prakarya dan kewirausahaan tingkat SMA pada tokok 1

lia676 1 views 22 slides Aug 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 22
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22

About This Presentation

prakarya dan kewirausahaan tingkat SMA


Slide Content

Prakarya dan kewirausahaan Oleh :Lia Purnamawati,S.Pd

Jadwal pembelajaran Juli-Agustus : Pengenalan Prakarya dan Kewirausahaan pengawetan bahan nabati dan hewani September : pengamatan dan pengelompokan Oktober : Rancangan Proyek dan proposal November : Proyek Praktek Desember : Ulangan Akhir Semester

PENGOLAHAN PENGOLAHAN artinya membuat, menciptakan bahan dasar menjadi benda produk jadi agar dapat dimanfaatkan secara luas. Pada prinsipnya, kerja pengolahan adalah mengubah benda mentah menjadi produk matang dengan mencampur, memodifikasi bahan tersebut.

Bab 4 pengolahan dan wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani

a. Mengenal produk pengawetan bahan nabati dan hewani Pengolahan dan pengawetan pangan telah dimulai dari zaman prasejarah saat manusia memproses bahan mentah menjadi berbagai jenis bahan masakan dengan cara pemanggangan diatas api, pengasapan, perebusan, fermentasi, pengeringan dengan matahari, dan penggaraman.

1. Manfaat pengawetan bahan nabati dan hewani Mutu bahan pangan terbaik adalah sesaat setelah pemanenan atau pemotongan. Setiap produk makanan atau minuman mempunyai masa keawetan yang berbeda beda, banyak hal yang mempengaruhinya. Proses pengawetan adalah suatu cara untuk menjadikan hasil peternakan dan pertanian yang awalnya bersifat mudah rusak menjadi produk makanan atau minuman (pangan) yang lebih awet dengan sebisa mungkin tetap mempertahankan sifat fisik (tekstur, warna) dan zat gizinya.

Pengawetan pangan tujuan utamanya adalah untuk memperpanjang masa simpan. Kerusakan bahan pangan dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu Pertumbuhan dan aktivitas mikroba, yaitu bakteri, khamir, dan kapang Aktivitas enzim-enzim di dalam bahan pangan, Serangga, parasit, dan tikus, Suhu termasuk suhu pemanasan dan pendinginan Kadar air, udara terutama oksigen;sinar dan jangka waktu penyimpanan

No Nama Makanan Jenis Pengawetan dan manfaat pengawetan 1 Wadi Patin …. 2 3 4 5..dst

Keawetan bahan makanan juga dipengaruhi oleh kadar air, udara terutama oksigen, sinar, dan jangka waktu penyimpanan Secara umum, dapat dikatakan bahwa makin rendah kadar air, pangan makin awet. Sebagai contoh, misalnya susu yang disimpan dalam botol yang tembus sinar, cita rasanya dapat berubah karena terjadinya oksidasi lemak dan perubaan protein yang prosesnya dibantu oleh katalisator sinar.

LKPD Proyek 1 Langkah langkah yang dilakukan 1. mengumpulkan data mengenai pengawetan bahan nabati dan hewani 2. membuat laporan hasil pengamatan mengenai contoh-contoh pengawetan bahan nabati dan hewani Proyek 2 Membuat sari buah dengan pengawetan dengan proses panas

b. Bahan nabati dan hewani Bahan pangan adalah hasil pertanian yang secara umum dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar yaitu kelompok bahan nabatidan bahan hewani. Bahan nabati adalah bahan yang diperoleh dan berasal dari tumbuhan seperti sayuran, buah-buahan, rempah-rempah, umbi-umbian, rumput laut dan serealia(padi, jagung dan kacang-kacangan) Bahan hewani dihasilkan oleh hewan seperti daging, ikan, susu dan telur.

c. Proses dan alat pengawetan bahan nabati dan hewani Ada beberapa metode pengawetan pangan yaitu dengan cara menonaktifkan, menghambat dan mencegah faktor-faktor penyebab kerusakan makanan, metode tersebut : Pengawetan dengan suhu rendah Pengawetan dengan suhu tinggi Pengawetan dengan pengeringan Pengawetan dengan bahan kimia

d. Cara merancang pengawetan bahan nabati dan hewani Mencari ide Perobaan Perencanaan produksi Pembuatan produk pengawetan dari bahan nabati dan hewani

e. Pengemasan dan perawatan produk hasil pengawetan bahan nabati dan hewani Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk dapat memenuhi harapan konsumen adalah sebagai berikut. Kemasan harus dapat melindungi isi dengan baik Bentuk dan ukuran menarik Labeling harus jelas dan komplit Bahan kemasan harus ramah lingkungan

1. Fungsi kemasan Fungsi pelindungan Fungsi penanganan Fungsi untuk pamasaran

2. Jenis dan bahan kemasan Kemasan primer Kemasan sekunder Kemasan tersier

3. Bahan kemasan Kemasan logam Kemasan gelas Kemasan plstik Kemasan kertas Kemasan fleksibel

4. pelabelan Label yang dimaksud memuat sekurangnya hal hal berikut. Nama produk Nama dagang Komposisi Berat atau isis bersih Nama dan alamat produsen Nomer pendaftaran Tanggal atau bulan dan tahun kadaluwarsa Kode produksi

f. Wirausaha dibidang pengawetan bahan nabati dan hewani 1. Dasar kewirausahaan pengawetan bahan nabati dan hewani Kewirausahaan adalah kemampuan menciptakan sesuatu yang baru secara kreatif dan inovatif untuk mewuudkan nilai tambah 2. Stimulasi dan motivasi berwirausaha dibidang pengawetan bahan nabati dan hewani

Karakter dan sikap kewirausahaan Percaya diri Perorientasi tugas Dn hasil Keberanian mengambil resiko Kepemimpinan Berorkentasi ke masa depan Keprisinalita : kreatifitas dan inovasi

g. Membuat produk pengawetan bahan nabati dan hewani Proyek 1 Langkah langkah yang dilakukan 1. mengumpulkan data 2. membuat laporan hasil pengamatan 3. membuat perencananaan praktik pengawetan bahan nabati/hewani berdasarkan hasil pengamatan Proyek 2 Membuat sari buah dengan pengawetan dengan proses panas
Tags