PPT XI SEM.1 IMPERIALISME DAN KOLONIALISME OK.pptx

NOVAARTIKA3 13 views 18 slides Sep 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 18
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18

About This Presentation

Materi sejarah indonesia kelas XI mengenai imperialisme dan kolonialisme


Slide Content

Bab I Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia Disusun Oleh: NOVA ARTIKA DESTY D., S.Pd. MAN 2 GRESIK Materi Kelas XI Semester 1

Penjelajahan Samudra oleh Bangsa Barat Zaman penjelajahan samudra merupakan suatu masa (abad XV -- XVII) ketika bangsa-bangsa Barat (Eropa) banyak melakukan penjelajahan samudra mengelilingi dunia untuk menemukan komoditas dagang dari dunia Timur Pelopor penjelajahan samudra Inggris Spanyol Portugal

Daftar Isi

Motivasi Kedatangan Bangsa-Bangsa Eropa di Indonesia Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jatuhnya Konstantinopel ke Turki Utsmani Pencarian Rempah-Rempah Semboyan Gold , Glory , dan Gospel Proses Kedatangan Bangsa-Bangsa Eropa di Indonesia

Kronologi kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara

Kedatangan Bangsa-Bangsa Eropa di Indonesia Portugis Bertujuan mencari rempah-rempah. Kapal Portugis yang berhasil mencapai Indonesia dipimpin oleh Francisco Serrao dan Antonio de Abreau. Spanyol Armada Spanyol mendarat di Maluku pada 1522 dipimpin oleh Sebastian del Cano. Setelah tiba di Maluku, bangsa Spanyol bersekutu dengan Tidore untuk melawan Ternate yang didukung Portugis. Inggris Rombongan Inggris tiba di Maluku 1577 di bawah pimpinan Francis Drake. Belanda Armada Belanda pertama kali tiba di Banten pada 1596 di bawah pimpinan Cornelis de Houtman. Rombongan kedua Belanda yang dipimpin Jacob van Neck berhasil membangun hubungan dagang dengan Banten. Proses Kedatangan Bangsa-Bangsa Eropa di Indonesia

Membantu keuangan Belanda. Menyaingi pedagang dari bangsa lain. Menjalankan pemerintahan sebagai wakil pemerintah Belanda di Hindia Timur. Tujuan Pembentukan VOC Hak mencetak uang. Hak memelihara angkatan perang. Hak memerintah daerah yang diduduki. Hak melakukan monopoli perdagangan rempah-rempah. Hak Oktroi VOC Masa Kekuasaan VOC

Beberapa Kebijakan VOC Hongi tochten Pelayaran pantai untuk mengawasi pedagang Maluku agar tidak menjual rempah-rempah kepada pedagang lain. Ekstirpasi Menebang tanaman rempah-rempah yang diproduksi secara berlebihan. Contingenten Kewajiban rakyat membayar pajak dalam bentuk hasil bumi. Verplichte leverantie Kewajiban rakyat menyerahkan pajak berupa hasil bumi. Preanger stelsel Kewajiban menanam kopi bagi rakyat Priangan. Masa Kekuasaan VOC

Masa Penjajahan VOC Pieter Both Kebijakan dan keberhasil Pieter Both antara lain: Membangun markas besar VOC di Ambon. Berhasil mengadakan perjanjian dagang dengan Maluku. Menaklukkan Pulau Timor. Mengusir Spanyol dari Tidore. Meski berkantor pusat di Ambon, Both juga mendirikan kantor dagang VOC, mula-mula di Banten (1610) kemudian di Jayakarta (1611).

Masa Penjajahan VOC Kebijakan dan keberhasil Jan Pieterszoon Coen antara lain: Memindahkan markas besar VOC dari Ambon ke Jayakarta. Mengusir orang Inggris di Pulau Run yang diam-diam tetap melakukan perdagangan dengan penduduk Banda. Mengusir dan melenyapkan penduduk asli Banda.. Menerapkan kebijakan ekstirpasi. Jan Pieterszoon Coen

Kemunduran VOC Penyebab Korupsi Feodalisme Ketidak-cakapan Terlilit Utang Masa Kekuasaan VOC

Masa Pemerintahan Herman Willem Daendels (1808–1811) Perebutan Hegemoni Bangsa-Bangsa Eropa di Indonesia Salah satu kebijakan fenomenal Daendels adalah membangun Jalan Raya Pos/ De Groote Postweg yang menghubungkan Anyer hingga Panarukan. Selain membangun jalan raya, Daendels membangun pelabuhan militer di Ujung Kulon, Merak, dan Surabaya untuk memperkuat pertahanan. Oleh karena kebijakannya menjual tanah kepada swasta, pemerintah Belanda memberhentikan Daendels dari jabatannya sebagai gubernur jenderal.

Masa Pemerintahan Jan Willem Janssens (1811) Tugas Memperbaiki Pulau Jawa yang ditinggalkan Daendels. Memperkuat pertahanan Jawa untuk membendung serangan Inggris. Fakta Tidak memiliki kecakapan sesuai yang diharapkan. Saat mendapat serangan Inggris, Janssens memilih mengungsi ke Semarang. Kapitulasi Tuntang Ditandatangani pada 18 September 1811. Pulau Jawa diserahkan kepada Inggris. Semua tentara Belanda menjadi tawanan Inggris. Perebutan Hegemoni Bangsa-Bangsa Eropa di Indonesia

Masa Pendudukan Inggris (1811–1816) Saat menduduki Indonesia, Raffles berusaha menghapus feodalisme dengan mengangkat penguasa lokal sebagai pegawai pemerintah. Salah satu kebijakan Raffles dalam bidang ekonomi adalah menerapkan sistem sewa tanah untuk mengganti-kan sistem penyerahan wajib. Warisan Raffles yang dapat ditemui pada masa kini adalah buku History of Java dan Kebun Raya Bogor yang dirintis oleh istri Raffles, Olivia Marianne. Perebutan Hegemoni Bangsa-Bangsa Eropa di Indonesia

Masa Penerapan Sistem Tanam Paksa Bagi Belanda, pelaksanaan tanam paksa mendatangkan keuntungan. Keuntungan yang diperoleh Belanda sekira 967 juta gulden. Bagi bangsa Indonesia, tanam paksa menyengsarakan. Meskipun demikian, melalui tanam paksa bangsa Indonesia mengenal jenis komoditas baru yang laku di pasar internasional. Perebutan Hegemoni Bangsa-Bangsa Eropa di Indonesia Dicetuskan oleh Sistem tanam paksa Johannes van den Bosch Kebijakan tanam paksa mulai diberlakukan pada 1830 serta difokuskan pada peningkatan produksi tanaman yang laku di pasaran internasional seperti kopi, tembakau, tebu, teh, dan nila.

Masa Penerapan Politik Pintu Terbuka (Sistem Ekonomi Liberal) Perebutan Hegemoni Bangsa-Bangsa Eropa di Indonesia Undang-Undang Agraria ( Agrarische Wet ) 1870 Politik Pintu Terbuka Penderitaan rakyat akibat sistem tanam paksa Para pemodal asing diberi kebebasan menanamkan modalnya di Indonesia. Sementara itu, pemerintah kolonial bertindak sebagai pengawas, pelindung, dan penyedia fasilitas bagi para penanam modal. Dalam perkembangannya, sistem ekonomi liberal tidak lebih baik dari sistem tanam paksa karena tidak dapat membawa kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. dilatarbelakangi ditandai pelaksanaan Apa penyebab sistem ekonomi liberal gagal memberi kesejahteraan rakyat dan justru semakin menyengsarakan rakyat?

Pelaksanaan Politik Etis Latar belakang munculnya politik etis: Adanya kritikan dari kaum humanis terhadap kebijakan politik pintu terbuka. Munculnya artikel “Een Ereschuld” (utang kehormatan) dalam yang ditulis Conrad Theodore van Deventer dalam majalah De Gids tahun 1899. Pelaksanaan politik etis dilakukan atas dasar Trias van Deventer yang terdiri atas: Migrasi atau pemindahan penduduk Irigasi, yaitu upaya perbaikan sarana pengairan untuk keperluan pertanian. Edukasi, yaitu memberikan pendidikan untuk penduduk pribumi. Sumber:gahetna.nl

Buat narasi sejarah reflektif mengenai: Pilihan 1 1. Mengapa pemerintah kolonial Belanda menerapkan sistem Tanam Paksa? 2. Apa saja penderitaan rakyat akibat Tanam Paksa? 3. Menurut Anda, apakah kritik Multatuli melalui novel Max Havelaar berhasil memengaruhi kebijakan kolonial Belanda? Jelaskan dengan bukti sejarah! Pilihan 2 1. Apa tujuan utama diberlakukannya Politik Etis? 2. Apakah Politik Etis benar-benar membawa kemajuan bagi rakyat Indonesia? 3. Bagaimana kebijakan kolonial tersebut memicu lahirnya pergerakan nasional?