PENYAKIT MALARIA DISUSUN OLEH : FATASHYA ZALZABILLAH . M KEJADIAN LUAR BIASA
LATAR BELAKANG Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina . Penyakit ini memiliki sejarah panjang sebagai salah satu penyakit yang paling mematikan , terutama di daerah tropis dan subtropis . Gejala khasnya meliputi demam tinggi , menggigil , sakit kepala , dan kelelahan , yang dapat berulang secara periodik . Tanpa pengobatan , malaria dapat menyebabkan komplikasi serius seperti anemia berat , gagal ginjal , dan malaria serebral , yang seringkali berakibat fatal ( Rokhayati et al., 2022)
Dampak Malaria Menurut (Victor E.D. Palapessy , 2024) penyakit malaria memiliki dampak multidimensi yang signifikan . Dampak Kesehatan Secara kesehatan , malaria menyebabkan morbiditas ( kesakitan ) dan mortalitas ( kematian ) yang tinggi . Kelompok yang paling rentan adalah anak-anak balita dan ibu hamil . Pada anak-anak , malaria dapat menyebabkan anemia berat , malnutrisi , dan gangguan pertumbuhan . Pada ibu hamil , malaria meningkatkan risiko keguguran , berat badan lahir rendah , dan kematian ibu . Dampak Sosial Secara sosial , malaria memengaruhi produktivitas dan kualitas hidup masyarakat . Frekuensi penyakit yang tinggi di suatu daerah dapat mengakibatkan stigma sosial dan Dampak Ekonomi Secara ekonomi , malaria menimbulkan beban finansial yang sangat besar . Biaya langsung meliputi biaya pengobatan , obat-obatan , dan transportasi ke fasilitas kesehatan .
Program Pemerintah dalam Mengatasi KLB Malaria 01 02 Surveilans Epidemiologi dan Respon Cepat Vaksinasi dan Imunisasi 03 04 Pemberdayaan Masyarakat dan Kader Kesehatan Program Gerakan Hidup Sehat
Kritik utama adalah keterbatasan sumber daya , baik finansial maupun tenaga kesehatan , yang tidak merata di seluruh wilayah. Kepatuhan masyarakat dalam menggunakan kelambu dan mencari pengobatan juga sering menjadi masalah . Selain itu , resistensi parasit terhadap obat-obatan dan resistensi nyamuk terhadap insektisida menjadi ancaman serius bagi keberhasilan program (Words, 2024) Evaluasi dan Kritik
Rekomendasi Mahasiswa Pemanfaatan Teknologi Digital Mengembangkan aplikasi seluler untuk edukasi malaria dan pelaporan kasus oleh masyarakat Melibatkan sektor swasta , terutama perusahaan tambang dan perkebunan , dalam program pencegahan malaria Memberikan insentif kepada kader kesehatan dan masyarakat yang aktif dalam program pencegahan Mengintegrasikan program pencegahan malaria dengan program kesehatan hewan dan lingkungan Kemitraan Multisektor Penguatan Pemberdayaan Masyarakat Pendekatan "One Health"
Aziz, A. A. (2025). Penguatan Kesadaran Masyarakat tentang Risiko Penyakit Malaria pada Musim Hujan . Nuras : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat , 5 (1), 26–32. https://doi.org/10.36312/nuras.v5i1.333 Rokhayati , D. A., Putri, R. C., Said, N. A., & Rejeki , D. S. S. (2022). Analisis Faktor Risiko Malaria di Asia Tenggara. Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara , 79–86. https://doi.org/10.22435/blb.v18i1.5002 Subaidah , W. A., Juliantoni , Y., & Hajrin , W. (2021). Edukasi penyakit malaria dan pengobatan menggunakan obat herbal pasca gempa di Lombok. INDRA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat , 2 (2), 48–52. https://doi.org/10.29303/indra.v2i2.127 Daftar Referensi