MENGAPA REMAJA PERLU MEMPELAJARI KESPRO? Agar memiliki informasi yang benar mengenai fungsi , peran & proses reproduksi . Memiliki sikap serta tingkah laku yang bertanggung jawab mengenai proses reproduksi .
PENGERTIAN KESEHATAN REPRODUKSI REPRODUKSI Kemampuan untuk memperoleh keturunan ( anak ) SEHAT Keadaan sejahtera secara fisik , mental dan sosial KESEHATAN REPRODUKSI Keadaan sejahtera secara fisik , mental dan sosial dalam menjalankan fungsi dan proses reproduksinya
Bebas memilih berapa banyak dan kapan ingin memiliki anak dengan menunda atau mencegah kehamilan Menjalani kehamilan dan persalinan yang aman Meningkatkan kesehatan anak - anak Memperoleh penatalaksanaan masalah infertilitas Mencegah, mengobati dan penatalaksanaan Infeksi Saluran Reproduksi (ISR) dan Infeksi Menular Seksual (ISR) termasuk HIV/AIDS, dan penyakit saluran reproduksi lainnya Menikmati kesehatan, hubungan seksual yang aman dan memuaskan yang berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup dan hubungan personal Hak-Hak Reproduksi
Mengapa Remaja Perlu Tahu?
Perubahan Psikis saat Pubertas
Pubertas Remaja Pria Pengaruh hormon testosteron Ciri Kelamin Primer: Testis memproduksi sperma yang keluar bersama air mani Mimpi basah Ciri Kelamin Sekunder Tumbuh rambut di sekitar kemaluan , ketiak , tangan kaki, dada, dan wajah (kumis & janggut ) Suara berubah lebih berat Tumbuh jakun Postur tubuh bertambah tinggi dan besar Muncul jerawat
Pembentukan & Pengeluaran Sperma Sepasang testis menghasilkan ratusan juta sperma matang Sperma dialirkan m elalui saluran sperma (vas deferens) Bercampur dengan air mani yang dihasilkan oleh prostat dan kelenjar seminalis fungsi : memberi makan sperma K eluar melalui saluran kencing ( uretra )
Mimpi Basah Pada pubertas, produksi sperma sangat cepat Bila testis telah penuh terisi sperma tanpa disadari akan keluar spontan saat tidur Mimpi Basah
Pubertas Remaja WANITA Pengaruh hormon estrogen dan progesteron Ciri Kelamin Primer: Ovarium memproduksi sel telur Haid / menstruasi Ciri Kelamin Sekunder Payudara membesar Puting susu menonjol Pinggul melebar Tumbuh rambut di ketiak dan sekitar kemaluan Suara berubah lebih nyaring Muncul jerawat
Menstruasi / Haid Tiap bulan (21-35 hari), ovarium mengeluarkan sel telur matang Ovulasi Sel telur bergerak menuju rahim melalui saluran telur (tuba falopi) Sel telur kemudian melekat pada dinding rahim bagian dalam yang menebal dan kaya pembuluh darah Bila sel telur dalam perjalanannya menuju rahim tidak bertemu sperma , maka tidak terjadi pembuahan Sel telur akan luruh bersama dinding rahim dan keluar melalui vagina Menstruasi / Haid (lama 3-10 hari )
Masalah Haid pada Remaja Wanita Nyeri haid (Dismenorhea) Rasa nyeri di bawah perut , panggul dan pinggang Biasanya akan hilang bila haid telah teratur, atau setelah menikah dan melahirkan Haid tidak teratur Umumnya muncul di awal dapat haid Bila remaja terlalu letih , sakit atau cemas Pre Menstrual Syndrome (PMS) Muncul beberapa hari menjelang haid Gugup , mudah tersinggung , dan lekas marah Timbul jerawat
REMAJA PERLU WASPADA! Remaja yang sudah puber / akil balig organ reproduksinya telah matang Pria : Mampu menghasilkan sel sperma Wanita : Mampu menghasilkan sel telur Bila kedua sel tersebut bertemu saat terjadi hubungan seksual PEMBUAHAN KEHAMILAN
Tanda-Tanda Kehamilan Haid terhenti Mual, muntah, pusing, dan mengantuk Terutama pada masa awal kehamilan Perut membesar Payudara membesar Puting susu menonjol dan berwarna lebih gelap
Organ reproduksi remaja puber mulai berfungsi sehingga kehamilan dapat terjadi Namun , secara fisik dan kejiwaan remaja belum siap untuk memiliki keturunan Mengapa Kehamilan pada Remaja sebaiknya dihindari?
Risiko Kehamilan Usia Dini Risiko Fisik Mudah terjadi perdarahan selama hamil Mudah terjadi keguguran Kejang pada kehamilan Kelahiran prematur Kesulitan dalam proses melahirkan Bayi lahir dengan berat badan rendah , tidak sehat , kurang gizi
Risiko Kehamilan Usia Dini Risiko Psikologis Tertekan (stress) Kekhawatiran yang tinggi karena beban akan menjadi ayah/ ibu Malu dan bersalah Dimarahi orangtua Pertengkaran dengan pasangan Ditinggalkan oleh ayah dari anak yang dikandung
Risiko Kehamilan Usia Dini Risiko Sosial Dikucilkan & mendapat cemoohan dari orang lain Dikeluarkan dari sekolah Rencana masa depan terganggu Menjadi ibu tunggal (ayah dari anak yang dikandung pergi) Cap buruk bagi ibu , ayah, maupun anak
Bagaimana mencegah kehamilan usia dini ? Hindari sentuhan langsung pada bagian tubuh yang tidak seharusnya disentuh orang lain tanpa tujuan yang baik Alat kelamin , Pantat , Paha, Payudara , Mulut Remaja putri harus berani mengatakan “TIDAK” bila ada laki-laki yang mencoba menyentuh bagian tubuh tersebut Remaja putra harus menghormati teman wanitanya dengan tidak coba-coba menyentuh bagian tubuh tersebut Hindari tempat-tempat yang sepi / gelap ketika berduaan dengan lawan jenis
Bersihkan alat kelamin dan sekitarnya paling sedikit setiap setelah buang air dan pada saat mandi Cuci tangan sampai bersih sebelum membersihkan alat kelamin Bersihkan daerah pangkal penis, buah zakar & batang penis dengan air bersih Tariklah kulit batang penis ke arah atas sampai terlihat bagian yang berlekuk pada kepala penis ( glans ) Hal ini perlu dilakukan karena pada bagian yang berlekuk mengendap produk kelenjar yang disebut smegma . Bersihkan sampai tidak ada kotoran / smegma ( bila perlu menggunakan sabun ) Cuci tangan sampai bersih setelah membersihkan alat kelamin Merawat kebersihan organ reproduksi Pria
Bersihkan alat kelamin dan sekitarnya paling sedikit setiap setelah buang air dan pada saat mandi Cuci tangan sampai bersih sebelum membersihkan alat kelamin Bersihkan dengan air bersih dari arah depan ke belakang Keringkan dengan tissue atau handuk kering yang bersih Cuci tangan sampai bersih setelah membersihkan alat kelamin Merawat kebersihan organ reproduksi Wanita Anus/Dubur
Saat haid/menstruasi: Gunakan pembalut bersih dan ganti secara teratur 2-3 kali sehari, atau Setiap setelah buang air kecil Bila pembalut telah penuh darah Saat mandi Bila pembalut yang digunakan adalah pembalut sekali pakai Bersihkan terlebih dahulu pembalut dengan menggunakan air Bungkus Buang di tempat sampah Merawat kebersihan organ reproduksi Wanita