PPT TARIKH BILAL BIN RABAH TINGKAT SD.pptx

mahezostinov 2 views 6 slides Sep 19, 2025
Slide 1
Slide 1 of 6
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6

About This Presentation

KISAH BILAL


Slide Content

TARIKH SYEKH ABDULLAH AHMAD Pesantren Ramadhan Mushalla Bahrul Amal Tahun 1443 H / 2022 M TINGKAT SD / MI BILAL BIN RABAH &

PERAN SEJARAH AZAN PERTAMA TELADAN KISAH BILAL BIN RABAH

SEJARAH BILAL BIN RABAH Nama lengkapnya Bilal bin Rabah Al-Habasyi. Ia berasal dari negeri Habasyah, sekarang Ethiopia. Ia biasa dipanggil Abu Abdillah dan digelari Muadzdzin Ar-Rasul. Bilallahir di daerah As- Sarah sekitar 43 tahun sebelum hijrah. Ia berpostur tinggi, kurus, warna kulitnya cokelat, pelipisnya tipis, dan rambutnya lebat. Ibunya adalah hamba sahaya (budak) milik Umayyah bin Khalaf dari Bani Jumuh. Bilal menjadi budak mereka hingga akhirnya. Saat Rasulullah menceritakan kisah Nabi Adam AS, manusia pertama yang diciptakan Allah, kisah nabi Nuh dan umat yang tenggelam karena banjir besar, kisah Nabi Muhammad menerima wahyu, asal mula turun Al Quran di tengah banyaknya perdebatan mengenai Rasulullah saat itu, Bilal dengan yakin pergi menemui Rasulullah dan menyatakan ingin memeluk Islam. Bilal pun mengucap dua kalimat syahadat sebagai pertanda masuk Islam. Bilal bin Rabah sangat dikenal dan disayang Nabi Muhammad SAW. Menyebut nama Bilal bin Rabah, kita pasti terbayang kisah keteguhan hati seorang Muslim sejati. Betapa tidak, saat kaum Muslim, seorang budak berkulit kelam bertekad bulat dan mengikrarkan diri beriman kepada Allah SWT.

Saat Rasulullah SAW berhijrah ke Madinah, Bilal pun turut serta bersama kaum Muslim lainnya. Ketika Masjid Nabawi selesai dibangun, Rasulullah SAW mensyariatkan azan. Rasulullah SAW kemudian menunjuk Bilal untuk mengumandangkan azan karena ia memiliki suara yang merdu. Lalu, Bilal mengumandangkan azan sebagai pertanda dilaksanakannya Shalat lima waktu. Sejak saat itu, Bilal mendapat julukan sebagai Muadzdzin ar-Rasul dan ia menjadi muazin pertama dalam sejarah Islam . Sejak saat itu, Bilal pun terkenal sebagai muazin Rasul. Bahkan, ia menjadi muazintetap saat Rasul masih hidup. Tidak ada orang lain yang menggantikan Bilal. Yang lain pun tak keberatan Bilal melakukannya. Namun, saat Rasul SAW wafat dan ketika Shalat akan dikumandangkan, Bilal pun segera berdiri untuk melaksanakan kewajibannya. Saat itu, jasad Rasulullah SAW masih terbungkus kain kafan dan belum dikebumikan. Maka, ketika Bilal sampai pada kalimat, “Asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi (Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah),” tiba-tiba suaranya terhenti. Bilal menangis. Ia tidak sanggup mengangkat suaranya lagi. Bilal merasakan betapa sedihnya ditinggalkan oleh manusia yang paling dicintainya. Tak hanya kaum Muslim, Allah pun mencintai Rasulullah SAW. Seperti dikomando, tangisan Bilal itu diiringi oleh kaum Muslim yang hadir. Mereka semua menangis karena ditinggal pergi sang kekasih. ADZAN PERTAMA

KETELADANAN BILAL BIN RABAH Nama Bilal memang kerap dikaitkan dengan azan. Sebab, dia adalah orang pertama yang menjadi muazin pada zaman Rasul SAW. Namun, kemuliaan Bilal tak hanya karena azannya, jejak langkah Bilal pernah didengar Rasulullah SAW di dalam surga. Sebuah penghargaan yang sangat tinggi bagi setiap orang yang beriman. Suatu hari, pada waktu Subuh, Rasulullah SAW berbincang-bincang dengan Bilal bin Rabah. Rasul berkata, “Wahai, Bilal, ceritakanlah kepadaku mengenai amalan yangmenurutmu paling besar pahalanya, yang pernah kamu kerjakan dalam Islam. Sesungguhnya, aku pernah mendengar suara telapak langkah (jalan)-mu di hadapankudi surga.” Bilal menjawab, “Wahai, Rasulullah, sesungguhnya aku tidak pernah mengerjakan amalan yang menurutku besar pahalanya, tapi aku tetap wudhu pada waktu malam dan siang, bukan hanya untuk menunaikan Shalat yang diwajibkan bagiku untuk mengerjakannya. Jadi, setiap selesai melaksanakan wudhu, Bilal senantiasa melakukan Shalat dua rakaat, yakni Shalat sunat wudhu. Perbuatan itu senantiasa dilakukannya dalam setiap kesempatan. Selain itu, ia juga termasuk orang yang senantiasa memelihara (dawam) wudhu, yakni setiap batal, dia akan langsung berwudhu.

Semasa hidupnya, Bilal telah meriwayatkan 44 hadis dari Nabi SAW. Di antaranya,Rasulullah bersabda, “Hendaklah kalian menunaikan Shalat malam (tahajud) karena Shalat malam adalah tradisi (kebiasaan) orang-orang saleh sebelum kalian. Sesungguhnya, Shalat malam adalah amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah, dapat mencegah dari perbuatan dosa, mengampuni dosa-dosa kecil, dan menghilangkan penyakit dari badan.” (HR Tirmidzi ) . Selain sebagai muazin, Bilal juga pernah menjabat sebagai bendahara Rasulullah di Baitul Maal. Ia tidak pernah absen mengikuti semua peperangan bersama Rasulullah. Tentang Bilal, Rasulullah SAW mengatakan, “Bilal adalah seorang penunggang kuda yang hebat dari kalangan Habasyah.” (HR Ibnu Abi Syaibah dan Ibn Asakir). Prilaku Bilal lainnya yang wajib kita teladani adalah kecintaannya pada Rasulullah SAW.Ia mengabdikan seluruh hidupnya untuk membantu dakwah Rasul. Ia tak hanya menjadi pengikut namun juga berperan sebagai pelindung nabi yang setia. Bilal dikenal sebagai sahabat yang berani ikut berperang. Bilal meninggal dunia di Damaskus pada 20 H. Jasadnya dimakamkan di sana. Namun, ada riwayat yang menyebutkan bahwa jasad Bilal dimakamkan di wilayah Halb. PERAN BILAL BIN RABAH
Tags