PRESENTASI_01_KONSEP PEMODELAN SISTEM.pptx

bangometv 8 views 26 slides Sep 03, 2025
Slide 1
Slide 1 of 26
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26

About This Presentation

pms


Slide Content

PEMODELAN SISTEM

Konsep Pemodelan Kompleksitas sistem nyata dan pemodelan Pengertian dasar model Prinsip dasar pemodelan Klasifikasi pemodelan Pendekatan Sistem Pendekatan sistem dan evolusi teori manajemen Pengertian , karakteristik dan perspektif sistem Pengertian elemen dan atribut Perilaku dasar sistem Pendekatan sistem MATERI

Pemodelan Sistem Identifikasi masalah dan tujuan Asumsi pendefinisian sistem : model konseptual Identifikasi variabel Parameterisasi model Verifikasi dan validasi Persiapan implementasi Pemeliharaan model MATERI

Kehadiran Tugas Ujian Evaluasi

Daellenbach HG. System and Decision Making: A Management Science Approach . John Wiley & Sons Ltd., England, 1994 Turner, WC, Mize, JH, & Case, JW. Introduction to Industrial and System Engineering .Prentice -Hall, Inc., 1993. Murthy, DNP., Page, NW and Rodin, EY. Mathematical Modelling ; A Tool for Problem Solving in Engineering, Physical, Biological and Social Sciences . Pergamon Press, Oxford, England, 1990. Robert L. Flood & R. Carson H. Dealing with Complexity: An Introduction to The Theory and Application of System Science . Plenum Press, 1988. LITERATUR

KONSEP PEMODELAN SISTEM 1. Kompleksitas Sistem Nyata & Pemodelan

Abad 20 ditandai dengan : Perkembangan teknologi yang luar biasa Kerusakan lingkungan akibat inovasi ( pertanian , industri & proses kimia , teknik , transportasi udara ) dan dampaknya bagi umat manusia Revolusi aktivitas komersial & hiburan sejak perkembangan di bidang komunikasi / informasi ( televisi , komputer , teknologi pemrosesan informasi , & komunikasi satelit )  Perubahan budaya di negara berkembang & maju  value & humanity (religious) Perusahaan multi- nasional + peningkatan populasi + runtuhnya komunis + bangkitnya fundamentalisme keagamaan , gerakan kesamaan gender + eksploitasi & penyalagunaan lingkungan untuk pertumbuhan ekonomi & kekuasaan Metode tradisional berdasarkan model sebab-akibat tidak efektif lagi . Situasi Pengembilan Keputusan

Situasi Pengembilan Keputusan Jadwal kendaraan distribusi : Loading & unloading: waktu , lokasi , jarak Kendaraan : jenis & Kapasitas muat Biaya distribusi

Biaya produksi satuan Satu tahap produksi Multi tahapan proses & Multi Produk  aturan ???? Situasi Pengembilan Keputusan Bahan Baku + Energi + Karyawan Total Biaya Produksi Total Jumlah Produk Biaya Produksi Satuan Input Output

Isu Prioritas Efisiensi Efektivitas Doing the right things Doing things right Sumber daya Tujuan / goal OPTIMAL Achieve goal at lower cost Efisien Vs Efektif

Unplanned & Counterintuitive Outcomes Sebagian hasil yang diperoleh cenderung tidak diharapkan atau diprediksikan , yang dapat menghilangkan sebagian atau keseluruhan manfaat yang harapkan ( unplanned outcome ) Hasil yang diperoleh dapat berlawanan dengan pandangan umum atau apa yang menurut intuisi harus terjadi ( counterintuitive outcome ) Isu

Reduksi & Sebab-Akibat Segala sesuatu di dunia dan setiap pengalamannya dapat direduksikan , didekomposiskan , atau dipecahkan menjadi komponen akhir yang paling sederhana ( reduksionisme ). Pemahaman perilaku sistem diperoleh melalui gabungan pemahaman parsial terhadap perilaku setiap komponennya ( pembagian kerja & struktur organisasi ) Semua fenomena dapat dijelaskan menggunakan hubungan sebab-akibat , dengan membaginya ke dalam komponennya dan mengamati hubungan sebab-akibat antar komponen Isu

System Thinking Sesuatu dapat dijelaskan dengan memandangnya sebagai komponen dari bagian yang lebih besar ( sistem ) & menjelaskan perannya dalam sistem itu Suatu objek merupakan gabungan dari komponen-komponen & para komponen itu saling berhubungan dan independent Deterministik vs probabilistik Sinergi antar komponen Isu

KONSEP PEMODELAN SISTEM 2. Pengertian Dasar Model

Model sebagai representasi dunia nyata ( problem situation ) yang menggambarkan , menjelaskan atau memperkirakan struktur &/ perilaku ( fungsi ) suatu sistem untuk mencari pemecahan / merancang desain terbaik dari suatu masalah / sistem Tujuan : Pola / kerangka berpikir Komunikasi Alat prediksi Alat pengendali Latihan & pendidikan Model

Manfaat : Meminimumkan kejadian yang tidak diinginkan Mampu melihat kompleksitas Meminimumkan dampak negatif Mampu mengikuti perubahan Meminimumkan penalaran intuitif Model Karakteristik : Derajat generalisasi yang tinggi Transparan , jelas mekanisme Mempunyai potensi untuk dikembangkan Mempunyai kepekaan terhadap perubahan asumsi

KONSEP PEMODELAN SISTEM 3. Prinsip Dasar Pemodelan

Sistem Nyata Vs Model Representasi Abstraksi Simplifikasi Cukup (Adequacy) Skala Gambar Verbal Skema /diagram Simbol Situasi masalah Model Implementasi Pengukuran Kinerja Alternatif desain : Representativeness Usefulness Useability Cost consideration Time frame

Elaborasi : Uraian yang lengkap dan relevan Diawali dengan yang mudah ( start simple ) Contoh : Nilai saham Asumsi : Investor bersifat rasional dan mempunyai word view: maximizing economic gain Ekspektasi return investor konstan selama periode investasi Perusahaan tumbuh dengan laju konstan selama periode investasi Periode investasi tidak terbatas Prinsip Dasar

Analogi : use similarity Pemecahan masalah dilakukan dengan mentransfer hukum , prinsip atau teori suatu fenomena atau sistem yang sudah dikenal / diketahui ke sistem yang dipelajari Validitas pengalihan prinsip , hukum , atau teori ditentukan oleh kriteria sampai sejauhmana pengalihan ini dapat dilakukan dan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan Dengan analogi dihasilkan kesetaraan (equivalence) dari kedua sistem ( strukur atau perilaku ) Prinsip Dasar

Isomorfisme dalam menjelaskan analogi dan mengelompokkannya dalam 3 kategori : Kesamaan struktur : kedua fenomena ekivalien satu sama lain ( baik hukumnya maupun faktor-faktor kausalitasnya ) Homologi : kedua fenomena mempunyai kesamaan hukum atau prinsif meskupun faktor-faktor kausalitasnya berbeda Analogi superfisial Dua sistem dinyatakan ekivalen jika transformasi dilakukan pada salah satu sistem maka kesamaan karakteristik kesisteman ( systemhood properties ) dari kedua sistem tersebut tetap terjaga Prinsip Dasar

Analogi : Contoh : Time & cost trade off vs pegas Prinsip Dasar Biaya tak langsung Biaya langsung Biaya ( Rp ) Waktu Dipercepat Normal x F F = kx

Pegas Time & cost trade-off Gaya tarik (F) Biaya percepatan (TC) Konstanta pegas (k) Biaya percepatan kegiatan per satuan waktu (C) Regangan (x) Waktu percepatan (t) Prinsip Dasar F = kx TC = Ct Contoh lain: traffic network vs sistem aliran darah Iterasi Model mengalami perkembangan seiring perkembangan pengetahuan dan lingkungan Model akan diperbaiki untuk semakin relevan dengan dunia nyata dari permasalahan

KONSEP PEMODELAN SISTEM 4. Klasifikasi Pemodelan

Fungsi ( deskriptif , prediktif , normatif ) Struktur ( ikonik , analog, simbolik ) Dimensi ( tunggal , majemuk ) Referensi waktu ( statis , dinamin ) Lingkungan ( tertutup , terbuka ) Derajat generalisasi ( khusus , umum ) Derajat kepastian ( deterministik , probabilistik , uncertainty) Derajat kuantifikasi ( kuantitatif , kualitatif ) Jenis Model

Berikan penjelasan tentang masing-masing jenis model disertai contoh Tugas diketik rapi dengan ketentuan : 1 spasi , huruf Times New Roman ukuran 12 Kertas HVS-A4 Sistematika penulisan : Pendahuluan Isi ⇛ judulnya bebas Penutup Kumpul : Rabu , 17 September 2012, waktu kuliah Tugas 1
Tags