PPT-UEU-–-Graphic-of-Communications-–-Pertemuan-1.ppt

komunikasi pertemuan 1

1. DESAIN GRAFIS DAN MEDIA KOMUNIKASI
PERTEMUAN 1
TIM DOSEN
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

2. VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
2

3. Materi Sebelum UTS
Desain Grafis dan Media Komunikasi
Desain Grafis dan Komputer Grafis
Elemen Desain Grafis
Elemen Ilustrasi dalam Desain Grafis
Elemen Warna
Layout/Tata Letak dalam Desain Grafis
Software Desain Grafis

4. Materi Setelah UTS
PRAKTIKUM 1
Desain Baju/T-Shirt (Kaos) Menggunakan Corel Draw
PRAKTIKUM 2
Desain Spanduk Menggunakan Adobe Photoshop
PRAKTIKUM 3
Desain Logo Menggunakan FreeHand
PRAKTIKUM 4
Tugas 1 - Desain POSTER
PRAKTIKUM 5
Tugas 2 - Desain BROSUR
PRAKTIKUM 6
Tugas 3 - Desain FLIER
PRAKTIKUM 7
Tugas 4 - Desain PORTFOLIO

5. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mampu memahami desain grafis beserta bentuk maupun
penggolongan dan pengelompokan media komunikasi massa
dalam lingkup humas dan komunikasi pemasaran dengan baik
dan benar
5

6. Desain Grafis dan Media Komunikasi
Media Komunikasi
Media merupakan bentuk jamak dari kata medium, dimana kata media itu
sendiri memiliki pengertian sebagai saluran, sarana penghubung, alat
perantara serta alat-alat komunikasi.
Komunikasi adalah upaya penyampaian pesan dari komunikator kepada
komunikan menggunakan dan atau tanpa menggunakan media.
Media komunikasi adalah alat perantara (di luar tubuh) yang digunakan
komunikator untuk menyampaikan pesan (message) kepada komunikan.
6

7. Media Komunikasi Berdasarkan Bentuk Pesannya
Berdasarkan bentuk pesannya media komunikasi dikelompokan menjadi 3,
yakni :
1.Media komunikasi audio, digunakan untuk menyampaikan pesan yang
ditangkap oleh indera pendengaran.
2.Media komunikasi visual, digunakan untuk menyampaikan pesan yang
ditangkap oleh indera penglihatan.
3.Media komunikasi audiovisual, digunakan untuk menyampaikan pesan yang
ditangkap oleh indera pendengaran dan penglihatan.
7

8. Bentuk Komunikasi
Dalam keseharian kehidupan, komunikasi kerap digunakan sebagai
upaya seorang komunikator menyampaikan message kepada
komunikan, baik dengan menggunakan media ataupun tanpa
menggunakan media, yang tujuannya tidak lain untuk
terselenggaranya kegiatan percakapan yang berimbang, saling
memahami yang menjadi maksud masing-masing.
8

9. Berikut merupakan bentuk komunikasi, diantaranya :
1.Komunikasi Intra Personal, Komunikasi dengan diri sendiri. (internalisasi),
melakukan persepsi, mengintrepretasikan, memberikan makna objek oleh
panca indera.
2.Komunikasi Antar Personal, Adalah proses pertukaran makna orang orang
yang saling berkomunikasi
3.Komunikasi Kelompok, Interaksi tatap muka oleh tiga/lebih individu guna
memperoleh maksud dan tujuan yang dikehendaki
4.Komunikasi Organisasi, Komunikasi antar manusia secara formal dan non
formal dalam konteks organisasi, (Downward, Upward and Horizontal
Communication).
5.Komunikasi Massa, Adalah proses organisasi media memproduksi dan
menyebarkan pesan kepada publik secara luas. (pesan media dicari,
digunakan dan dikonsumsi oleh audiens)
9

10. 10
Pengolongan Media Komunikasi

11. Pengelompokan Media Massa
Sebagai bagian dari sarana publikasi media massa baik media massa
elektronik maupun media massa cetak, memiliki jadwal penerbitan secara
berkala. Berdasarkan keteraturan terbitnya media massa di bagi ke dalam 2
kelompok, yaitu :
1.Media Massa Periodik, adalah media yang masa terbitnya teratur yang
telah ditentukan sebelumnya, seperti Radio, Surat kabar, Majalah, Televisi,
Film dan Internet.
2.Media Massa Non Periodik, adalah media yang masa terbitnya tidak
teratur dan diterbitkan disesuaikan dengan kebutuhan komunikator, seperti
Poster, Leaflet, Booklet, Spanduk dsb.
11

12. Syarat Media Massa
Sebuah media massa harus memenuhi syarat- syarat sebagai berikut:
a.Aktualitas, yakni isi dari media tersebut berupa informasi yang relatif baru
dan perlu bagi khalayaknya. Jarak antara kejadian suatu peristiwa dengan
penyampaian pesannya relatif baru.
b.Universalitas, yakni pesan yang disampaikan tidak terbatas pada hal-hal
khusus, tetapi menyangkut banyak persoalan ( ekonomi, politik, budaya,
hukum, dsb).
c.Publisitas, yakni informasi atau pesan yang dikandung oleh media tersebut
disebarkan untuk umum, terbuka untuk siapa saja, untuk semua golongan.
d.Priodisitas, yakni informasi yang disampaikan teratur waktunya. Tidak terbit
hanya satu kali saja, sesuai jadual yang telah ditetapkan, contohnya surat
kabar (harian/mingguan/bulanan).
e.Kontinuitas yakni informasi yang disampaikan media tersebut
berkesinambungan.
12

13. Dalam dunia kehumasan, media massa sangat penting kehadirannya karena
dengan adanya media massa, informasi mengenai kegiatan
perusahaan/produk dapat disampaikan kepada sebanyak mungkin orang
dalam waktu yang relatif singkat. Penggunaan media massa dalam
kehumasan sangat membantu dalam membangun citra positif perusahaan.
13

14. Media Public Relations
Media Public Relations/media kehumasan adalah berbagai macam sarana
penghubung yang dipergunakan seorang PR (mewakili organisasi) dengan
publiknya, baik internal maupun eksternal untuk mencapai tujuan. Media
dalam kehumasan terdiri dari media lini atas (Above the line) dan media lini
bawah (Below the line).
Media lini atas mudah diukur karena khalayaknya dapat ditelusuri seperti
suratkabar, telelvisi, radio, majalah, tabloid, direct mail, dan Billboard,
sedangkan lini bawah sulit diukur karena khalayakanya sulit ditelusuri, yaitu
Poster, Spanduk, Leaflet, Booklet, Kalender, Pamplet, selebaran dsb.
14

15. 15
Profesi PR

16. 16
Media Public Relations

17. Ilustrasi di atas memberikan gambaran media-media yang digunakan humas
sebagai bagian dari kegiatan terutama hubungannya kepada pihak eksternal.
Tools tersebut menjadi bagian dari kegiatan yang tidak terpisahkan, hla ini
dilakukan humas sebagai sarana yang paling efektif dimana pencitraan
menjadi bagian tanggung jawabnya.
17

18. Jenis-jenis Iklan Cetak dalam Kerangka Komunikasi Pemasaran
1.Advertorial, terutama berfungsi untuk edukasi
2.Corporate Ad, untuk membangun dan memperkuat image perusahaan
3.Thematic Ad, iklan dengan tema tertentu untuk meningkatkan awareness
terhadap produk / brandproduk
4.Tactical Ad, untuk keperluan promosi jangka pendek
18

19. Dalam lingkup pembuatan jenis – jenis iklan cetak diperlukan sebuah konsep,
draft hingga realisasi desain grafis. Komponen dalam jenis iklan cetak akan
menjadi lebih menarik ketika terdapat unsur ilustrasi, baik berupa foto
ataupun grafis yang dimunculkan, sehingga pesan dalam iklan tersebut
mampu memberikan daya tarik tersendiri bagi calon konsumen terhadap
produk maupun jasa yang ditawarkan dimana semakin tinggi permintaan
terhadap suatu barang akan semakin tinggi pula harga yang ditawarkan,
sehingga perlunya kemampuan yang sangat baik untuk “meramu” konsep
naskah iklan dengan ilustrasi yang akan disertakan.
19

20. 20
Advertorial dan Corporate Ad

21. 21
Thematic Ad dan Tactical Ad

22. Pentingnya kemampuan seorang humas dalam mengelola informasi
untuk disampaikan kepada khalayak sangat berkaitan dengan kompetensi
humas bersangkutan.
Informasi yang atraktif, efektif, dan efisien kini sering dikemas secara
digital, sehingga aplikasi software pengolah gambar seperti Adobe
Photoshop, Freehand dan CorelDraw, wajib dikuasai seorang humas dalam
pembuatan dan pengolahan suatu objek sehingga menarik secara visual.
Dengan menitikberatkan pada penguasaan tools dasar dan
aplikasinya berupa software tersebut menjadi dasar penguasaan desain -
desain komunikasi secara visual, seperti desain pembuatan spanduk, banner,
leafleat, hingga logo, hal inilah yang membuat software - software tersebut
masuk dalam daftar ”Wajib dikuasai” seorang humas ataupun marketing
pemasaran.
22
Pentingnya Kompetensi Desain Grafis

23. SELESAI
23