PPT TUGAS 2 AGENDA 2 manajemen asn dan asn smart.pptx
AdriAnto31
7 views
6 slides
Sep 09, 2025
Slide 1 of 6
1
2
3
4
5
6
About This Presentation
tugas 2 latsar cpns 2025
Size: 64.51 KB
Language: none
Added: Sep 09, 2025
Slides: 6 pages
Slide Content
PROGRAM PELATIHAN : PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN : ANGKATAN (III) MATA PELATIHAN : AGENDA II/DUA NILAI-NILAI DASAR ASN NAMA PESERTA : ADRIANTO, S.T. JABATAN : TEKNISI SARANA DAN PRASARANA ISU : PENATAAN AREA KERJA BELUM OPTIMAL TUGAS INDIVIDU
Kegiatan No. Tahapan Kegiatan Pelayanan Akuntabel Kompeten Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif Penyusunan SOP Tata Ruang Laboratorium 1️⃣ Identifikasi kebutuhan dan kendala ruang kerja Menampung keluhan petugas agar tata ruang mendukung kenyamanan kerja dan keselamatan uji. Catat kondisi aktual ruang dan alat berdasarkan fakta hasil observasi lapangan. Gunakan pemahaman teknis soal pola kerja dan alat untuk analisis kebutuhan ruang. Ciptakan dialog terbuka dengan petugas tanpa mengabaikan perbedaan pendapat. Melakukan identifikasi demi peningkatan mutu layanan instansi. Responsif terhadap hambatan kerja, seperti ruang sempit atau posisi alat yang kurang ergonomis. Libatkan petugas lapangan dan teknisi dalam pengumpulan masukan. 2️⃣ Rancang zona kerja dan alur pergerakan petugas Memudahkan akses dan mobilitas kerja untuk pelayanan pengujian yang cepat dan aman. Rancangan layout disesuaikan dengan standar operasional dan kebutuhan teknis. Berdasarkan kaidah rekayasa ruang, ergonomi kerja, dan fungsi alat di setiap zona. Komunikasikan desain dengan petugas lain agar ada rasa dimiliki dan saling mendukung. Bentuk rancangan sesuai arahan dan kebijakan teknis instansi. Rancang layout fleksibel jika terjadi penambahan alat atau perubahan sistem kerja. Diskusikan desain bersama teknisi lainnya untuk efisiensi dan keselamatan. 3️⃣ Validasi, distribusi SOP, dan arahan pelaksanaan Memberikan pedoman kerja yang mudah dipahami dan meningkatkan kenyamanan kerja harian. Mendokumentasikan penerapan SOP serta menerima evaluasi pelaksanaan untuk perbaikan berkelanjutan. Memberikan arahan berdasarkan SOP secara teknis dan praktis agar tidak terjadi misinterpretasi. Membangun kesepahaman antar petugas agar saling menghormati prosedur baru. Menjalankan arahan pimpinan dan menjaga nama baik laboratorium dalam penerapan standar kerja. Menerima saran perbaikan dari pelaksana lapangan dan siap revisi jika diperlukan. Validasi dilakukan melalui forum diskusi bersama lintas fungsi teknisi dan petugas. ISU : PENATAAN AREA KERJA BELUM OPTIMAL
Kegiatan No. Tahapan Kegiatan Pelayanan Akuntabel Kompeten Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif Kegiatan Labelisasi dan Peta Posisi Alat 1️⃣ Inventarisasi alat dan klasifikasi label Menyediakan data alat yang akurat agar memudahkan petugas lain dalam memilih dan menggunakan peralatan. Mencatat tipe, fungsi, dan lokasi alat secara rapi dan jujur sesuai kondisi nyata di lapangan. Memahami karakter teknis alat uji seperti CBR, kepadatan, dan konsistensi. Saling berbagi informasi alat antar teknisi tanpa menyalahkan jika ada ketidaktahuan. Menjaga integritas data laboratorium sebagai aset instansi. Mengidentifikasi peralatan usang atau tidak relevan dengan metode terbaru. Libatkan operator dan teknisi lain dalam pencatatan alat agar tidak ada yang terlewat. 2️⃣ Pemasangan label dan pemetaan posisi Mempermudah akses alat bagi petugas sehingga layanan pengujian menjadi lebih cepat dan terstruktur. Menempatkan label dengan rapi dan sesuai dokumentasi agar transparan dalam penataan alat. Memilih sistem label (warna/kode) yang logis, tahan lama, dan sesuai dengan kategori uji teknis. Menghindari konflik posisi alat dengan menyelaraskan penempatan bersama pengguna lain. Menyesuaikan layout sesuai arahan instansi dan standar kerja laboratorium. Menyesuaikan peta posisi dengan kebutuhan dinamis ruang dan volume kerja harian. Pemetaan dibuat bersama tim penguji dan diverifikasi lintas fungsi teknisi. 3️⃣ Validasi sistem dan sosialisasi ke petugas Memberikan kejelasan sistem tata alat agar semua petugas merasa dilibatkan dan nyaman bekerja. Mendokumentasikan hasil labelisasi dan menyimpan peta posisi sebagai bukti kinerja teknis. Menjelaskan sistem kepada petugas baru agar bisa langsung bekerja sesuai standar penataan. Mendorong saling menghormati antar petugas terhadap sistem yang telah disepakati bersama. Menerapkan sistem sesuai visi laboratorium dan pedoman etika ASN. Menerima saran dari petugas lapangan terkait posisi alat dan siap melakukan perbaikan. Lakukan diskusi terbuka dan pelatihan bersama tim agar sistem diterapkan merata . ISU : PENATAAN AREA KERJA BELUM OPTIMAL
Kegiatan No. Tahapan Kegiatan Pelayanan Akuntabel Kompeten Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif Penataan Ulang Area Kerja Sesuai Fungsinya 1️⃣ Identifikasi fungsi dan masalah ruang kerja Meninjau area kerja agar mendukung pelayanan teknis Dokumentasi hambatan dan potensi ruang kerja secara jujur Analisis alur kerja berdasarkan fungsi standar laboratorium Melibatkan tim menyampaikan masukan kebutuhan ruang Fokus pada efektivitas fungsi ruang bagi pelayanan instansi Menyesuaikan pendekatan analisis dengan kondisi lapangan Diskusi bersama tim untuk mengidentifikasi masalah penataan 2️⃣ Perancangan pembagian zona kerja Menyusun ruang yang nyaman bagi aktivitas pelayanan Penentuan zona berdasarkan analisis risiko dan tugas Desain layout berdasarkan fungsi teknis dan ergonomi Membahas pembagian zona secara inklusif dan terbuka Patuh pada standar teknis instansi dalam zonasi kerja Menyesuaikan zonasi dengan dinamika tim dan kebutuhan pelayanan Kolaborasi lintas fungsi dalam merancang zona kerja ideal 3️⃣ Penataan ulang alat dan furnitur Mempermudah akses alat sesuai kebutuhan pelayanan Penempatan alat mengikuti zona dan pelaporan layout Menyesuaikan posisi alat dengan efisiensi dan ergonomi Menyusun ulang alat secara sinergis dengan anggota tim Merawat tata ruang sebagai aset strategis negara Mengadaptasi layout dengan perubahan SOP dan pola kerja Pelibatan semua laboran dalam proses penataan ruang dan alat 4️⃣ Validasi dan sosialisasi layout baru Memberi edukasi tentang fungsi zona kepada pengguna Melaporkan perubahan layout secara terbuka dan menerima masukan Menyusun layout visual secara argumentatif dan komunikatif Mengadakan sosialisasi melalui forum kerja bersama Mendukung budaya kerja ASN berbasis integritas Menyesuaikan metode sosialisasi dengan tingkat pemahaman tim Kerja sama dalam forum untuk validasi layout secara menyeluruh ISU : PENATAAN AREA KERJA BELUM OPTIMAL
Kegiatan No. Tahapan Kegiatan Pelayanan Akuntabel Kompeten Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif Penjadwalan Tanggung Jawab Penataan Mingguan 1️⃣ Pembersihan alat dan penataan zona kerja Meningkatkan kualitas ruang kerja untuk publik Menjaga kerapihan & kebersihan sebagai wujud tanggung jawab Ketelitian dan keterampilan teknis terasah Kerja sama antarlaboran dalam menjaga fasilitas bersama Merawat fasilitas negara dengan penuh dedikasi Menyesuaikan metode pembersihan dengan kondisi alat dan ruang Berkoordinasi lintas fungsi untuk pembagian tugas kebersihan 2️⃣ Penjadwalan giliran tugas petugas dan pembagian zona Menumbuhkan budaya pelayanan yang adil dan merata Rotasi tugas transparan dan terjadwal Efektivitas kerja meningkat melalui sistem zona Saling dukung dan toleransi dalam menjalankan tugas bersama Menjaga semangat gotong royong sebagai pelayan negara Menyesuaikan jadwal dengan urgensi dan fleksibilitas tim Diskusi terbuka antar anggota untuk menyusun jadwal yang optimal 3️⃣ Monitoring dan evaluasi hasil kerja Mutu penataan sesuai standar pelayanan publik Laporan hasil kerja jujur dan terbuka Menyusun perbaikan berbasis evaluasi progres Diskusi terbuka untuk perbaikan berkelanjutan Membangun sistem demi pelayanan publik berkelanjutan Menyesuaikan format evaluasi dengan tantangan di lapangan Kolaborasi lintas fungsi dalam pengambilan keputusan perbaikan kerja ISU : PENATAAN AREA KERJA BELUM OPTIMAL