Sharing Knowledge: Bearing Bagian Engineering | Durasi: 60 Menit
Tujuan Pembelajaran Memahami peran penting bearing pada mesin produksi Mengetahui jenis, prinsip kerja, dan pemeliharaan bearing Mampu menganalisa penyebab kerusakan bearing
Pentingnya Bearing Komponen vital penopang beban dan mengurangi gesekan Kerusakan bearing dapat menyebabkan downtime besar Menurunkan efisiensi dan meningkatkan biaya produksi
Prinsip Kerja Bearing Mengurangi gesekan antar komponen bergerak Menopang beban radial dan aksial Menjaga keselarasan putaran poros
Fungsi Bearing Mengurangi gesekan Menopang beban Menjaga posisi poros Meredam getaran & suara Meningkatkan efisiensi energi
Parameter Kinerja Bearing Beban radial vs aksial Kecepatan putaran & suhu kerja Clearance (kelonggaran) Run-out (ketidakselarasan putar) Backlash (celah balik) Repeatability (pengulangan posisi)
Akurasi & Presisi Presisi: seberapa dekat hasil satu sama lain Akurasi: seberapa dekat dengan nilai sebenarnya Presisi tinggi penting untuk part presisi & kecepatan tinggi
Pemasangan dan Pembongkaran Gunakan alat press khusus Pastikan arah gaya tekan benar Hindari kontaminasi debu atau partikel asing
Pelumasan Bearing Pelumasan grease atau oli sesuai jenis bearing Interval pelumasan rutin Hindari over-lubrication yang bisa menimbulkan panas
Pemeriksaan Kondisi Bearing Inspeksi visual (warna, retak, aus) Pengukuran getaran & suara Pengukuran temperatur operasi
Kerusakan Umum Bearing Spalling / pitting Overheating Korosi Kehilangan pelumasan
Ringkasan Bearing sangat penting dalam kelancaran mesin Pemilihan, pemasangan, dan perawatan harus tepat Deteksi dini mencegah downtime produksi
Kuis Singkat 1. Fungsi utama bearing adalah ... 2. Contoh beban aksial pada bearing adalah ... 3. Apa itu run-out pada bearing? 4. Sebutkan 2 penyebab umum kerusakan bearing. 5. Mengapa pelumasan sangat penting pada bearing?