PERANCANGAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA OPERATOR PRODUKSI DI PT VOLEX INDONESIA PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK DAN KOMPUTER UNIVERSITAS PUTERA BATAM 20 2 4 Oleh: Jaka Putra Iman Kristian Silitonga 1 90410104
1 2 3 4 5 2 3 4 5 BAB-1 PENDAHULUAN Latar Belakang RUMUSAN MASALAH Perumusan Masalah Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
2 3 2 3 BAB-1 PENDAHULUAN 1 Perancangan tenaga kerja adalah proses memperkirakan kebutuhan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan bisnis di perusahaan. Perancangan ini dilakukan dengan menganalisis SDM yang tersedia. Tujuan dilakukannya perancangan adalah untuk memastikan perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang memenuhi kualifikasi dengan jumlah yang sesuai dan peran yang cocok. Proses ini dijalankan dengan memerhatikan tujuan perusahaan, prediksi tren, tren teknologi. Dengan begitu, produksi tetap terpenuhi dengan SDM yang tepat (Brigitta Winasis, 2021) LATAR BELAKANG MASALAH Perancangan Tenaga kerja Beban Kerja Beban kerja yang diberikan berlebihan kepada karyawan , maka dapat menurunkan kinerja karyawan tersebut , hal ini disebabkan ketidakmampuan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan karena kapasitas dan kemampuan karyawan tidak sesuai dengan tuntutan yang harus dikerjakan , terlalu banyak pekerjaan yang harus segera diselesaikan bisa membuat karyawan bekerja melebihi penetapan waktu kerja. Hal ini sesuai dengan Menurut UUD Pasal 21 ayat (1) dan (2) peraturan pemerintah no.35/2021 diatur maksimal jam kerja perhari adalah 7 jam untuk 6 hari kerja dan 8 jam untuk 5 hari kerja, jika perusahaan mempekerjakan pekerjanya hingga 12 jam sehari dan jam kerja normal adalah 8 jam sehari , maka perusahaan wajib membayar 4 jam upah kerja lembur Penelitian telah mengungkapkan bahwa tuntutan fisik dan mental, faktor psikososial , dan faktor individu dapat berkontribusi pada perkembangan . Namun , masih banyak yang belum diketahui mengenai dampak karakteristik individu terhadap kerentanan . Penelitian sebelumnya menemukan orang-orang mengambil postur tubuh yang lebih canggung untuk melakukan suatu aktivitas ketika persepsi beban kerja mental lebih tinggi . Studi penelitian ini mengeksplorasi apakah karakteristik individu seperti usia , jenis kelamin , kepribadian , dan kecemasan membantu menjelaskan perubahan atau perbedaan dalam persepsi beban kerja mental dan postur tubuh saat melakukan aktivitas . Penelitian ini memberikan bukti bahwa karakteristik individu ini memiliki peran modifikasi pada beban kerja mental dan postur tubuh yang dirasakan . Hasilnya menunjukkan bahwa beban kerja mental yang dirasakan dipengaruhi lebih tinggi oleh karakteristik individu seperti kecemasan , jenis kelamin , dan ciri-ciri kepribadian (Nino et al., 2024)
Peneliti membuat batasan-batasan permasalahan yang ada pada penelitian ini , yakni : Pengukuran beban kerja mental dilaksanakan pada bagian produksi di departemen powercord production 2. Penelitian ini menggunakan metode NASA-TLX 1 2 3 2 3 BAB-1 PENDAHULUAN Pembatasan Masalah Perumusan Masalah Apakah tenaga kerja sudah memenuhi kebutuhan ? 2. Berapakah beban kerja dari operator produksi di departemen powercord production? Tujuan Penelitian 1.Untuk menentukan perancangan kebutuhan tenaga kerja 2.Untuk mengetahui beban kerja dari operator di departemen powercord production Manfaat Penelitian Secara Teoritis : 1.Laporan penelitian ini diharapkan bisa menjadi suatu pedoman bagi mahasiswa untuk peningkatan pelajaran mata kuliah metodologi penelian dan juga ergonomi . 2.Laporan ini penelitian ini diharapkan dapat menjadi suatu peningkatan wawasan mahasiswa bagi mahasiswa Teknik Industri . Secara Praktis : 1.Penelitian bisa dijadikan acuan atau referensi bagi pihak PT Volex Indonesia guna mengindentifikasi kebutuhan kerja pada karyawan yang bekerja di bagian produksi .
1 2 3 1 3 BAB-2 TINJAUAN PUSTAKA LANDASAN TEORI 1. Ergonomi Ergonomi memungkinkan kita untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman sehingga meningkatkan produktivitas dapat direalisasikan. Tujuan utama dari ergonomi adalah meningkatkan kenyamanan, efisiensi, dan keamanan dalam melakukan pekerjaan, sehingga dapat mengurangi risiko cedera dan resiko gangguan kesehatan. (Yassierli.et.Al, 2020) 2. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasarannya. (Nupi Hasyim, 2023) 3. Perencanaan Tenaga Kerja Perencanaan tenaga kerja adalah tentang memastikan bahwa orang yang tepat berada di pekerjaan yang tepat pada saat yang tepat. Ini berarti tidak ada terlalu banyak orang yang tersedia (kelebihan staf) atau terlalu sedikit (kekurangan staf). Dengan demikian, perencanaan tenaga kerja dapat memecahkan masalah kepegawaian untuk saat ini dan di masa depan ( Priharto Sugi, 2023 ) 4. Beban Kerja Menurut Rohman & Ichsan (2021) beban kerja adalah sekumpulan atau sejumlah kegiatan yang harus diselesaikan oleh suatu unit organisasi atau pemegang jabatan dalam jangka waktu tertentu .
1 2 3 1 3 BAB-2 TINJAUAN PUSTAKA LANDASAN TEORI Beban Kerja Mental Beban kerja mental adalah penilaian operator dari sisi beban attentional ( antara kapasitas motivasinya dengan tuntutan tugas yang diberikan ) ketika operator melaksanakan pekerjaan dengan cukup baik dalam kondisi termotivasi ( Veranita et al., 2022) Metode Nasa-Tlx IFRC (Industrial Fatigue Research Committe) adalah sebuah metode yang di gunakan dalam mengukur kelelahan bekerja yang dialami oleh seseorang dalam menjalankan aktivitas kerjanya (Jumaidah & Rindu, 2017)..
1 2 3 1 2 BAB-3 METODE PENELITIAN Desain Penelitian Variabel Penelitian Populasi dan Sampel Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data Objek dan Lokasi Penelitian Jadwal Penelitian
1 2 3 1 2 BAB-3 METODE PENELITIAN Desain Penelitian
Sumber Data 2. Instrumen Penelitian 1 2 3 1 2 BAB-3 METODE PENELITIAN Teknik Pengumpulan Data 1. Populasi Dalam hal ini , populasi atau sumber objek yang digunakan yakni PT Volex Indonesia sebanyak 10 orang. 2. Sampel Metode pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik sampling jenuh (total sampling). Sampling jenuh (total sampling) adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel dikarenakan jumlah populasi relatif kecil dan penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil Populasi dan Sampel 1 . Objek Penelitian Adapun objek dan penelitian dilaksanakan pada pekerja di bagian produksi PT Nok Precision Component Batam . 2.Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di PT Nok Precision Component Batam dengan alamat Jalan Gaharu Lot 101-102 Batamindo Industrial Park Muka Kuning Batam Indonesia. Menggunakan metode Nasa-Tlx . Instrumen Penelitian Teknik Pengumpulan Data
1 2 3 1 2 BAB-3 METODE PENELITIAN Jadwal Penelitian