PERMASALAHAN EKONOMI
A. pengertian Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi termasuk ilmu social. Ilmu ekonomi
mempelajari kegiatan manusia dalam hubungannya
dengan kepentingan masyarakat tersebut dalam
memenuhi kebutuhannya. Sedangkan ilmu ekonomi itu
adalah ilmu pengetahuan social yang mempelajari tingkah
laku manusia dalam hidup bermasyarakat dalam rangka
memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran.
B . Kelangkaan keterbatasan
Kebutuhan manusia bermacam-macam dan
selalu bertambah . Apabila salah satu terpenuhi
muncul lagi kebutuhan lain dan seterusnya
sehingga jumlahnya tidak terbatas. Alat pemuas
kebutuhan yang berupa barang dan jasa
jumlahnya sangat terbatas dan langka yang
diakibatkan oleh jumlah kebutuhan lebih banyak
dari pada jumlah alat pemuas kebutuhan.
Terbatasnya dan langkanya alat pemuas
kebutuhan yang dihadapkan dengan kebutuhan
manusia yang tidak terbatas merupakan pokok
permasalahan dari semua permasalahan
eknomi. Dan inilah yang mendorong munculnya
Ilmu Ekonomi.
C. Kebutuhan manusia
kebutuhan Manusia selalu bertambah dan tidak
terbatas meskipun setiap manusia memliki kebutuhan
yang berbeda-beda. Perbedaan itu disebabkan oleh
berbagai factor yaitu : factor usia , jenis kelamin, jenis
pekerjaan , tingkat Pendidikan . Semakin tinggi
pendidikannya semakin tinggi peradabannya maka
semakin tinggi berbagai kebutuhannya.
Macam-macam kebutuhan, kebutuhan ekonomi adalah
kebutuhan akan barang-barang keperluan hidup yang
dapat dinilai dengan uang atau disebut juga dengan
harga. Kebutuhan ekonomi memiliki prinsip-prinsip
yaitu : setiap orang memiliki kebutuhan berbeda-beda,
tidak sama sepanjang waktu dengan generasi yang
berbeda, jumkah dan mutu selalu berkembang,
kebutuhan dapat saling melengkapi atau berlawanan.
C. Kebutuhan manusia
Barang ekonomi diklarifikasikan menjadi barang
konsumsi dan barang produksi. Barang konsumsi
adalah barang yang memenuhi kebutuhan secara
langsung. Barang produksi adalah barang yang
digunakanm sebagai alat pembantu proses produksi.
Dilihat dengan pemakaiannya, barang ekonomi dibagi
menjadi dua yaitu barang susitusi ( barang yang
pemekainnya dapat saling menggantikan ) dan barang
komplementer ( barang yang pemakainnya harus secara
bersama-sama)
Barang ekonomi menurut sifatnya dibagi menjadi dua
yaitu barang konkret dan barang abstrak.
.
D. Alat pemuas kebutuhan manusia
Suatu barang akan berguna secara ekonomi bagi kehidupan
manusia apabila barang tersebut memiliki nilai ekonomi atau
nilai kegunannya yang didasarkan pada bentuknya, tempat,
waktu, pemiliknya, mutunya dan unsur yang
terkandung.Kegiatan ekonomi secara langsung maupun tidak
langsung berkaitan dengan produksi, distribusi, dan
konsumsi.Tindakan atau perbuatan ekonomi adalah setiap
perbuatan manusia untuk memenuhi kebutuhannya dengan
alat pemenuh yang terbatas.Perbuatan pilihan (alternatif)
adalah perbuatan ekonomis, dengan perbuatan pilihan:
manusia dapat memenuhi kebutuhannya, manusia dapat
menetapkan pilihannya.Kegiatan ekonomi dikelompokkan
menjadi tiga yaitu: kegiatan produksi , kegiatan distribusi dan
kegiatan konsumsi .Motif ekonomi adalah keinginan atau
alasan yang mendorong manusia untuk melakukan kegiatan
ekonomi. Motif ekonomi dibagi menjadi 4 yaitu: motif
memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran, motif
memperoleh kekuasaan, motif memperoleh penghargaan,
dan motif kemanusiaan /social.
PRINSIP EKONOMI
•Prinsip ekonomi dikenal dengan istilah efisiensi dan
efektivitas ( berdaya guna dan berhasil guna). Efisiensi
artinya selalu berpikir untung rugi dimana hasil harus
lebih besar dari pengorbanan, sedangkan efektivitas
artinya apa yang dilakukan harus berguna dan
bermamfaat.
•Dalam pengertian ekonomi, produksi adalah setiap
kegiatan manusia untuk menciptakan atau menambah
daya guna atau nilai barang (to ended value). Proses
produksi harus didukung oleh adanya sumber daya,
yakni sumber daya alam (SDA) dan sumber daya
manusia (SDM)
•Produksi dibagi menjadi 4 faktor yaitu: faktor produksi
alam, tenaga kerja, faktor modal, dan faktor produksi
keahlian dan kewirausahaan.
Bentuk-bentuk badan usaha
Ada 5 jenis perusahaan menurut lapangan usahanya yaitu:
perusahaan ekstraktif, perusahaan agraris, perusahaan
industry, perusahaan perdagangan, dan perusahaan jasa.
Ada 5 jenis perusahaan menurut tanggungjawab pemiliknya
yaitu ; perusahaan perseorangan, firma atau kongsi,
persekutuan komanditer (CV), perseroan terbatas (PT),
perusahaan negara dan koperasi.
Perusahaan perseorangan , perusahan yang didirikan,
dipimpin, daan dipertanggung jawabkan oleh perseorangan,
yang diawali dengan modal kecil.
Persekutuan Komanditer (CV), persekutuan firma yang
mempunyai yang menyertakan modal saja yang disebut
sekutu komanditer atau sekutu pasif.
Perseroan Terbatas (PT) suatu badan hukum yang
mempunyai kekayaan, hak serta kewajiban sendiri,
terpisah dari yang mendirikan dan terpisah pula dari
yang memiliki.
Perusahaan Negara yaitu semua perusahaan dalam
bentuk apapun dan bergerak pada bidang apa saja
yang sebgian besar modal atau seluruhnya merupakan
kekayaan negara.
Koperasi atau usaha Bersama adalah bentuk badan
usaha yang bergerak dibidang ekonomi yang didirikan
oleh beberapa orang atau beberapa badan hukum.