Pptx gangguan sistem limfatik (ilmu penyakit)

Ppt gangguan sistem limfatik

1. GANGGUAN SISTEM LIMFATIK by : @strkumala +1 -3

2. Sistem Limfatik / Sistem Getah Bening adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh . Sistem ini memproduksi dan melepaskan limfosit dan sel-sel kekebalan tubuh lainnya . FUNGSI DARI SISTEM LIMFATIK Mengumpulkan kelebihan cairan dari jaringan tubuh dan mengembalikannya aliran darah Membantu tubuh untuk menyerap lemak Melindungi tubuh dari penyerang Sistem Limfatik ??

3. Tonsil merupakan Kumpulan besar jaringan limfoid di belakang faring yang memiliki keaktifan munologik . Tonsil berfungsi mencegah agar infeksi tidak menyebar ke seluruh tubuh dengan cara menahan kuman memasuki tubuh melalui mulut , hidung , tenggorokan . Tonsilitis adalah radang yang disebabkan oleh infeksi bakteri kelompok A Strepococcus Beta Hemolitik , namun dapat juga disebabkan oleh bakteri jenis lain atau oleh infeksi virus. TONSILITIS

4. Tonsilitis Akut Tonsilitis Falikularis Tonsilitis Lakunaris Tonsilitis Membranosa Tonsilitis Kronik KLASIFIKASI TONSILITIS

5. Tampak pembesaran tonsil oleh karena hipertrofi dan perlengketan ke jaringan sekitar , kripte yang melebar , tonsil ditutupi oleh eksudat purulent atau seperti keju Tonsil tetap kecil , mengeriput , kadang-kadang seperti terpendam di dalam tonsil bed dengan tepi yang hiperemis . Kripte yang melebar dan ditutupi eksudat yang purulen MANIFESTASI KLINIS TONSILLITIS

6. Sistem Gastrointestinal : Klien sering mengalami mual dan muntah , nyeri pada tenggorokan , sulit untuk menelan sehingga klien susah untuk makan dan sulit untuk tidur Sistem Pulmoner : Klien sering mengalami sesak napas karena danya pembengkakan pada tonsil dan faring, klien sering batuk Sistem Imun : Tonsil terlihat bengkak dan kemerahan , daya tahan tubuh klien menurun , klien mudah terserang demam Sistem muskoloskeletal : klien mengalami kelemahan pada otot , otot terasa nyeri , keterbatasan Gerak, klien susah untuk melakukan aktivitas sehari-hari Sistem endokrin : adanya pembengkakan kelenjar getah bening , adanya pembesaran kelenjar tiroid PATOFISIOLOGI TONSILLITIS

7. Limfoma ( Kelenjar Getah Bening) merupakan bentuk keganasan dari sistem limfatik yaitu sel-sel limforetikular seperti sel –B, sel T, dan histiosit sehingga muncul istilah limfoma malignum ( maligna = ganas ) Penyebab / Etiologi dari Limfoma : belum pasti diketahui penyebabnya , namun ada 4 kemungkinan penyebabnya , yaitu faktor keturunan , kelainan sistem kekebalan tubuh , infeksi virus atau bakteria 9HIV, virus human T-Cell leukemiallymphoma (HTLV), EBV, Helicobacter Sp ) dan toksin lingkungan ( herbisida , pengawet , dan pewarna kimia . LIMFOMA

8. Penyakit Hodgkin (PH) Limfoma non hogkin (LNH) KLASIFIKASI LIMFOMA

9. Gejala limfoma secara fisik dapat timbul benjolan yang kenyal , mudah digerakkan (pada leher , ketiak , atau pangkal paha ). Pembesaran kelenjar dapat dimulai dengan gejala penurunan berat badan, demam , keringat malam . Hal ini dapat dicurigai sebagai limfoma . PATOFISIOLGI & GAMBARAN KLINIS

10. Stadium 1 : Penyebaran limfoma hanya terdapat pada satu kelompok yaitu kelenjar getah bening Stadium 2 : penyebaran limfoma menyerang dua atau lebih kelompok kelenjar getah bening , tetapi hanya pada satu sisi diafragma , serta pada seluruh dada atau perut Stadium 3 : penyebaran limfoma menyerang dua atau lebih kelompok kelenjar getah bening , serta pada dada dan perut Stadium 4 : penyebaran limfoma selain pada kelenjar getah bening setidaknya pada satu organ lain juga seperti susmsum tulang , hati , paru-paru , otak STADIUM LIMFOMA

11. Biopsi kelenjar getah bening Biopsi aspirasi jarum halus , jaringan diambil dari kelenjar getah bening dengan jarum suntik Biopsi sumsum tulang , dimana sumsum tulang diambil dari tulanh panggul untuk melihat apakah limfoma telah melibatkan sumsum tulang PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

12. Limfadenopati Adalah suatu tanda dari infeksi berat dan terlokalisir . Limfadenopati adalah digunakan untuk menggambarkan setiap kelainan kelenjar limfe . Disimpulkan limfadenopati adalah kelianan dan pembengkakan kelenjar limfe sebagai tanda dari infeksi berat dan terlokalisir . LIMFADENOPATI

13. Peningkatan jumlah limfosit makrofag jinak selama reaksi terhadap antigen Infilitrasi oleh sel radang pada infeksi yang menyerang kelenjar limfe Proliferasi in situ dari limfosit maligna atau makrofag Infiltrasi kelenjar oleh sel ganas metastatic Infiltrasi kelenjar limfe oleh makrofag yang mengandung metabolit dalam penyakit Cadangan lipid ETIOLOGI

14. Manifestasi Klinis Hitung darah lengkap Biakan darah Foto rontgen Serologi Uji kulit Pemeriksaan Diagnostik Tes darah CT Scan atau MRI Biopsi MANIFESTASI KLINIS & PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK