Pptku sharing sessing 3 pertemuan rrvisi

ummu3sons 0 views 23 slides Sep 19, 2025
Slide 1
Slide 1 of 23
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23

About This Presentation

Sharing session


Slide Content

Tsaqofah -1 TENTANG UTANG, PINJAMAN DAN RIBA

وَإِنْ كَانَ ذُو عُسْرَةٍ فَنَظِرَةٌ إِلَى مَيْسَرَةٍ وَأَنْ تَصَدَّقُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ “ Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua hutang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 280) PRINSIP HUTANG PIUTANG ADALAH TOLONG MENOLONG

HUTANG PIUTANG MENJADI KOMODITAS UNTUK MENDAPATKAN KEUNTUNGAN R I B A DOSA BESAR Dihancurkan di dunia DIBERI ISTIDRAJ

Tinggalkanlah tujuh perkara yang membinasakan. Para sahabat bertanya. “ Apakah itu ya Rasullah ?. Beliau menjawab: … S yirik kepada Allah, S ihir, M embunuh jiwa orang yang diharamkan Allah kecuali dengan hak, Memakan riba , M emakan harta anak yatim,  M elarikan diri ketika peperangan berkecamuk, M enuduh wanita suci berzina…….. (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hanifah ). RIBA = DOSA BESAR

Siapapun yang memperbanyak hartanya dari riba maka ujung akhir urusannya adalah kemiskinan. (HR. Ibnu Majah, No. 2279 dari Abdullah bin Mas’ud) DIHANCURKAN DI DUNIA

فَلَمَّا نَسُوا۟ مَا ذُكِّرُوا۟ بِهِۦ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَٰبَ كُلِّ شَىْءٍ حَتَّىٰٓ إِذَا فَرِحُوا۟ بِمَآ أُوتُوٓا۟ أَخَذْنَٰهُم بَغْتَةً فَإِذَا هُم مُّبْلِسُونَ Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa. DIBERI ISTIDRAJ

RIBA Definisi الرِبَا

S eorang lelaki di kalangan kami bertanya, bahwa dia pernah memberikan pinjaman kepada saudaranya, lalu saudaranya (si penghutang) memberikan hadiah kepadanya. Maka Anas RA berkata, Nabi SAW bersabda : “Jika salah seorang daripada kalian memberikan pinjaman, lalu dia (si pemberi hutang) diberikan hadiah atau dinaikkan ke atas kendaraannya (kendaraan si penghutang), janganlah ia menaiki kendaraan tersebut dan jangan pula ia menerima hadiah tersebut, kecuali jika perkara yang seperti itu sudah biasa terjadi di antara dia dan dia.” ( HR Ibnu Majah )

Setiap hutang yang mendatangkan manfaat adalah RIBA. كُلُّ قَرْضٍ جَرَّ مَنْفَعَةً فَهُوَ رِبَا RIBA NASI’AH

Lalu bagaimana dengan... husnul-qadha ?

Ada hadits penuturan Abu Rafi’ RA : Nabi SAW berhutang seekor anak unta. Lalu datanglah unta sedekah. Kemudian Nabi SAW menyuruhku untuk membayar anak unta itu. Aku berkata, “Saya tidak menemukan selain unta yang lebih baik, berupa unta umur enam tahun.” Rasul SAW bersabda : “Berikanlah kepadanya. Sesungguhnya sebaik-baik manusia adalah yang lebih baik pengembaliannya.” ( HR Bukhari, Muslim, Malik, Abu Dawud, dan Tirmidzi )

dayn الدَّيْن ( Hutang ) dayn الدَّيْن ( Hutang ) q o rdh القَرْض ( Pinjaman ) Harta yang tetap dalam tanggungan Karena adanya Aqad , atau adanya Perusakan , atau karena adanya Pinjaman ( qordh ). Mitsliy at ( harta semisal ) Standarnya adalah takara n, timbangan, hitungan Qimiyat ( Harta Senilai ) Tidak di dapati yang semisal Contoh : Rumah , hewan,dll

لَعَنَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آكِلَ الرِّباَ وَمُوْكِلَهُ وَكَاتِبَهُ وَشَاهِدَيْهِ, وَقَالَ: هُمْ سَوَاءٌ Rasulullah SAW melaknat orang yang memakan riba , yang memberi makan riba , penulisnya , dan saksi-saksinya . Beliau bersabda : “ Mereka semua sama ” (HR Muslim)

BENARKAH HUTANG SAMA DENGAN JUAL BELI ? ا ٱلَّذِينَ يَأْكُلُونَ ٱلرِّبَوٰا۟ لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ ٱلَّذِى يَتَخَبَّطُهُ ٱلشَّيْطَٰنُ مِنَ ٱلْمَسِّ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوٓا۟ إِنَّمَا ٱلْبَيْعُ مِثْلُ ٱلرِّبَوٰا ۟ ۗ وَأَحَلَّ ٱللَّهُ ٱلْبَيْعَ وَحَرَّمَ ٱلرِّبَوٰا ل َ وَحَرَّمَ الرِّبَا Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. (QS. Al-Baqarah 275)

Jika emas dijual dengan emas, perak dijual dengan perak, gandum dijual dengan gandum, sya’ir (salah satu jenis gandum) dijual dengan sya’ir, kurma dijual dengan kurma, dan garam dijual dengan garam, maka jumlah (takaran atau timbangan) harus sama dan dibayar kontan (tunai). Barangsiapa menambah atau meminta tambahan, maka ia telah berbuat riba. Orang yang mengambil tambahan tersebut dan orang yang memberinya sama-sama berada dalam dosa. ” (HR. Muslim no. 1584) RIBA FADHL Karena disebut Emas dan Perak Maka UANG (NUQUT) termasuk di dalamnya

PERBEDAAN ANTARA JUAL BELI DENGAN RIBA UANG UANG + Tambahan UANG Barang Uang + Tambahan RIBA Jual Beli

UANG KOMODITAS/ OBJEK JUAL BELI TUNAI NON TUNAI RIBA FADHL RIBA NASI’AH UNTUNG/ RUGI UNTUNG/ RUGI BARANG/ JASA KOMODITAS/ OBJEK JUAL BELI TUNAI NON TUNAI Jual Beli TUNAI Jual Beli Kredit UNTUNG/RUGI UNTUNG/RUGI PERBEDAAN ANTARA JUAL BELI DENGAN RIBA

JENIS-JENIS UANG Uang Kartal berupa mata uang seperti Rupiah, Dolar dan lain sebagainya Uang Giral berupa Giro, Cek, Deposito, Saham, Surat Utang (Obligasi), Uang Digital (Cripto) dan lain sebagainya UANG BUKANLAH KOMODITAS YANG BOLEH DIPERDAGANGKAN UNTUK MENGHASILKAN KEUNTUNGAN

Barang Proses Produksi Distribusi Melibatkan Banyak Orang Memperlancar distribusi harta HIKMAH DIHARAMKANNYA RIBA DAN DIPERINTAHKAN JUAL BELI

فَمَنْ جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّهِ فَانْتَهَى فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ إِلَى اللهِ وَمَنْ عَادَ فَأُوْلَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ Maka siapa saja yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu ia terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu, dan urusannya dikembalikan (terserah) kepada Allah. Dan siapa saja yang kembali (mengambil riba), maka ia adalah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya. ( QS. al-Baqarah [2] : 275 )

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَذَرُوا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبَا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. فَإِن لَّمْ تَفْعَلُوا۟ فَأْذَنُوا۟ بِحَرْبٍ مِّنَ ٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ۖ وَإِن تُبْتُمْ فَلَكُمْ رُءُوسُ أَمْوَٰلِكُمْ لَا تَظْلِمُونَ وَلَا تُظْلَمُونَ Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu . Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.

مَطْلُ الْغَنِيِّ ظُلْمٌ Menunda-nunda membayar utang bagi orang yang mampu (membayar) adalah kezaliman,” (HR Bukhari). Lalu , Bagaimana Menyelesaikan Masalah Utang Riba ??? Hutang Wajib Dibayar Sesuai Kemampuan

2. HARAM MEMBAYAR RIBA WALAUPUN MAMPU وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا ….padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. (QS. Al-Baqarah: 275) MAKA TUNDA BAYAR (HUTANG+RIBA), TUNGGU SAMPAI RIBANYA DIHILANGKAN
Tags