The journal called 'Analisis pengaruh paparan sinar matahari terhadap kualitas fisik air mineral di makassar'
Size: 10.89 MB
Language: none
Added: Aug 31, 2025
Slides: 12 pages
Slide Content
LUTFIAH DAHYAR (215090307111014)
ANALISIS PENGARUH
PAPARAN SINAR
MATAHARI TERHADAP
KUALITAS FISIK AIR
MINERAL DI MAKASSAR
UNIVERSITAS
BRAWIJAYA
Program Studi Fisika
Dosen Pengajar : Dr.rer.nat. Abdurrouf, S.Si., M.Si
Perkembangan Teknologi terbagi dalam
beberapa jenis yaitu perkembangan
teknologi dalam bidang industri,
pendidikan, kesehatan, dll.
memudahkan banyak pekerjaan
manusia serta menimbulkan
kenyamanan dalam kehidupan
beberapa makhluk hidup lain yang
ternganggu hidupnya karena
perkembangan teknologi, seperti
hewan-hewan liar yang kehilangan
habitat tempat tinggalnya karena
pembangunan gedung dan
bangunan yang mengambil area
hutan,dll.
dampak
negatif
dampak
positif
salah satu hal yang
memudahkan kehidupan
yaitu diciptakannya air
minum dalam kemasan
TUJUAN
memahamkan masyarakat terkait dampak yang terjadi pada Air Minum
dalam Kemasan (AMDK) berbahan PET bila terpapar sinar matahari.
memahamkan pengamat terkait dampak yang terjadi pada Air Minum dalam
Kemasan (AMDK) berbahan PET bila terpapar sinar matahari
Manfaat
Memberikan informasi dan ilmu
pengetahuan kepada masyarakat terkait
pengaruh paparan sinar matahari pada Air
Minum dalam Kemasan (AMDK).
Memberikan referensi dalam penelitian
selanjutnya.
Mencegah adanya korban karena dampak
dari Air Minum dalam Kemasan (AMDK)
yang berkualitas buruk akibat dari paparan
sinar matahari
batasan
masalah
Percobaan dilakukan di Kota Makassar
4
Suhu, warna, dan kekeruhan dari air yang
digunakan sebagai indikasi parameter penelitian
1
Pengambilan data dilakukan pada jam 08.00 WIB
dan 13.00 WIB
2
Hanya 4 brand Air Minum dalam Kemasan (AMDK)
yang digunakan dalam penelitian ini.
3
Waktu pengambilan data dalam penelitian ini
adalah pada jam 08.00 WIB sebelum sampel
terpapar sinar matahari dan 13.00 WIB setelah
sampel terpapar sinar matahari selama 5 jam
pada 3 hari yang berbeda
waktu dan tempat
penelitian
gelas beaker, tabung Nessler, tabung logam, kuvet,
sampel air, thermometer, skala warna Pt-Co, dan
spektrofotometer
alat dan bahan
metode penelitian
Sampel dituangkan ke gelas beker
Thermometer dicelupkan ke dalam sampel dan
diukur suhunya
Hasil baca thermometer dicatat
suhu
Sampel dimasukkan ke dalam Tabung Nessler
dan Tabung Logam
Warna dari sampel dibandingkan dengan
cakram warna pada ujung Tabung Logam
Warna didalam tabung dibandingkan lalu
dikalibrasi dengan skala warna
warna
Sampel dimasukkan ke dalam Tabung
Cuvet dibersihkan dengan mengambil sedikit
sampel
Sampel dimasukkan ke dalam cuvet
Cuvet dimasukkan ke alat dan hasil baca
spektrofotometer dicatat
kekeruhan
kriteria
penilaian
data
Suhu Air Minum dalam Kemasan (AMDK) dikatakan
ideal atau baik bila memenuhi syarat yaitu bila
data hasil percobaan sesuai dengan Permenkes
No. 907/MENKES/SK/ 2002 yaitu ±3°C
1
Warna Air Minum dalam Kemasan (AMDK)
dikatakan ideal atau baik bila memenuhi syarat
yaitu ketika data hasil percobaan sesuai kadar
maksimum yaitu 15 TCU (Permenkes
No.907/MENKES/SK 2002)
2
Kekeruhan Air Minum dalam Kemasan (AMDK)
dikatakan ideal atau baik bila memenuhi syarat
yaitu ketika data hasil percobaan sesuai kadar
maksimum yaitu 5 NTU (Permenkes
No.907/MENKES/SK/ 2002)
3
pengolahan dan
penyajian data
Data yang didapatkan dari hasil percobaan
diolah dengan menggunakan komputer dan
penyajian data dipaparkan dalam bentuk
tabel hasil dari Air Minum dalam Kemasan
(AMDK) sebelum dan sesudah terpapar
sinar matahari pada tiap variabel
pengukurnya