P raktikum teknologi sediaan steril Tetes mata ciprofloxacin NAMA : DHEA MUQODDASAH AHMAD F220001
teori Menurut Farmakope Indonesia edisi III halaman 10, yang dimaksud dengan tetes mata adalah sediaan steril berupa larutan atau suspensi, digunakan untuk mata dengan cara meneteskan obat pada selaput lendir mata di sekitar kelopak mata dan bola mata. Faktor penting dalam sediaan larutan mata: Ketelitian dan kebersihan dalam penyiapan larutan Sterilisasi akhir dari collyrium Isotonis ph
Preformulasi zat aktif About the Patient You can describe the topic of the section here Discussion You can describe the topic of the section here Diagnosis You can describe the topic of the section here Treatment You can describe the topic of the section here Patient Monitoring You can describe the topic of the section here 01 02 03 04 05 Zat Aktif ciprofloxacin Stabilita Panas: Hidrolisis/oksidasi: Cahaya: pH: Tidak tahan panas atau labil ; dalam pemanasan - terlindung dari cahaya 4,5 – 9,0 Inkompabilitas: kompatibel dengan hampir semua bahan-bahan farmasetik organic maupun anorganik Keterangan la i n: Kelarutan : praktis tidak larut dalam air, sangat mudah larut dalam alkohol terdehidrasi dan diklorometan
L anjutan… INTRO Bentuk sediaan: serbuk hablur , berwarna putih atau kuning pucat , sedikit higroskopik (martindale,243) Cara steril sdiaan: autoklaf Kemasan: dalam wadah tertutup baik , terlindung dari cahaya .
01 01 F ormulasi eksipien HPMC ABOUT Pemerian: Serbuk putih atau hampir putih , tidak berbau , dan tidak berasa Kelarutan: Larut dalam air dingin , praktis tidak larut dalam kloroform , etanol (95%) dan eter , namun laarut dalam campuran etanol dan diklorometana , larut dalam campuran air dan alkohol . Larut dalam larutan aseton encer Stabilitas Panas: Hidrolisis/oksidasi: Cahaya: - Keterangan lain: pH 3-11 (HOPE edisi 6 hal.649) Cara sterilsasi eksipien: autoklaf Kemasan: Wadah tertutup baik
F ormulasi eksipien Natrium Klorida Pemerian: Hablur bentuk kubus, tidak berwarna atau serbuk hablur putih, rasa asin (FI IV:1995 hal.584) Kelarutan: Mudah larut dalam air, sedikit mudah larut dalam air mendidih, larut dalam gliserin, sukar larut dalam etanol (FI IV:1995 hal.585) Stabilitas Panas: Hidrolisis/oksidasi: Cahaya: Melebur pada suhu 804˚C (HOPE edisi 6 hal.638) - Stabil terhadap cahaya. Cara steril eksipien: Larutan natrium klorida dapat disteilkan dengan metode autoklaf atau filtrasi (HOPE edisi 6 hal.639) Kemasan: Dalam wadah tertutup baik (FI IV:1995 hal.585)
Sodium Alginat Mercury is the closest planet to the Sun F ormulasi eksipien MERCURY Pemerian: Serbuk putih atau kuning-coklat pucat , tidak berbau dan tidak berasa Kelarutan: Praktis tidak larut dalam etanol (95%), eter , kloroform , dan etanol atau campuran air dimana kandungan etanol lebih dari 30%. Praktis tidak larut dalam pelarut organik lain dan larutan asam encer dimana ph kurang dari 3, larut perlahan dalam air yang membentuk larutan koloid Stabilitas Panas: Hidrolisis/oksidasi: Cahaya: Stabil pada ph 5,0 –8,0 - Cara steril eksipien: Autoklaf Kemasan: Wadah tertutup baik
F ormulasi eksipien Benzalkonium Chloride Pemerian: Berupa serbuk amorf , putih atau putih kekuningan , higroskopis , bau aromatik lemah dan rasa sangat pahit . Kelarutan: Hampir tidak larut dalam eter , sangat larut dalam aseton , etanol (95%), metanol , propanol dan air. Stabilitas Panas: Hidrolisis/oksidasi: Cahaya: - - Dipengaruhi oleh cahaya , udara dan logam Cara steril eksipien: autoklaf Kemasan: Dalam wadah tertutup rapat dan terhindar dari cahaya
1. Dibasic sodium phoshate ( dinatrium posfat dihidrat) Sumber : handbook of pharmaceutical excipient second halaman 455 VENUS Venus is the second planet from the Sun MERCURY JUPITER dapar 02 04 Pemerian Serbuk kristal tidak berwarna/ putih dan higroskopis, tidak berbau. Kelarutan Sangat mudah larut dalam air Ph pKa 8,5-9,6 7,21 (25 ͦC) OTT Alkaloid, antipirin, kloralhidrat, lead acetat, pirogalol, resorsinol, kalsium glukonat, dan kalsium Kegunaan Pendapar Cara sterilisasi Autoklaf
dapar 2. Monobasic potassium posphate (kalium diposfat dihidrat) sumber handbook of pharmaceutical excipient second halaman 458 Pemerian Serbuk kristal tidak berwarna / putih , tidak berbau. Kelarutan Sangat mudah larut dalam air. pH pKa 4,1-4,5 2,15 ( 25 ͦ C) OTT karbonat, garam Al , Ca , Mg Kegunaan Pendapar Cara sterilisasi Autoklaf
MARS Despite being red, Mars is actually a very cold place MERCURY Mercury is the closest planet to the Sun JUPITER Jupiter is a gas giant and the biggest planet F ormula yang diusulkan No Bahan Jumlah (%) Fungsi/alasan penambahan bahan 1. Ciprofloksasin 3% Sebagai zat aktif , infeksi pada mata 2. HPMC 0,5% Meningkatkan viskositas 3. Sodium alginat 1% Suspending agent 4. Benzalkonium hcl 1% pengawet 5. NaCl 0,621 % pengisotonis 6. Na 2HPO4 0,114 % pendapar 7. KH2PO4 0,136 % Pendapar 8. Aqua pro injeksi Ad 10 ml Bahan pembawa
P erhitungan tonisitas -Benzalkonium klorida = 0,09 x 1 = 0,09 -NA2HPO4 = 0,24 x 0,1 14 = 0,0 27 -KH2HPO4 = 0,25 x 0,136 = 0,034 + 0, 161 Δ tf darah = 0,52 Δ tf Nacl = 0,52 – 0,1 61 = 0,3 59 Nacl yang dibutuhkan = 0, 359 x 0,9 /0,52 = 0,6 21 gram /100ml Nacl yang dibutuhkan untuk 10 ml yaitu : = 0,621 gram/100 ml = 0,0621 gram/10 ml Metode Krioskopik
Perhitungan bahan 1. Ciprofloxacin = 3/100 x 10ml= 0,3 g 2. HPMC = 0, 5 /100 x 10ml= 0,05 g 3. Sodium alginat = 1/100 x 10ml= 0,1 g 4. Benzalkonium hcl = 1/100 x 10 ml = 0,1 g 5. Nacl = 0,621 /100 x 10 m l = 0,0621 g 6. Na2HPO4 andihidrat = 0, 114/100 x 10 ml = 0,0114 g 7. KH2PO4 dihidrat = 0,136/100 x 10ml = 0,0136 g 8. Aqua Pro Injeksi ad = 10 ml API dilebihkan 5% = 10 ml + ( 5/100 x 10 ml) = 10 ml + 0,5 ml = 10,5 ml = 10,5 x 4 = 42ml
DR. JENNA DOE DR. JOHN JAMES “Despite being red, Mars is a cold place, not hot. It’s full of iron oxide dust” “Mercury is the closest planet to the Sun and also the smallest one” P enimbangan bahan Bahan 1 botol 4 botol Ciprofloxacin 0,3 g 1,2 g HPMC 0,05 g 0,2 g Sodium alginat 0,1 g 0,4 g Benzalkonium hcl 0,1 g 0,4 g Nacl 0,0621 g 0,2484 g Na2HPO4 0,0114 g 0,0456 g KH2PO4 Aqua pro injec 0,0136 g 10,5 ml 0,0544 g 42 ml
Formula akhir R / Ciprofloksasin 3% HPMC 0,5% Sodium alginat 1% Benzalkonium hcl 1% Nacl 0,638 % Na 2HPO4 0,114 % KH2PO4 0,136 % Aqua pro injeksi Ad 10 ml
Siapkan alat dan bahan , sterilisai peralatan yang akan digunakan Didihkan 30ml aqua pro injeksi dalam beaker glass Buat suspending agent di dalam mortir ( HPMC 0,2 g dan sodium alginat 0,4 g digerus tuang dengan menggunakan aquam) ad homogen. Masukkan ciprofloxacin 1,2 g ke dalam mortir lalu gerus ad homogen(M1) Benzalkonium chloride 0,4 g larutkan dengan API, pisahkan (M2) Dapar dilarutkan dengan API, masukan ke M2 Nacl 0,248 g dilarutkan dengan API, masukan ke M2 Masukan larutan (M2) ke dalam mortir (M1), gerus ad homogen Tambahan API Cek ph 4,5-9,0 Masukkan larutan ke dalam botol tetes mata Beri label Cara pembuatan