KREATIVITAS GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SDS ULUL ASNA CENDEKIA KAB. TULANG BAWANG HABIBUR ROHMAN NS | 221220032 Magister Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana Universitas Ma’arif Lampung 2024
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Fokus Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat & Kontribusi Penelitian
A. Latar Belakang Masalah Dalam dunia Pendidikan, guru memegang peranan penting dalam meningkatkan dan mengembangkan daya kreativitas anak didiknya . Namun , sebelum seorang guru mengembangkan daya kreativitas peserta didiknya , guru harus terlebih dahulu berupaya agar dirinya kreatif . Seperti pepatah jawa mengatakan bahwa guru itu “ digugu dan ditiru ”, sehingga jika menginginkan peserta didik yang kreatif , harus dimulai dari gurunya terlebih dahulu agar para peserta didik dapat mengikuti menjadi pribadi yang kreatif . Penting untuk diperhatikan dalam menggunakan media pembelajaran dalam Pendidikan Agama Islam adalah ketepatan dalam memilih , menentukan mana dari sekian banyak media pembelajaran yang dapat lebih tepat , lebih cocok untuk diterapkan dalam situasi pembelajaran , dan perlu untuk disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik .
A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan hasil prapenelitian yang dilakukan oleh peneliti , dalam proses belajar mengajar di SDS Ulul Asna Cendekia ditengah keterbatasan fasilitas yang ada di sekolahan tidak memenyurutkan semangat guru dalam mejalankan tugas mengajarnya . Guru di SDS Ulul Asna Cendekia dalam proses pembelajaran tidak hanya mengajarkan dengan metode yang menarik , melainkan mereka juga menggunakan beberapa media pembelajaran seperti LCD/ Proyektor , power point, video, gambar sebagai alat bantu dalam menyampaikan materi dalam kegiatan belajar mengajar . Melalui latar belakang tersebut peneliti akan melakukan penelitian terkait dengan judul “ Kreativitas Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pemanfaatan Media Pembelajaran Di Sds Ulul Asna Cendekia Kab . Tulang Bawang ”.
B. Fokus Masalah Agar penelitian ini terarah , maka peneliti akan memfokuskan penelitian ini pada kreativitas guru PAI dalam menggunakan media pembelajaran pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDS Ulul Asna Cendekia .
C. Rumusan Masalah Berdasarkan beberapa uraian di atas , dapat dirumuskan masalah pada penelitian ini sebagai berikut : Bagaimana Kreativitas Guru PAI dalam Pemanfaatan Media Pembelajaran di SDS Ulul Asna Cendekia Kab . Tulang Bawang ?
D. Tujuan Penelitian Dari rumusan masalah di atas maka peneliti akan mengemukakan tujuan dari penelitian ini , yaitu : Untuk mengetahui kreativitas guru PAI dalam memanfaatkan media pembelajaran di SDS Ulul Asna Cendekia .
E. Manfaat & Kontribusi Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu : Bagi Siswa Bagi Peneliti Bagi Lembaga
BAB II KAJIAN TEORIK Kreativitas Guru Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
A. Kreativitas guru Dalam teori humanistik yang dikemukakan oleh Abraham Maslow lebih menekankan kreativitas sebagai hasil kerja kejiwaan manusia , manusia yang sehat kreativitas selalu dapat hadir dalam posisi manapun dan tidak terbatas . Perkembangan jiwa manusia pada usia lima tahun pertama akan memberikan tataran pertama dan berkembang secara hierarki berdasarkan kebutuhan manusia . Fadelis E. Waruwu menyebutkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru berupa gagasan maupun karya nyata , baik dalam karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada . Sedangkan menurut Syamsu dan A. Juntika mengemukakan bahwa kreativitas diartikan sebagai kemampuan untuk menciptakan suatu produk baru , atau kemampuan untuk memberikan gagasan baru dan menerapkannya dalam pemecahan masalah .
B. Media Pembelajaran Menurut Gerlach & Ely media pembelajaran apabila dipahami secara garisbesar adalah manusia , materi , atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan , keterampilan , atau sikap . Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan dapat digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran . Sedangkan menurut Gagne mengatakan bahwa media pembelajaran dinyatakan sebagai komponen sumber belajar yang dapat merangsang peserta didik untuk belajar .
C. Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar yang terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal , memahami , menghayati , hingga mengimani ajaran agama Islam, disertai dengan tuntunannya untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan antar umat beragama hingga terwujudnya kesatuan dan persatuan bangsa .
BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Informan Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian Uji Keabsahan Teknik Analisis Data
A . Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif , penelitian ini berusaha memberikan gambaran mengenai kreativitas guru dalam menggunakan media pembelajaran . Maka dari itu pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang mengakomodasi tujuan tersebut .
B. Informan Untuk memperoleh data yang berhubungan dengan masalah dalam penelitian ini , maka sumber data dalam penelitian ini berupa : 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh yang bersumber dari sumber utama melalui prosedur dan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara . 2. Data Skunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari subjek penelitian , misalnya dapat melalui orang lain atau melalui dokumen .
C. Teknik Pengumpulan Data Adapun Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini dengan menggunakan metode-metode yang telah dipersiapkan yaitu : Wawancara Observasi Dokumentasi
D. Instrumen Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif , penelitian ini berusaha memberikan gambaran mengenai kreativitas guru dalam menggunakan media pembelajaran . Maka dari itu pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang mengakomodasi tujuan tersebut . Penelitian ini dilakukan di SDS Ulul Asna cendekia Kab . Tulang Bawang . Sehingga jenis penelitian yang digunakan adalah Field Research ( Penelitian Lapangan ), yakni penelitian dimana peneliti turun langsung ke lokasi penelitian untuk memperoleh data yang konkrit dan berhubungan dengan judul penelitian .
E. Uji Keabsahan Sehubungan dengan pemeriksaan data yang valid perlu dilakukan pengecekan data dengan berbagai sumber , teknik , dan waktu . Penggunaan triangulasi sumber jika dilakukannya pengujian terhadap kredibilitas dari data, dimana dilakukannya dengan menggunakan pengecekan data jika data tersebut didapatkan dari macam-macam sumber . Proses pengecekan data dari teknik yang beda tetapi memiliki sumber yang sama merupakan triangulasi teknik untuk melakukan pengujian terhadap kreadibilitas data. Sedangkan kredibilitas data yang dipengaruhi oleh waktu disebut dengan triangulasi waktu .
F. Teknik Analisis Data Dalam penelitian kualitatif , teknik analisis data yang digunakan yaitu : Reduksi Data Penyajian Data Verifikasi Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Lokasi Penelitian Deskripsi Data Hasil Penelitian Pembahasan Hasil Penelitian
A. Deskripsi Lokasi Penelitian a. Nama Sekolah : SDS Ulul Asna Cendekia b. NPSN : 70015318 c. Status Sekolah : Swasta d. Status Kepemilikan : Yayasan e. Tahun Berdiri : 14 Juni 2019 f. Kepala Sekolah : Nadia Amanah Putri, S.Pd g. Alamat : Gunung Tapa Ilir, Kec. Gedung Meneng, Kab. Tulang Bawang h. SK Izin Operasional : 530/0017/V.16/IOS_TB/XI/2021 i. Tanggal SK Izin Operasional : 17-11-2021
B. Hasil Penelitian & Pembahasan Melalui hasil observasi dan wawancara yang dilakukan , peneliti menemukan bahwa kreativitas guru PAI dalam memanfaatkan media pembelajaran yang digunakan di SDS Ulul Asna Cendekia dalam pelajaran PAI, yaitu : Menggunakan media pembelajaran yang telah tersedia seperti : power point, LCD ( liquid crystal display) / Proyektor , gambar-gambar grafik , video. Yang tentunya dalam pemilihan media pembelajaran disesuaikan dengan materi yang diajarkan . Mengkolaborasikan penggunaan media pembelajaran dengan metode pembelajaran . Selain penggunaan media pembelajaran , metode pembelajaran memiliki peran yang sangat penting dalam proses belajar mengajar . Untuk itu guru harus terampil dalam memadukan penggunaan media serta pemilihan metode dalam pembelajaran . Respon siswa ketika guru memanfaatakan media dalam kegiatan belajar mengajar adalah respon positif , mereka merasa lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru. Selain itu siswa melihat langsung materi-materi yang disajikan melalui proyektor , gambar , power point, video karena biasanya mereka hanya diterangkan , apalagi jika materi yang disampaikan berhubungan dengan praktek atau melihat langsung tentunya siswa akan lebih memahami karena telah melihat langsungmateri yang sedang dibahas . Selain itu siswa menjadi lebih semangat dalam belajar karena materi yang menarik untuk dipelajari , ditambah penggunaan media pembelajaran yang kreatif , siswa akan lebih mudah memahami dan suasana belajar menjadi lebih menyenangkan .
BAB V KESIMPULAN Kesimpulan Saran
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan di atas , maka dapat disimpulkan mengenai kreativitas guru PAI dalam pemanfaatan media pembelajaran di SDS Ulul Asna Cendekia Kab . Tulang Bawang bahwa : Menggunakan media pembelajaran yang telah tersedia seperti : power point, LCD ( liquid crystal display) / Proyektor , gambar-gambar grafik , video. Yang tentunya dalam pemilihan media pembelajaran disesuaikan dengan materi yang diajarkan . Mengkolaborasikan penggunaan media pembelajaran dengan metode pembelajaran . Selain penggunaan media pembelajaran , metode pembelajaran memiliki peran yang sangat penting dalam proses belajar mengajar . Untuk itu guru harus terampil dalam memadukan penggunaan media serta pemilihan metode dalam pembelajaran .
B. Saran Berkaitan dengan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini , maka terdapat saran yang diberikan oleh peneliti sebagai berikut : Pihak lembaga / sekolah sebaiknya dapat menambah serta melengkapi fasilitas sekolah dalam menunjang proses kegiatan belajar mengajar . Kepada guru PAI hendaknya lebih kreatif lagi dalam penggunaan media pembelajaran untuk peningkatan mutu pendidikan . Kepada peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang serupa agar meninjau aspek-aspek lain dari penelitian ini , sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih optimal.