BAB I PENDAHULUAN
STUDI KELAYAKAN BISNIS
DOSEN : M. SUHAEMI., MM
KELOMPOK 1
ANNISA ANDINI (31223018)
LIDIYA TRISA RAHMAWATI (31223082)
NAJWA ALIFA ZAHRA (31223107)
NISSA ANGELLINA (31223112)
BAB I PENDAHULUAN
STUDI KELAYAKAN BISNIS
DOSEN : M. SUHAEMI., MM
KELOMPOK 1
ANNISA ANDINI (31223018)
LIDIYA TRISA RAHMAWATI (31223082)
NAJWA ALIFA ZAHRA (31223107)
NISSA ANGELLINA (31223112)
Daftar isi Materi Bab I Daftar isi Materi Bab I
Pengertian Studi Kelayakan Bisnis
Pengertian Studi Kelayakan bisnis
Perbedaan Studi Kelayakan dan Rencana Bisnis
Jenis Studi Kelayakan
Komponen Studi Kelayakan
Contoh bidang usaha yang memerlukan studi kelayakan
Pentingnya studi kelayakan dalam investasi
Hal yang Harus Diketahui Sebelum Memulai Usaha
Alasan Melakukan Studi Kelayakan
Alasan Melakukan Studi Kelayakan
Alasan Melakukan Studi Kelayakan Bisnis
Hasil Studi Kelayakan Bisnis
Keuntungan Studi Kelayakan
Tujuan Dan Manfaat Studi Kelayakan Bisnis
Tujuan Studi Kelayakan Bisnis
Tujuan Khusus Studi Kelayakan
Manfaat Studi Kelayakan Bisnis Bagi Masyarakat
Pihak Yang Mendapat Manfaat Studi Kelayakan
Kesalahan Dalam Menyusun Studi
Kelayakan Bisnis
Faktor Penyebab Kegagalan Studi
Kelayakan Bisnis
Hal Yang Harus Diperhatikan Pelaku
Bisnis
Desain Dan Tahapan Studi Kelayakan
Bisnis
Pengertian Bisnis
Pengertian bisnis
Tujuan bisnis
Analisis dalam bisnis
Faktor lingkungan yang
mempengaruhi bisnis
Penyebab kegagalan bisnis internal
Pengertian Studi Kelayakan Bisnis
Pengertian Studi Kelayakan bisnis
Perbedaan Studi Kelayakan dan Rencana Bisnis
Jenis Studi Kelayakan
Komponen Studi Kelayakan
Contoh bidang usaha yang memerlukan studi
kelayakan
Pentingnya studi kelayakan dalam investasi
Hal yang Harus Diketahui Sebelum Memulai Usaha
Alasan Melakukan Studi Kelayakan
Alasan Melakukan Studi Kelayakan Bisnis
Hasil Studi Kelayakan Bisnis
Keuntungan Studi Kelayakan
Tujuan Dan Manfaat Studi Kelayakan Bisnis
Tujuan Studi Kelayakan Bisnis
Tujuan Khusus Studi Kelayakan
Manfaat Studi Kelayakan Bisnis Bagi Masyarakat
Pihak Yang Mendapat Manfaat Studi Kelayakan
PENGERTIAN BISNIS PENGERTIAN BISNIS
PENGERTIAN BISNIS
TUJUAN BISNIS
Bisnis adalah kegiatan atau usaha
yang menyediakan produk atau
jasa sesuai keinginan pelanggan
dengan tujuan utama
memperoleh keuntungan
(Madura, 2007; Zimmerer, 2005).
Bisnis berfokus pada
pengorganisasian faktor produksi
(tanah, modal, sumber daya
manusia, dan entrepreneurship)
untuk mencapai profit.
Mencari keuntungan finansial
baik jangka pendek maupun
jangka panjang.
Memperhatikan tingkat
pengembalian investasi dalam
waktu yang ditentukan agar
bisnis bisa berjalan.
LANJUTAN...LANJUTAN...
Analisis dalam Bisnis
Faktor Lingkungan yang
Mempengaruhi Bisnis
Penting dilakukan studi kelayakan
bisnis untuk memastikan keuntungan
usaha baru.
Alat analisis yang umum digunakan:
1.Studi Kelayakan Bisnis (Feasibility
Study)
2.Boston Consulting Group (BCG)
Matrix
3.Business Canvas Model (BCM)
4.Balanced Scorecard (BSC)
5.Analisis SWOT (Strength, Weakness,
Opportunity, Threat)
Ketidakpastian kondisi ideologi, politik, ekonomi, budaya,
keamanan, dan perilaku konsumen.
Pengaruh fluktuasi ekonomi, seperti harga produksi, daya
beli masyarakat, suku bunga, dan ketersediaan kredit.
Perubahan perilaku konsumen dan budaya masyarakat.
Faktor politik dan hukum yang memengaruhi investasi dan
kepercayaan pasar.
LANJUTAN...LANJUTAN...
PENYEBAB KEGAGALAN BISNIS
INTERNAL
Kurangnya pengetahuan komprehensif tentang
pasar.
Tidak memahami persyaratan teknis usaha.
Tidak menguasai aspek finansial dan pengelolaan
keuangan.
Produk kurang memiliki keunikan dan keunggulan
kompetitif.
Kurangnya pemahaman aspek hukum dan legalitas
usaha.
PENGERTIAN STUDI
KELAYAKAN BISNIS
PENGERTIAN STUDI
KELAYAKAN BISNIS
Pengertian Studi Kelayakan Bisnis
Studi kelayakan bisnis adalah penelitian mendalam untuk
menentukan layak atau tidaknya suatu ide bisnis dijalankan.
Tujuannya untuk meminimalisir risiko investasi dan
memaksimalkan keuntungan.
Studi kelayakan membantu menjawab pertanyaan: Should
we proceed with the proposed project idea?(Haruskah
kita melanjutkan ide proyek yang diusulkan?
Perbedaan Studi Kelayakan dan
Rencana Bisnis
Studi kelayakan berfungsi
sebagai investigasi: rencana
bisnis berfungsi untuk
perencanaan pelaksanaan.
Studi kelayakan mengkaji
beberapa alternatif: rencana
bisnis hanya satu alternatif.
Hasil studi kelayakan
menjadi dasar penyusunan
rencana bisnis.
Jenis Studi Kelayakan
Berorientasi profit: fokus pada keuntungan ekonomis.
Berorientasi non profit: fokus pada kegiatan sosial tanpa
memikirkan keuntungan ekonomis.
Contoh Bidang Usaha yang
Memerlukan Studi Kelayakan
Industri manufaktur (pabrik,
assembling)
Perdagangan (ekspor impor,
distributor
Retail (toko, franchising)
Jasa (kurier, baby sister,
konsultan
Marketing (perluasan pasar
regional/internasional)
Komponen Studi Kelayakan
Analisis Kebutuhan: Mengkaji potensi kebutuhan investasi
melalui survei data primer dan sekunder.
Kelayakan Teknis: Kajian lokasi dan solusi teknis proyek.
Kelayakan Finansial: Analisis biaya awal (Start-Up Costs),
biaya operasi, proyeksi pendapatan, sumber pembiayaan,
dan analisis profitabilitas.
LANJUTAN...LANJUTAN...
Pentingnya Studi Kelayakan dalam Investasi
Investasi berdampak jangka Panjang
Biasanya melibatkan dana besar.
Membutuhkan komitmen kuat dari investor.
Hal yang Harus Diketahui Sebelum Memulai Usaha
Peluang usaha di bidang yang akan dimasuki.
Pengetahuan mendalam tentang bidang usaha.
Calon pesaing dan posisi pasar.
Besaran dan karakteristik pasar.
Pangsa pasar potensial.
Teknik dan teknologi produksi.
Perubahan teknologi dan calon produk pengganti.
Identifikasi pemasok bahan baku.
Sumber dan biaya modal/pinjaman.
Sumber tenaga kerja yang dibutuhkan.
Lokasi usaha, biaya, dan keuntungan lokasi.
Jenis dan detail peralatan usaha.
Peraturan yang berlaku (izin, pajak, lingkungan, dll)
LANJUTAN...LANJUTAN...
ALASAN MELAKUKAN STUDI KELAYAKANALASAN MELAKUKAN STUDI KELAYAKAN
Studi kelayakan penting untuk
mengkaji berbagai aspek investasi
secara komprehensif sebelum
mengambil keputusan.
Studi kelayakan adalah langkah
kritis untuk menghasilkan
keputusan investasi terbaik.
Memunculkan beberapa alternatif sehingga
memberikan arah atau fokus terhadap
rencana investasi.
Mengurangi alternatif-alternatif yang ada.
Memberikan alasan untuk melanjutkan atau
tidak melanjutkan suatu investasi.
Meningkatkan kemungkinan sukses dengan
mengidentifikasi dan menanggulangi
pengaruh bisnis/proyek sedini mungkin.
Menyediakan informasi berkualitas bagi
pengambil keputusan.
Menyediakan informasi untuk menarik minat
investor.
ALASAN MELAKUKAN STUDI KELAYAKANALASAN MELAKUKAN STUDI KELAYAKAN ALASAN MELAKUKAN STUDI KELAYAKAN BISNISALASAN MELAKUKAN STUDI KELAYAKAN BISNIS
LANJUTAN...LANJUTAN...
Berisi kajian mendalam atas
berbagai alternatif.
Tidak bertujuan menentukan
alternatif terbaik, melainkan untuk
memutuskan apakah investasi
diteruskan atau dihentikan.
Keputusan akhir tergantung pada
pemberi pekerjaan.
Memberikan pertimbangan menyeluruh
tentang berbagai aspek ide usaha.
Membantu menentukan apakah proyek atau
bisnis layak dikerjakan, ditunda, atau
dibatalkan.
Melibatkan tim ahli dari berbagai bidang
seperti ekonomi, hukum, psikologi,
akuntansi, dan teknologi.
HASIL STUDI KELAYAKANHASIL STUDI KELAYAKAN KEUNTUNGAN STUDI KELAYAKANKEUNTUNGAN STUDI KELAYAKAN
TUJUAN DAN
MANFAAT STUDI
KELAYAKAN BISNIS
Tujuan Studi Kelayakan Bisnis
Menentukan layak atau tidaknya suatu bisnis agar
tidak membuang uang, tenaga, dan pikiran serta
menghindari masalah di masa depan.
Menjawab pertanyaan penting terkait kelayakan
produk, teknik produksi, manajemen, legalitas, dan
keuangan.
Bisnis layak jika produk marketable, produksi
sustainable, manajemen efektif dan efisien, usaha
legal, dan profitable.
Tujuan Khusus Studi Kelayakan
Menghindari risiko kerugian yang sulit diprediksi.
Memudahkan perencanaan investasi dan pelaksanaan
bisnis.
Memudahkan pelaksanaan pekerjaan sesuai rencana.
Memudahkan pengawasan agar usaha berjalan sesuai
rencana.
Memudahkan pengendalian untuk menghadapi
penyimpangan dan menjaga keberhasilan.
MANFAAT STUDI
KELAYAKAN
BISNIS BAGI
MASYARAKAT
MANFAAT STUDI
KELAYAKAN
BISNIS BAGI
MASYARAKAT
Manfaat Finansial
Memberikan keuntungan finansial yang
dapat diukur dalam nilai uang.
Manfaat Ekonomi
Penambahan jumlah barang dan jasa.
Peningkatan mutu produk dan
layanan.
Peningkatan devisa dari ekspor.
Penghematan devisa dengan
mengurangi impor
Manfaat Sosial
Membuka peluang pekerjaan bagi
masyarakat sekitar.
Menyediakan sarana dan prasarana umum.
Membuka isolasi wilayah yang sebelumnya
tertutup.
Meningkatkan persatuan dan pemerataan
pembangunan.
1
2
3
PIHAK YANG MENDAPAT
MANFAAT STUDI
KELAYAKAN
PIHAK YANG MENDAPAT
MANFAAT STUDI
KELAYAKAN
Pemilik Usaha: Menilai keuntungan dan kerugian
investasi
Manajemen: Mengukur kinerja dan menetapkan
prestasi kerja.
Kreditor (Bank dan Lembaga Keuangan): Menilai
keamanan pinjaman.
Masyarakat Luas: Mendapat ketersediaan lapangan
kerja dan fasilitas publik.
Pemerintah: Memastikan bisnis memberi manfaat
ekonomi, sosial, dan menjaga lingkungan.
FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN STUDI KELAYAKAN BISNISFAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN STUDI KELAYAKAN BISNIS
Data dan Informasi Tidak Lengkap
Data yang kurang lengkap, tidak dipercaya,
atau palsu menyebabkan kesalahan penilaian.
1
3
2
Ketidaktelitian Tim Studi Kelayakan
Tim yang kurang teliti atau tidak kompeten berisiko
menghasilkan studi yang kurang akurat.
Perhitungan yang Salah
Kesalahan dalam menggunakan rumus atau metode
hitung menyebabkan keputusan keliru.
Pelaksanaan Pekerjaan Salah
Pelaksana yang tidak mengikuti pedoman
dapat menyebabkan kegagalan usaha.
Kondisi Lingkungan
Perubahan lingkungan internal dan eksternal seperti
ekonomi, politik, sosial, hukum, atau bencana alam sulit
diprediksi dan berdampak pada hasil studi.
3
4 5
Faktor Kesengajaan
Kesalahan yang disengaja oleh peneliti atau pelaksana
dapat menghancurkan keberhasilan usaha.
6
HAL YANG HARUS
DIPERHATIKAN
PELAKU BISNIS
Kelengkapan dan keakuratan data serta
informasi.
Tim studi kelayakan yang kuat dan ahli di
bidangnya.
Penentuan metode dan alat ukur yang
tepat.
Komitmen dan loyalitas tim studi
kelayakan bisnis.
DESAIN DAN TAHAPAN
STUDI KELAYAKAN BISNIS
DESAIN DAN TAHAPAN
STUDI KELAYAKAN BISNIS
Aspek Teknis/Operasi
Meneliti lokasi usaha, layout fasilitas, penggunaan
teknologi (padat karya atau modal) dan pertimbangan
terkait dengan kebutuhan operasional usaha.
Aspek Manajemen dan Organisasi
Melihat profesionalisme pengelola usaha dan kesesuaian
struktur organisasi dengan tujuan bisnis.
Aspek Soaial Ekonomi
Mengkaji dampak proyek terhadap ekonomi lokal
(pendapatan masyarakat, sarana/prasarana umum,
pendidikan, kesehatan, dll) serta dampak sosialnya.
Aspek Dampak Lingkungan
Analisis dampak proyek terhadap lingkungan hidup
(darat, air, udara) dan makhluk hidup di sekitar proyek.
Aspek Legalitas
Kelengkapan dan keabsahan dokumen perusahaan sangat
penting sebagai landasan hukum jika muncul masalah di
kemudian hari.
Aspek Pasar dan Pemasaran
Menilai peluang pasar, potensi pasar, market share
kompetitor, dan strategi pemasaran yang tepat
berdasarkan riset pasar.
Aspek Keuangan
Meneliti biaya, pendapatan, sumber pembiayaan, tingkat
suku bunga, dan kelayakan investasi menggunakan metode
financial seperti NPV, IRR, PI, BEP, dan rasio keuangan
lainnya.
GAMBARAN ASPEK STUDI KELAYAKAN BISNISGAMBARAN ASPEK STUDI KELAYAKAN BISNIS
TAHAPAN STUDI KELAYAKAN BISNIS
Pengumpulan Data dan Informasi
Data dikumpulkan dari berbagai sumber yang kredibel, baik primer maupun sekunder,
menggunakan metode yang umum dipakai bisnis.
Pengolahan Data
Data diolah secara teliti dan akurat untuk setiap aspek menggunakan metode dan ukuran
yang lazim.
Analisis Data
Analisis bertujuan menentukan kriteria kelayakan di tiap aspek berdasarkan standar yang
telah ditetapkan.
Pengambilan Keputusan
Berdasarkan hasil analisis, keputusan diambil apakah usaha layak diteruskan atau
dibatalkan.
Rekomendasi
Rekomendasi diberikan ke pihak berkaitan, disertai saran dan perbaikan sesuai hasil studi
kelayakan.
KESIMPULANKESIMPULAN
Studi kelayakan bisnis adalah proses penting untuk menilai apakah
suatu ide bisnis layak dijalankan, dengan tujuan meminimalkan
risiko dan memaksimalkan keuntungan. Studi ini mengkaji aspek
legalitas, pasar, teknis, keuangan, manajemen, sosial ekonomi, dan
lingkungan secara menyeluruh. Hasilnya menjadi dasar
pengambilan keputusan investasi dan penyusunan rencana bisnis.
Melalui studi kelayakan, investor dan pelaku usaha dapat
menghindari kerugian, merencanakan secara tepat, serta
meningkatkan peluang keberhasilan bisnis. Proses yang sistematis
meliputi pengumpulan data, analisis mendalam, hingga
rekomendasi pelaksanaan atau penghentian usaha.