Contoh Presentasi Asesi K3 di laboratorium biologi
Size: 5.57 MB
Language: none
Added: Sep 15, 2025
Slides: 18 pages
Slide Content
KEAMANAN DAN
KESEHATAN KERJA (K3)
DI LABORATORIUM
PENGGUNAAN LAMINAR AIR FLOW (LAF)
DAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA
HALIMATUR ROSYIDA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2025
Laboratorium merupakan tempat dengan
potensi risiko tinggi.
Penggunaan Laminar Air Flow (LAF)
bertujuan menjaga sterilitas sampel,
namun tetap menyimpan bahaya bagi
pengguna.
Penggunaan bahan kimia mudah terbakar
meningkatkan risiko kebakaran dan
ledakan.
Penerapan K3 wajib untuk menjamin
keselamatan pekerja dan keamanan
lingkungan kerja.
LATAR BELAKANG
1.Menjelaskan potensi bahaya di laboratorium
dengan LAF dan bahan mudah terbakar.
2.Memberikan panduan penerapan K3 yang
tepat.
3.Menyampaikan prosedur darurat jika terjadi
kecelakaan.
4.Mendorong budaya kerja aman dan disiplin.
TUJUAN
PERATURAN &
STANDAR K3
YANG BERLAKU
Permenkes RI
No. 70 Tahun
2016 tentang
Standar
Laboratorium
Permenaker No.
5 Tahun 2018
tentang K3
Lingkungan
Kerja
Standar ISO
45001: Sistem
Manajemen K3
Pedoman WHO
dan OSHA
untuk
keselamatan
laboratorium
POTENSI BAHAYA DI LABORATORIUM
BIOLOGIS
ERGONOMI
Kontaminasi silang
Aerosol dari LAF
KIMIA FISIK
LINGKUNGAN
Kebakaran
Ledakan
Paparan uap beracun
Sengatan listrik dari
peralatan
Kebisingan blower LAF
Postur kerja tidak
nyaman saat
menggunakan LAF
Limbah bahan kimia
berbahaya
Pencemaran
Contoh bahan: Etanol, metanol, aseton, xylene.
Karakteristik:
IDENTIFIKASI RISIKO BAHAN
MUDAH TERBAKAR
1.Titik nyala rendah (<37°C).
2.Menguap cepat → membentuk campuran
mudah terbakar dengan udara.
3.Mudah tersulut percikan listrik atau api kecil.
FUNGSI & PRINSIP LAMINAR
AIR FLOW (LAF)
Fungsi: Menyediakan area kerja steril dengan aliran
udara laminar.
Prinsip kerja:
Filter HEPA menyaring udara dari partikel >0,3
mikron.
Aliran udara searah mencegah kontaminasi
silang.
Keterbatasan:
Tidak melindungi pengguna dari uap kimia
berbahaya.
Hanya untuk sampel non-patogen berbahaya &
non-volatile.
Alat Pelindung Diri (APD) Wajib
J
a
s
l
a
b
o
r
a
t
o
rium
t
a
h
a
n
a
p
i
.
S
a
r
u
n
g
t
a
n
g
an
s
t
e
r
i
l
/
l
a
t
e
x
K
a
c
a
m
a
t
a
P
e
lindu
n
g
(
G
o
o
g
l
e
s
)
S
e
p
a
t
u
t
e
r
tutu
p
a
n
t
i
-
s
l
i
p
M
a
s
k
e
r
N
9
5
atau
R
e
s
p
i
r
a
t
o
r
R
a
m
b
u
t
p
a
nja
n
g
d
i
i
k
a
t
,
T
a
n
p
a
a
k
seso
r
i
l
o
g
a
m
PROSEDUR KERJA AMAN DI LAF
Nyalakan LAF
minimal 15
menit sebelum
digunakan
Semprot area
kerja dengan
disinfektan 70%
alkohol
Jangan
menutup jalur
aliran udara
Atur posisi
bahan kimia
dan peralatan
agar tidak
mengganggu
sirkulasi
Jangan
menyalakan
api di dalam
LAF
Gunakan
hanya bahan
kimia dengan
volatilitas
rendah
PENYIMPANAN BAHAN MUDAH
TERBAKAR
Simpan di lemari khusus bahan mudah
terbakar (fireproof cabinet).
Hindari paparan panas langsung & sinar
matahari.
Gunakan wadah tertutup rapat, berlabel jelas.
Pisahkan dari bahan oksidator & bahan reaktif.
Stok bahan seminimal mungkin sesuai
kebutuhan.
Jangan menggunakan sumber api terbuka dekat LAF.
Hindari penggunaan peralatan listrik yang rusak.
Pastikan adanya APAR (Alat Pemadam Api Ringan) jenis
CO₂ atau Dry Chemical.
Lakukan pemeriksaan rutin terhadap kabel listrik &
peralatan.
Sediakan sistem alarm kebakaran dan jalur evakuasi
PENCEGAHAN KEBAKARAN
PENANGANAN
DARURAT
JIKA TUMPAHAN BAHAN KIMIA
MUDAH TERBAKAR
Matikan sumber api & listrik.
Tutup tumpahan dengan pasir
atau serbuk penyerap.
Gunakan APD saat
membersihkan.
JIKA TERJADI KEBAKARAN
Gunakan APAR sesuai
prosedur PASS (Pull, Aim,
Squeeze, Sweep).
Segera hubungi tim K3 /
pemadam kebakaran.
Ikuti jalur evakuasi terdekat.
PENGELOLAAN LIMBAH
BASIC RULES
Limbah cair mudah terbakar dikumpulkan
di wadah tahan api dengan label.
Jangan dibuang ke wastafel.
Limbah padat terkontaminasi → simpan di
wadah khusus sebelum dimusnahkan.
Ikuti prosedur B3 (Bahan Berbahaya &
Beracun).
Contoh Kasus Kecelakaan
Kasus: Kebakaran kecil akibat penggunaan
etanol di dekat LAF dengan peralatan listrik rusak.
Penyebab: Tidak ada pemeriksaan rutin & SOP
tidak diikuti.
Pelajaran: Pentingnya disiplin SOP, APD, dan
inspeksi rutin.
LAF membantu menjaga sterilitas, namun
bukan pengganti biosafety cabinet.
Bahan kimia mudah terbakar memerlukan
penanganan khusus.
Penerapan K3 → melindungi pekerja, sampel,
dan lingkungan.
Disiplin SOP, penggunaan APD, serta kesiapan
darurat adalah kunci keselamatan.
KESIMPULAN
Thanks! Any questions?
PROJECT SUMMARY THEORY PRACTICE CONCLUSION Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit,
sed do eiusmod tempor
incididunt ut labore et
dolore magna aliqua. Ut
enim ad minim veniam, quis
nostrud exercitation
ullamco laboris nisi ut
aliquip ex ea commodo
consequat. Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit,
sed do eiusmod tempor
incididunt ut labore et
dolore magna aliqua. Ut
enim ad minim veniam, quis
nostrud exercitation
ullamco laboris nisi ut
aliquip ex ea commodo
consequat. Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit,
sed do eiusmod tempor
incididunt ut labore et
dolore magna aliqua. Ut
enim ad minim veniam, quis
nostrud exercitation
ullamco laboris nisi ut
aliquip ex ea commodo
consequat.
THE
TECHNIQUES Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt
ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad
minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco
laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt
ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad
minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco
laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt
ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad
minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco
laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
1
2
3