PPT Sistem Feedlot penggemukan ternak sapi potong .pdf
HeniSuryani13
0 views
16 slides
Sep 30, 2025
Slide 1 of 16
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
About This Presentation
Sistem penggemukan ternak sapi potong
Size: 2.24 MB
Language: none
Added: Sep 30, 2025
Slides: 16 pages
Slide Content
Sistem Feedlot
Tim Dosen
Capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) :
• Mahasiswa mampu menerapkan sistem feedlot dalam proses
produksi feedlot
Sub CPMK :
• Mahasiswa mahasiswa mampu menelaah feedlot komersil
1. Dry lot fattening
2. Pasture fattening
3. Combination of dry lot fattening dan pasture
fattening
4. Kareman
Feedlot System:
1. Dry lot fattening :
Note :
1. Pakan tinggi
kosentrat (biji-
bijian)
2. Proporsi
hijauan :
kosentrat (20 :8
0 atau 30 : 70
3. Penggemukan
relatif singkat 2
- 3 bulan
2. Pasture fattening :
Note :
1. Hijauan
berkualitas
(Leguminosa)
2. Ketersediaan air
minum
3. Kebutuhan mineral
4. Lama
penggemukan 6
bulan
3. Combination of dry lot and pasture
fattening :
Note :
1. Dilakukan di
daerah tropis
2. Lama
penggemukan
3-6 bulan
4. Kareman :
Note :
1. Hampir sama
dengan dry lot
fattening namun
lebih sederhana
2. Pakan diberikan
dalam kandang
3. Pakan yang
diberikan tergantung
kesediaan
4. Lama penggemukan
3-6 bulan
Lama penggemukan sapi dipengaruhi oleh
beberapa faktor :
1. Bangsa sapi
2. Keturunan
3. Umur
4. Kondisi tubuh
5. Jenis kelamin
6. Kondidi iklim
7. Pakan yg diberikan
Lama Penggemukan :
Umumnya bangsa sapi dari daerah tropis
mempunyai produktifitas yang rendah dibandingkan
sapi-sapi eropa.
Jenis-jenis sapi tropis :
1. Bangsa sapi Ongole,
2. Peranakan Ongole (PO)
3. Sumba Ongole (SO)
4. Sapi Bali
5. Sapi Madura
Bangsa Sapi:
1. Sapi bakalan dg umur < 1 th, lama penggemukan 8 – 9 bl.
2. Sapi bakalan dg umur 1 – 2 th, lama penggemukan 6 – 7 bl.
3. Sapi bakalan dg umur 2 – 2,5 th lama penggemukan 4 – 6
bl.
Umur dan Lama Penggemukan:
1. Kondisi badan sapi yang perlu diamati adalah
pertumbuhannya.
2. Sapi yang sudah dewasa tubuh dan sehat
pertumbuhannya lebih cepat.
3. Pertumbuhan sapi dapat diketahui degan
pengamatan langsung. Dapat pula dengan
melakukan penimbangan secara berkala
seminggu sekali.
Kondisi Tubuh :
1. Mula-mula lambat
2. Kemudian cepat
3. Lambat kembali
4. Akhirnya tidak tumbuh lagi.
5. Masa penggemukan diambil saat
pertumbuhannya cepat, di mana pada
saat itu efisiensi penggunaan pakan
sangat tinggi.
Kurva Pertumbuha Sapi :
1. Sapi jantan penggemukan mempunyai
pertumbuhan lebih cepat karena mempunyai
hormon testosteron yang berperan sebagai
hormon pertumbuhan.
2. Mencegah pemotongan betina produktif
Sapi betina atau jantan untuk
penggemukan ?:
Kondisi Iklim :
1. Temperatur
2. Kelembaban
3. Kecepatan angin
4. Intensitas cahaya matahari
5. Curah hujan
Ø Panas lingkungan lebih rendah daripada panas tubuh ternak
akan menimbulkan cekaman dingin (hipotermia) pada ternak.
Ø Panas tubuh lebih Anggi daripada panas lingkungan akan
menimbulkan cekaman panas (hipertermia) pada ternak.
1. Merencanakan lokasi,
2. Prinsip penggemukan,
3. Sistem dan strategi penggemukan,
4. Pemilihan bakalan dan tatalaksana,
5. Fasilitas yang diperlukan dan handling,
6. Manajemen manure dan kontrol Penyakit,
7. Manejemen pakan,
8. Pengukuran kualitas produk (grading)
9. Analisis kelayakan usaha (tinjauan ekonominya)
yang dipelajari dalam feedlot :