Praktik Positif Sila Pancasila dalam Era Globalisasi Oleh: Kelompok 8 (Apriagam, Tieska, Hadaya, Adhiya) Kelas: XII.Celebes Mata Pelajaran: Pendidikan Pancasila
Latar Belakang: Pancasila di Tengah Arus Globalisasi Globalisasi mempercepat interaksi antarbangsa dalam ekonomi, teknologi, komunikasi, dan budaya, membawa dampak positif dan negatif pada masyarakat Indonesia. Di tengah arus global yang kuat, Pancasila tetap menjadi pedoman yang menjaga nilai-nilai luhur bangsa. Penting untuk menerapkan sila-sila Pancasila secara positif.
Menjelajahi Dampak dan Solusi Dampak Globalisasi Menganalisis dampak globalisasi terhadap kehidupan masyarakat Indonesia, baik yang positif maupun negatif. Praktik Pancasila Mengidentifikasi bentuk praktik positif dari setiap sila Pancasila dalam menghadapi tantangan globalisasi. Tujuan Utama Menumbuhkan kesadaran akan peran penting Pancasila sebagai dasar negara dan panduan hidup di era global.
Dampak Globalisasi: Dua Sisi Mata Uang Dampak Positif Kemajuan teknologi dan informasi tanpa batas. Akses pendidikan dan pengetahuan yang lebih luas. Terbukanya peluang kerja dan kolaborasi internasional. Dampak Negatif Luntur nilai budaya dan nasionalisme. Meningkatnya konsumerisme produk luar negeri. Masuknya ideologi asing bertentangan dengan Pancasila.
Sila 1: Ketuhanan Yang Maha Esa Toleransi Beragama Menjaga sikap toleransi antarumat beragama di tengah keragaman global. Tolak Radikalisme Menolak ajaran radikalisme dan ekstremisme yang masuk melalui media global. Hormati Kebebasan Menghormati kebebasan beragama dalam forum internasional. Jalankan Ibadah Tetap menjalankan ibadah sesuai keyakinan di mana pun berada.
Sila 2: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Gerakan Kemanusiaan Mendukung gerakan kemanusiaan internasional, seperti bantuan bencana dan pengungsi. Tolak Diskriminasi Menolak segala bentuk diskriminasi, rasisme, dan kekerasan dalam interaksi global. Hormati HAM Menghormati hak asasi manusia (HAM) secara universal, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Relawan Global Menjadi relawan atau aktivis sosial di berbagai forum internasional, berkontribusi pada kebaikan bersama.
Sila 3: Persatuan Indonesia
Sila 4: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan Partisipasi Digital Berpartisipasi aktif dalam demokrasi digital (petisi daring, e-voting) untuk menyuarakan aspirasi. Etika Media Sosial Menghargai pendapat orang lain di media sosial dengan etika dan adab bermusyawarah. Tolak Hoaks Menyebarkan informasi yang benar dan menolak penyebaran hoaks untuk menjaga kebenaran. Musyawarah Mufakat Menjadikan musyawarah sebagai solusi utama penyelesaian masalah bersama, baik lokal maupun global.
Sila 5: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia Mendukung pemerataan akses pendidikan melalui platform digital, mengurangi kesenjangan informasi. Mengutamakan produk dalam negeri di pasar global untuk memperkuat ekonomi nasional. Memberdayakan UMKM lokal dalam e-commerce, membuka peluang pasar yang lebih luas. Mendorong pembagian informasi dan ilmu secara adil di masyarakat, untuk kemajuan bersama.
Pancasila: Fondasi Kuat di Era Globalisasi Melalui praktik positif Pancasila, kita membangun Indonesia yang tangguh, berdaulat, dan berkontribusi bagi perdamaian dunia.