presentasi kanker paru dan early skrining

Presentasi kanker paru

1. LUNG CANCER : The Risk Factors, Screening & Early Detection dr. Nurhayati Sp.P , (K) Onk

2. Epidemiologi kanker paru di Indonesia ( globocan 2020)

3. 20 orang diantara 20 orang diantara 100.000 laki2 6 orang diantara 100.000 perempuan

4. Kanker Paru Kanker paru  berasal dari Jaringan Paru / epitel saluran napas ( banyak ) Ditemukan sudah dg stadium lanjut

5. Membutuhkan waktu 5-10 tahun untuk proses terjadinya kanker

6. Interaksi berbagai factor

7. Lung cancer origin

8. Faktor Resiko

9. R o k o k Faktor risiko utama 80-90% kanker paru berkaitan dengan rokok Perokok : 15 - 30 X memiliki risiko kanker paru dibandingkan dengan bukan perokok Berhenti merokok dapat mengurangi risiko kanker paru

10. 6 dari 10 orang laki laki di Indonesia pernah merokok Mulai merokok: SD-SMP

11. Second hand smoke/ perokok pasif Dapat menyebabkan kanker paru pada bukan perokok Bukan perokok yg terpapar asap rokok : Risiko kanker paru meningkat 20-30% Perokok pasif menyumbang 7300 kematian akibat kanker paru di Amerika. Second Hand Smoke ( Perokok Pasif )

12. Kelompok rentan :anak-anak dan perempuan

13. Radon Zat radioaktif Tidak berbau, tidak berwarna Ada di alam/ rumah, retakan bangunan Kadar akan rendah jika ventilasi rumah baik ! Faktor risiko kanker paru kedua setelah rokok, (terutama pada bukan merokok)

14. Riwayat kanker dalam keluarga Jika ada anggota keluarga yg terkena kanker paru; risiko nya 2X terkena kanker dibandingkan kelompok tanpa Riwayat kanker di keluarga. Risiko akan meningkat jika ada faktor risiko lain seperti ROKOK

15. Different types of genetic susceptibility to lung cancer ©2021 by European Respiratory Society Patrick R. Benusiglio et al. Eur Respir Rev 2021;30:210045 a) The pathogenic variant is associated with a multicancer risk syndrome that includes an increased risk of lung cancer; b) the risk is limited to lung cancer; c) the pathogenic variant is associated with lung diseases.

16. Pajanan karsinogen di tempat kerja Pekerjaan manufaktur Ban g un a n T ambang Berhubungan dengan zat/partikel yang dpt masuk ke dalam saluran napas Arsen Asbes  MESOTELIOMA Berilium Cadmium Klorometil eter Krom Batu bara Nikel Vinil klorida

17. Polusi udara Setiap kenaikan 1 unit Particulate Matter ( PM) akan meningkatkan 8% kematian akibat kanker paru, dan 6% kematian akibat penyakit kardi o pulmoner Polusi udara

18. Faktor risiko kanker paru ada yang bisa dihindari (rokok dan pajanan zat karsinogen) tidak b i sa d i h i n d ari ( usia, jenis kelamin, genetik)

19. Cancers, 2014 Program Intervensi kanker paru

20. TARGET PROGRAM KANKER PARU

21. Skrining dan deteksi dini W H O Early diagnosis focuses on detecting symptomatic patients as early as possible, while Screening consists of testing healthy individuals to identify those having cancers before any symptoms appear.

22. Program skrining : Rekomendasi IASTO-PDPI Orang sehat / belum ada gejala

23. Apa yang dilakukan untuk screening ? LDCT : low dose CT scan Radiolog terlatih ( > 300 CT scan toraks /3 tahun) P e mb a c aa n / la p o r an terstandard Baseline screening LDCT Follow up pertama LDCT Follow up atau LDCT tahunan Jika dibutuhkan : CT atau PET/CT scan

24. Baseline screening LDCT Karakteristik nodul (spikulated, kalsifikasi, dll Ukuran nodul Densitas Nodul Densitas Solid Subsolid - Solid Sebagian - Non solid ( ground glass) KEMUNGKINAN KANKER Solid/ non solid  bertambah setelah evaluasi Subsolid dg spikulasi Part solid nodul, diameter > 5 mm atau bertambah luas - Non solid ( ground glass) > 10 mm

25. Indonesia : kekerapan TB paru tinggi, Asia timur High Risk

26. Kesimpulan Skrining kanker paru hanya dianjurkan untuk populasi risiko tinggi Diskusikan dengan intensif terkait manfaat dan risikonya Deteksi dini kanker paru diperlukan di Indonesia dengan berbagai ciri khasnya.