Media Pembelajaran Sosiologi untuk SMA/MA Kelas X II SOSIOLOGI SMA/MA
Bab 1 Tujuan Pembelajaran Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan konsep perubahan sosial . Peserta didik diharapkan mampu membedakan bentuk-bentuk perubahan sosial dan contohnya . Peserta didik diharapkan mampu menguraikan dampak perubahan sosial terhadap kehidupan masyarakat . Peserta didik diharapkan mampu menyusun laporan penelitian tentang fenomena perubahan sosial di lingkungan sekitar . Peserta didik diharapkan mampu mempraktikkan sikap kritis menghadapi perubahan sosial di lingkungan sekitar . SOSIOLOGI SMA/MA PERUBAHAN SOSIAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT
B Teori dan Bentuk Perubahan Sosial SOSIOLOGI SMA/MA
Teori Fungsionalisme Teori fungsionalisme dalam perubahan sosial berkaitan dengan sistem sosial , yakni saat perubahan pada satu bagian akan memicu terjadinya perubahan pada bagian yang lain. Konsep perubahan sosial menurut Talcott Parsons bersifat perlahan atau evolusioner serta melalui tahap penyesuaian agar kembali menciptakan keseimbangan . Dalam teori ini , Parsons berpendapat bahwa perubahan sosial berkaitan dengan cara masyarakat untuk berubah serta proses terjadinya perubahan tersebut . Talcott Parsons mengembangkan teori fungsionalisme dengan mengemukakan empat fungsi tindakan yang dikenal dengan skema AGIL sebagai prasyarat yang harus diterapkan oleh kelompok , masyarakat , maupun organisasi ( Prasetya , dkk ., 2021). SOSIOLOGI SMA/MA Teori-Teori Perubahan Sosial
Teori Konflik Perubahan sosial dan konflik sosial merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat . Karl Marx berpendapat bahwa konflik adalah pemicu kemajuan , sementara Ralf Dahrendorf menyatakan bahwa intensitas konflik berbanding lurus dengan tingkat perubahan struktur dan reorganisasi . Teori konflik berfokus pada pertikaian dalam sistem sosial dan peran pihak berkuasa dalam menciptakan serta mempertahankan ketertiban . Menurut teori ini , konflik dan konsensus adalah elemen utama yang menyebabkan perubahan . Dahrendorf membagi sosiologi menjadi teori konflik , yang mengkaji konflik kepentingan dan paksaan , serta teori konsensus , yang menguji nilai integrasi dalam masyarakat . SOSIOLOGI SMA/MA Teori-Teori Perubahan Sosial
Teori Siklus Teori siklus melihat perubahan sebagai sesuatu yang berulang , di mana kejadian masa kini memiliki kemiripan dengan masa lalu . Pola perubahan ini tidak menunjukkan batas jelas antara kehidupan primitif , tradisional , dan modern. Perubahan siklus mirip dengan spiral. Para penganut teori ini , seperti Oswald Spengler, Arnold Toynbee, dan Pitirim A. Sorokin, melihat bahwa masyarakat melalui tahap-tahap tertentu namun tidak mencapai tahap akhir yang sempurna , melainkan kembali ke tahap awal . Spengler percaya setiap peradaban mengalami kelahiran , pertumbuhan , dan keruntuhan dalam sekitar seribu tahun . Toynbee melihat peradaban muncul dari masyarakat primitif melalui respons terhadap kondisi merugikan , meliputi kelahiran , pertumbuhan , kemandekan , dan disintegrasi akibat konflik kekuasaan . Sorokin berpendapat bahwa semua peradaban besar berputar dalam tiga sistem kebudayaan : ideasional ( nilai adikodrati ), idealistis ( gabungan adikodrati dan rasional ), dan indrawi ( berdasarkan kenyataan yang terlihat ). Sorokin menganggap peradaban Barat modern rapuh dan akan runtuh , berubah menjadi kebudayaan ideasional baru . SOSIOLOGI SMA/MA Teori-Teori Perubahan Sosial
Teori Perkembangan Penganut teori perkembangan percaya bahwa perubahan masyarakat dapat diarahkan dari tradisional ke modern yang kompleks . Masyarakat tradisional menggunakan teknologi sederhana , sementara modern menggunakan teknologi canggih untuk mempermudah pekerjaan manusia . SOSIOLOGI SMA/MA Teori-Teori Perubahan Sosial
Teori Gerakan Sosial Teori gerakan sosial menyatakan bahwa ketidakpuasan terhadap kondisi tertentu dalam masyarakat dapat menimbulkan gerakan sosial , di mana banyak orang mengorganisasikan diri untuk memperjuangkan perubahan . Menurut Piotr Sztompka , komponen gerakan sosial meliputi : Kolektivitas orang yang bertindak bersama . Kolektivitas tersebar , dengan derajat formalitas lebih rendah dibanding organisasi formal. Tujuan bersama yaitu perubahan dalam masyarakat . Spontanitas tinggi , tidak melembaga , dan bentuknya tidak konvensional . Teori ini juga menyatakan bahwa perubahan peradaban sering kali terjadi melalui gerakan kolektif atau sosial , bukan selalu melalui jalan damai . Bentuk gerakan sosial beragam , seperti gerakan buruh , petani , dan mahasiswa . SOSIOLOGI SMA/MA Teori-Teori Perubahan Sosial
Teori Modernisasi Teori modernisasi menyatakan bahwa negara-negara terbelakang akan mengikuti jejak negara-negara industri di Barat melalui proses modernisasi , sehingga mereka dapat menjadi negara maju . Teori ini melihat bahwa negara terbelakang harus mengatasi kekurangan mereka untuk mencapai tahap tinggal landas (take off). Pandangan Etzioni-Halevy dan Amitai Etzioni ( dalam masa transisi negara): Menurunnya angka kematian dan kelahiran . Menurunnya ukuran dan pengaruh keluarga . Terbukanya sistem stratifikasi . Peralihan dari struktur feodal ke birokrasi . Menurunnya pengaruh agama. Beralihnya fungsi pendidikan dari keluarga dan komunitas ke sistem pendidikan formal. Munculnya kebudayaan massa . Munculnya perekonomian pasar dan industrialisasi . SOSIOLOGI SMA/MA Teori-Teori Perubahan Sosial
Teori Modernisasi Pandangan Davis Lerner: Modernisasi diperlukan untuk perubahan sosial , di mana negara kurang berkembang perlu mengadopsi karakteristik negara maju . Pandangan Samuel P. Huntington dalam ( The Change to Change; Modernization, Development and Politics ): Modernisasi adalah proses bertahap , homogen , berupa Eropanisasi , Amerikanisasi , atau westernisasi . Prosesnya selalu bergerak maju , progresif , dan jangka waktunya panjang . SOSIOLOGI SMA/MA Teori-Teori Perubahan Sosial
SOSIOLOGI SMA/MA Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Perubahan Lambat ( Evolusi ) Perubahan secara lambat memerlukan waktu yang lama. Biasanya , perubahan ini merupakan rentetan-rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat . Proses perubahan seperti ini dinamakan evolusi . Pada evolusi , perubahan terjadi dengan sendirinya tanpa rencana atau kehendak tertentu . Masyarakat hanya berusaha menyesuaikan diri dengan keperluan , keadaan , dan kondisi baru yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat .
SOSIOLOGI SMA/MA Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Perubahan Cepat ( Revolusi ) Perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau sendi-sendi kehidupan masyarakat dinamakan revolusi . Di dalam revolusi , perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan . Ukuran kecepatan suatu perubahan relatif karena revolusi pun dapat memakan waktu lama. Misalnya , revolusi industri yang terjadi di Inggris merupakan perubahan dari proses produksi tanpa mesin menuju tahap produksi dengan menggunakan mesin . Perubahan tersebut dianggap cepat karena mengubah sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat seperti sistem kekeluargaan dan hubungan antara buruh dan majikan dalam waktu yang relatif cepat . Suatu revolusi dapat berlangsung dengan didahului suatu pemberontakan , seperti revolusi kemerdekaan di Indonesia dan Revolusi Prancis .
SOSIOLOGI SMA/MA Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Perubahan Cepat ( Revolusi ) Secara sosiologis , persyaratan-persyaratan berikut ini harus dipenuhi agar suatu revolusi dapat tercapai . Ada keinginan dari masyarakat untuk mengadakan perubahan . Dalam masyarakat , ada perasaan tidak puas terhadap keadaan dan ada keinginan untuk mencapai keadaan yang lebih baik . Contohnya , Revolusi Prancis . Ada seorang pemimpin atau sekelompok orang yang mampu memimpin masyarakat untuk mengadakan perubahan . Contohnya , revolusi di Kuba yang dipimpin oleh Fidel Castro. Ada pemimpin yang dapat menampung keinginan atau aspirasi rakyat dan merumuskan aspirasi tersebut menjadi suatu program kerja . Ada tujuan konkret yang dapat dicapai . Artinya , tujuan itu dapat dilihat oleh masyarakat dan dilengkapi oleh suatu ideologi tertentu . Ada momentum yang tepat untuk mengadakan revolusi , yaitu ketika keadaan sudah tepat dan baik untuk mengadakan suatu gerakan .
SOSIOLOGI SMA/MA Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Perubahan Kecil Perubahan kecil adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat . Contohnya , perubahan mode pakaian tidak berpengaruh besar terhadap struktur masyarakat secara keseluruhan . Perubahan Besar Perubahan besar adalah perubahan yang berpengaruh terhadap masyarakat dan lembaga-lembaganya , seperti sistem kerja , hak milik tanah , hubungan kekeluargaan , dan stratifikasi masyarakat . Contohnya , urbanisasi menimbulkan berbagai perubahan dalam masyarakat perkotaan , antara lain timbul kesenjangan yang dapat memicu konflik atau perpecahan dan berujung pada disintegrasi sosial .
SOSIOLOGI SMA/MA Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Perubahan yang Dihendaki atau Direncanakan Perubahan yang dikehendaki ( intended change ) atau direncanakan ( planned change ) adalah perubahan yang diperkirakan atau direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak tertentu yang dikenal sebagai pelaku perubahan ( agent of change ). Pelaku perubahan ini adalah individu atau kelompok yang dipercaya oleh masyarakat sebagai pemimpin dalam perubahan sosial . Perencanaan sosial adalah cara memengaruhi masyarakat dengan sistem yang teratur dan direncanakan terlebih dahulu . Menurut William I. Thomas dan Florian Znaniecki, perubahan yang dikehendaki adalah teknik sosial yang mencakup perintah dan larangan untuk menetralisir krisis dengan akomodasi , sehingga keadaan yang tidak diinginkan dapat dihilangkan secara legal melalui arbitrase . Contoh dari perubahan yang dikehendaki adalah penerapan program keluarga berencana (KB), yang bertujuan mengendalikan pertumbuhan penduduk untuk menciptakan keluarga yang sejahtera .
SOSIOLOGI SMA/MA Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Perubahan yang Tidak Dihendaki atau Tidak Direncanakan Perubahan yang tidak dikehendaki ( unintended change ) atau tidak direncanakan ( unplanned change ) adalah perubahan yang terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat atau kemampuan manusia , sering kali menyebabkan akibat sosial yang tidak diharapkan . Contohnya , pelaksanaan upacara adat perkawinan yang praktis dan berbeda dari tradisi aslinya karena alasan biaya dan waktu . Perubahan yang dikehendaki dan tidak dikehendaki memiliki kaitan erat . Contohnya , kemajuan teknologi pertanian seperti penggunaan traktor merupakan perubahan yang direncanakan dan menguntungkan petani karena menghemat tenaga , waktu , dan biaya . Namun , perubahan ini juga menyebabkan efek sampingan yang tidak diinginkan , seperti memudarnya nilai kebersamaan dan kegotongroyongan serta hilangnya pekerjaan bagi buruh tani yang digantikan oleh mesin .
SOSIOLOGI SMA/MA Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Perubahan Struktural dan Perubahan Proses Perubahan sosial dapat pula dibedakan atas dua bentuk , yakni perubahan struktural dan perubahan proses. Perubahan Struktural Perubahan struktural adalah perubahan yang sangat mendasar yang menyebabkan timbulnya reorganisasi dalam masyarakat . Contohnya , perubahan sistem pemerintahan dari sentralisasi ke desentralisasi mengakibatkan penambahan wewenang pada daerah yang harus didukung oleh kesiapan pengelolaan daerah . Perubahan Proses Perubahan proses adalah perubahan yang sifatnya tidak mendasar . Perubahan tersebut hanya merupakan penyempurnaan dari perubahan sebelumnya . Contohnya , perubahan kurikulum dalam bidang pendidikan yang sifatnya menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam perangkat atau dalam pelaksanaan kurikulum sebelumnya .