ppt tubagus blm fix. wdmggselikug kakwuDHWIDYG kuGDWAYJDGWBHJ kkhpptx

rifa384352 7 views 18 slides Sep 23, 2025
Slide 1
Slide 1 of 18
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18

About This Presentation

lag,sha lauhbasku,xh amgskux kuxugdKUBS


Slide Content

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PADA USIA DEWASA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMUR TAHUN 2025 SKRIPSI TUBAGUS BAFAQIH ALAWY 1033241126

Latar Belakang Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal. Seseorang dapat dikatakan mengalami peningkatan tekanan darah apabila tekanan darah sistolik ≥130 mmHg atau tekanan darah diastolik ≥ 80mmHg (Unger et al., 2020) Hipertensi dapat menyebabkan komplikasi yang mengenai berbagai organ target, seperti jantung , otak , ginjal , mata , dan arteri perifer . Kerusakan organ-organ diatas bergantung pada seberapa tinggi tekanan darah dan seberapa lama tekanan darah tinggi tersebut terkontrol dan tidak diobati (Putra & Susilawati , 2022) Hipertensi sering disebut "silent killer" karena seringkali tidak menimbulkan gejala , sementara tekanan darah yang terus bertambah tinggi dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan komplikasi . Salah satu upaya penurunan angka mortalitas dan morbiditas hipertensi adalah penurunan atau mengontrol tekanan darah ( Lukitaningtyas & Cahyono, 2023).

Rumusan Masalah Apakah terdapat Pengaruh Pemberian Edukasi Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Usia Dewasa Dengan Hipertensi d i Wilayah Kerja Puskesmas Sumur Tahun 2025 ?

Tujuan Penelitian Tujuan Khusus Tujuan Umum Untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Edukasi Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Usia Dewasa Dengan Hipertensi d i Wilayah Kerja Puskesmas Sumur Tahun 2025. Teridentifikasi kepatuhan minum obat sebelum intervensi pada usia dewasa dengan hipertensi d i wilayah kerja puskesmas sumur tahun 2025. Teridentifikasi kepatuhan minum obat sesudah intervensi pada usia dewasa dengan hipertensi d i wilayah kerja puskesmas sumur tahun 2025. Mengetahui pengaruh pemberian edukasi kesehatan menggunakan video terhadap kepatuhan minum obat pada usia dewasa dengan hipertensi d i wilayah kerja puskesmas sumur tahun 2025.

Manfaat Penelitian Bagi Pelayanan & Masyarakat Bagi Ilmu Keperawatan Dapat memberikan pemahaman dan informasi khususnya bagi penderita hipertensi tentang pengaruh pemberian edukasi hipertensi terhadap kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di wilayah kerja puskesmas sumur tahun 2025. Bagi Puskesmas Sumur Bagi Profesi Kesehatan Dapat menambah wawasan dari ilmu pengetahuan serta menjadi media pembelajaran , referensi , dan sumber informasi dalam ilmu keperawatan mengenai aspek-aspek yang berhubungan dengan pemberian edukasi hipertensi terhadap kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi . Penelitian ini dilakukan untuk menambah pengetahuan penelitian dan kemampuan berfikir kritis dalam upaya memberikan penyelesaian masalah terhadap pengaruh pemberian edukasi hipertensi terhadap kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di wilayah kerja puskesmas sumur tahun 2025. Penulis berharap penelitian ini dapat dijadikan landasan untuk merumuskan strategi edukasi yang lebih efektif serta diharapkan juga dapat membantu pihak Puskesmas dalam merancang program intervensi yang tepat terhadap kejadian hipertensi .

Hipertensi adalah suatu keadaan ketika tekanan di pembuluh darah meningkat secara kronis . Hal tersebut dapat terjadi karena jantung bekerja lebih keras memompa darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi tubuh . Hipertensi sering dihubungkan dengan pengerasan dan hilangnya elastisitas dinding arteri . Tahanan vaskular perifer meningkat dalam pembuluh darah yang keras dan tidak elastis . Hal ini bisa dipengaruhi oleh faktor umur . Pada lanjut usia terjadi perubahan struktur dan fungsi pembuluh darah , yaitu sifat elastisitas pembuluh darah menjadi berkurang dan terjadinya kekakuan pada dinding pembuluh darah arteri , sehingga pengembangan pembuluh darah menjadi terganggu ( Potter&Perry , 2005 dalam Andari, 2025 ) . Tinjauan Pustaka

Kerangka Teori

Kerangka Konsep

Definisi Operasional

Terdapat Pengaruh Pemberian Edukasi Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Usia Dewasa Dengan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Sumur Tahun 2025. Tidak terdapat Pengaruh Pemberian Edukasi Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Usia Dewasa Dengan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Sumur Tahun 2025. Hipotesis Alternatif (Ha) Hipotesis Nol (H0) Hipotesis

Desain Quasy eksperimen design dengan pendekatan two group pre test - post test design Waktu & Tempat Waktu Penelitian : Agustus 2025 Tempat Penelitian : Wilayah Kerja Puskesmas Sumur Instrumen Kuesioner MMAS-8 yang digunakan untuk mendapatkan informasi dari responden tentang hal-hal yang ingin diperoleh . Alat Tensimeter untuk mengukur tekanan darah Populasi & Sampel Populasi : Penderita Hipertensi usia dewasa di wilayah kerja Puskesmas Sumur . Sampel : 74 Responden yang diambil dengan menggunakan Teknik Lemeshow Metodologi Penelitian

Hasil Penelitian Karakteristik Responden

Pre post Video Pre post Non Video Kelompok intervensi Mean SD Gap P value Kepatuhan (Pre) 5.49 1.407 1,78 0,000 Kepatuhan (Post) 7.27 .902 Kelompok kontrol Mean SD Gap P value Kepatuhan (Pre test) 5.35 1.338 1,21 0,000 Kepatuhan (Post test) 6.57 1.119     Perbandingan Video dan Non video Kepatuhan Mean SD Gap P value Kelompok intervensi (post test) 7,27 0,902 0,70 0,004 Kelompok kontrol (post test) 6,57 1,119

Pembahasan Pengaruh pemberian edukasi terhadap kepatuhan minum obat penderita hipertensi .

Simpulan

Saran Bagi Pelayanan & Masyarakat Bagi Profesi Kebidanan Masyarakat sebaiknya dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang hipertensi, tata cara pengelolaan penyakit, manfaat dan dampaknya kepatuhan minum obat melalui konsultasi secara aktiv kepada kesehatan baik dalam kegiatan prolanis maupun dalam pemeriksaan kesehatan. Bagi Peneliti Selanjutnya Bagi Puskesmas Sumur Hasil penelitian ini diharapkan meningkatkan pelayanan kesehatan terutama dalam asuhan keprawatan pada pasien hipertensi melalui pemberian edukasi yang berkesimabungan. Pemberian edukasi pada lansia perlu memperhatikan berbagai aspek, keterbatasan fungsional dan kognitif sehingga memerlukan strtegi pemberian edukasi yang tepat dalam meningkatkan kepatuhan. Puskesmas Sumur diharapkan menjadikan sebagai dasar rumusan strategi edukasi yang lebih efektif serta diharapkan juga membantu pihak Puskesmas dalam merancang program intervensi yang tepat terhadap kejadian hipertensi . Sebaiknya dapat dilkakukan penelitian lebih lanjut berkaitan dengan dampak dari kepatuhan minum obat terhadap klasifikasi tekanan darah . Kemudian peneliti lain dapat membandingkan berbagai metode edukasi kesehatan dan dampaknya terhadap kepatuhan atau deajat hipertensi .

TERIMA KASIH