Ppt Termodinamika Kel 6 Matkul Fisika.pptx

DeaRahmadani9 1 views 10 slides Sep 07, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

Termodinamika


Slide Content

Panas dan Hukum Pertama Termodinamika

Nama Anggota Kelompok: Yusdi Fernando (22113013) Frans Agus Dinata (22113008) Dosen Pengampu: Yusmanila, M.Pd.

Analisa Termodinamika Control Volume Analisis termodinamika pada kontrol volume melibatkan penerapan hukum dasar termodinamika pada suatu sistem yang memiliki aliran masukan dan keluaran energi dan massa . Termodinamika kontrol volume adalah pendekatan yang diterapkan pada sistem termodinamika yang melibatkan aliran massa dan energi melalui suatu batas tertentu , yang dapat berbentuk pipa, saluran , ruang terbuka , atau perangkat lainnya .

Penerapan Hukum Dasar Termodinamika Hukum Kekekalan Energi : Hukum ini menyatakan bahwa energi total dalam suatu sistem terisolasi atau kontrol volume tetap konstan . Namun , pada kontrol volume terbuka , energi dapat berubah karena aliran masukan dan keluaran . Hukum ini dapat ditulis dalam bentuk persamaan energi sebagai : Perubahan energi dalam kontrol volume = Aliran energi masuk - Aliran energi keluar + Produksi energi dalam kontrol volume Hukum Kekekalan Massa: Hukum ini menyatakan bahwa massa total dalam suatu sistem terisolasi atau kontrol volume tetap konstan . Namun , pada kontrol volume terbuka , massa dapat masuk dan keluar dari kontrol volume tersebut . Hukum ini dapat ditulis dalam bentuk persamaan massa sebagai : Akumulasi massa dalam kontrol volume = Aliran massa masuk - Aliran massa keluar + Produksi massa dalam kontrol volume

Proses Aliran Tunak Proses aliran tunak , juga dikenal sebagai aliran kontinu atau aliran berkesinambungan , mengacu pada suatu sistem proses di mana bahan atau cairan mengalir secara terus-menerus melalui berbagai tahap atau unit dalam suatu sistem tanpa interupsi atau jeda yang signifikan.Proses aliran tunak banyak digunakan dalam industri kimia , petrokimia , pengolahan makanan , farmasi , dan berbagai industri lainnya . Dalam proses ini , bahan mentah dimasukkan ke dalam sistem pada satu titik dan produk akhir dikeluarkan dari titik lainnya secara terus-menerus .

Tahap Umum Proses Aliran Tunak 1. Pemuatan Bahan Mentah : Bahan mentah dimasukkan ke dalam sistem melalui saluran atau pipa masukan . Ini bisa berupa bahan padat , cair , atau gas, tergantung pada jenis proses yang sedang dilakukan . 2. Unit Pengolahan : Dalam proses aliran tunak , ada serangkaian unit atau tahap pengolahan yang berurutan . Setiap unit berfungsi untuk melakukan operasi tertentu , seperti reaksi kimia , pemisahan , pendinginan , pemanasan , penyaringan , atau penggabungan bahan . Beberapa contoh unit pengolahan yang umum termasuk tangki reaktor , kolom distilasi , pompa , penukar panas , atau alat pemisah lainnya . 3. Pengendalian Proses: Proses aliran tunak biasanya melibatkan pengendalian yang ketat untuk memastikan stabilitas operasi dan kualitas produk . Sistem pengendalian otomatis dapat digunakan untuk memantau dan mengatur parameter seperti suhu , tekanan , aliran , atau konsentrasi dalam berbagai unit pengolahan . 4. Pemantauan dan Analisis : Dalam proses aliran tunak , pemantauan yang konstan terhadap parameter kritis dilakukan untuk memastikan kinerja optimal dan deteksi dini jika ada masalah . Analisis laboratorium atau

Aliran Tak Tunak Aliran tak tunak , atau juga dikenal sebagai aliran tidak stabil , adalah fenomena dalam mekanika fluida di mana kecepatan , tekanan , dan arah aliran fluida berubah-ubah secara acak di sepanjang lintasan aliran . Proses ini terjadi ketika terdapat perubahan dalam kecepatan aliran , perubahan dalam arah aliran , atau ketika terdapat hambatan dalam aliran fluida . 01

Proses Aliran Tak Tunak Inisiasi : Aliran tak tunak dapat diinisiasi oleh berbagai faktor , termasuk perubahan tiba-tiba dalam kecepatan aliran , perubahan dalam geometri saluran aliran , atau adanya gangguan eksternal seperti turbulensi udara atau getaran . Pembentukan Turbulensi : Saat aliran fluida mengalir melewati hambatan atau mengalami perubahan kecepatan , lapisan aliran di sepanjang permukaan dapat mulai bergerak dengan kecepatan yang berbeda , menyebabkan terjadinya turbulensi . Turbulensi adalah karakteristik utama dari aliran tak tunak dan menghasilkan fluktuasi kecepatan dan tekanan dalam fluida . Fluktuasi Kecepatan : Dalam aliran tak tunak , kecepatan fluida berfluktuasi secara acak dalam waktu dan ruang . Fluktuasi ini dapat terjadi dalam berbagai skala , mulai dari fluktuasi besar yang terlihat dalam aliran sungai hingga fluktuasi kecil yang terjadi di sepanjang lapisan aliran .

4. Pembentukan Vortex: Vortex atau pusaran merupakan struktur aliran yang berputar di sekitar sumbu tertentu . Dalam aliran tak tunak , pembentukan vortex dapat terjadi akibat turbulensi dan perubahan kecepatan aliran . Vortex ini dapat memengaruhi distribusi tekanan dan kecepatan aliran di sekitarnya . 5. Pertukaran Energi : Aliran tak tunak menghasilkan pertukaran energi antara berbagai komponen aliran , termasuk kinetik , potensial , dan energi dalam bentuk lainnya . Fluktuasi energi ini menciptakan pola yang kompleks dan sulit diprediksi dalam aliran fluida . 6. Pemodelan dan Analisis : Meskipun aliran tak tunak sulit diprediksi secara tepat karena sifatnya yang acak , para ilmuwan menggunakan berbagai model matematika dan simulasi numerik untuk memodelkan dan menganalisis fenomena ini . Pendekatan seperti simulasi komputasi dinamika fluida (CFD) digunakan untuk memahami perilaku aliran tak tunak dalam berbagai aplikasi , mulai dari desain pesawat terbang hingga pembangkit listrik tenaga air.

Terimakasih 02
Tags