LAPORAN KASUS
“Percutaneous Nephrolithotomy of Staghorn
Renal Calculi Dextra”
dr. Ni Putu Yunandari, S.Ked
Pembimbing: dr. Herman YudawanSp.U
RSUD KLUNGKUNG
Batu SaluranKemih(BSK)
“Menarik ???”
❖Staghorn renal calculi BILATERAL →RARE
CASE
•Batudisalurankemihyang
meliputibatuginjal,ureter,buli,
danuretra
•BatuSaluranKemih:Salahsatu
penyakitbidangurologiterbanyak
diASIA(5-19%)→stoneBelt
•Indonesia→terseringbidanguro
•Diagnosis cermat→tatalaksanayang tepat
•Mencegahkomplikasidan meningkatkan
kualitashiduppasien
Anamnesis
•Riwayat Penyakit Dahulu: DM terkontrolobat, HT terkontrol
•Riwayat Pengobatan: metformin, amlodipine
•Riwayat Sosial :pasien tinggal bersamaanakdan menantu. Tidak
bekerja
•Riwayat Keluarga : -
•Riwayat alergi : -
Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital:
oGCS
oTD
oNadi
oRR
oSuhu
oSpO2
: E4 V5 M6
: 120/80mmHg
: 72 kali per menit
: 20 kali per menit
: 36,3C
: 99% RA
BB : 44 KG
IMT: 18
Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Leher: normochepal, anemis(-),
ikterik(-). Sianosis(-).
Thoraks
I simetris(+),jejas(-),retraksi(-),deformitas(-)
P simetris(+),massa(-)
P Pulmo:sonor(+)
A Pulmo:vesikular(+/+),rhonki(-/-),wheezing(-/-).
Cor:S1S2tunggalregular,murmur(-),gallop(-)
Ekstremitas: odema(-). Sianosis(-), akralhangat
(+/+/+/+)
Abdomen
I Distensi(-),Meteorismus(-),jejas(-),massa(-)
A BU(+)peristalticnormal,bruit(-)
P Hepatomegali(-),splenomegali(-),ginjaltidak
teraba,nyeritekan(+/+)lumbarregion,ketuk
CVA(+/+)massa(-)
P Timpaniseluruhkuadran
Adenin phosphoribosyltransferase
(APRT)deficiency
•Mutasi pada gen APRT
(homogeus/heterogeus)
•Radiolucentstonesandrenal
impairment
•Diabetes→acidic urine
•Gangguanginjal→produksi
ammonium turun(alkalizes urine)
•Urinyang asamberkaitandengan
batu asamurat
RARE CASE→BILATERAL STAGHORN
DM and Kidney stone
•Diabetics= 2x risk for stone
•DM tipe1 dan 2 (95%)
•30% pasiendenganbatu uric
acid menderitaDM
•insulin →reabsorpsiasamurat
dan natrium di tubuluskontortus
proksimal,
•kadarasamuratlebihtinggi
dalamdarahdan menurunkan
ekskresiasamuratdan sodium
Faktorrisiko
Teori
•Pasienberusia57 tahun,
Wanita
•RAS Indonesia,
•Tidakbekerja
•MenderitaDM>5
•Riwayat asamurattinggi
20
Kasus
Faktorrisiko
Teori
•Pasienberusia57 tahun,
Wanita
•RAS Indonesia,
•Tidakbekerja
•Riwayat asamurattinggi
21
Kasus
Etiologi
Teori
•Pada kasusinibaru
merupakanjenisnon
infeksi
22
Kasus
GEJALA
Teori(anamnesis)
tanpakeluhan
sakitpinggangringanhinggaberat
(kolik)
disuria, hematuria, retensiurine, dan
anuria
Demam→urosepsis
Kasus
•Pasienmengalaminyeripingganghilang
timbul>>6 bulan
•Kencingberwarnamerah(gross hematuria)
>1 bulan
23
PEMERIKSAAN FISIK
Teori
St Present:
Keadaan Umum:Lemah
TekananDarah: 60/palpasi
Denyut nadi:110x/min,regular, terabalemah
Respiration rate: 22 x/min, regular
St.General
Mata : Konjungtiva anemis (+/+),
Abdomen : sesuaist.ginekologi
Ekstremitas: Dingin
Kasus
St Present:
Keadaan Umum:Sedang
Nadi :72 kalipermenit(189x/m pada kunjungan
1)
RR :20 kalipermenit
Suhu:36,3
o
C
Sat O2:98%RA
St.General
Abdomen :NT(+/+)rightlumbarregion),
ginjaltidakteraba,bruit(-),CVA(+/+)
Pemeriksaanfisik:
oPemeriksaanfisikumum: Hipertensi,
demam, anemia, syok
oPemeriksaanfisikurologi
oSudutkostovertebra
oSupra simfisis
oGenitalia eksterna
PEMERIKSAAN Penunjang
Teori
Laboratorium:
DL
Bun, SC
Uji koagulasi, pemeriksaanCa dan
CRP
UL
SGOT,SGPT
Radiologi→fotopolos, USC,CT non
kontras, IVP, mRI(hamil)
Kasus
Pada pasien dilakukanpemeriksaan
•DL
•GDS
•BUN, SC, SGOT,SGPT
•RontgentThorax
•CT scan urologitanpakontras
•Rontgenturologipost op
Teori
Kasus DilakukanPCNL
Nyeri akut→
NSAID
KESIMPULAN
PengenalanGejalaKlinisdanPemeriksaanPenunjangyangtepatdiperlukan
untukketepatandiagnosisdanpenatalaksanaanpasiendenganBatuginjal.
Tatalaksana yang diberikan berupa pengobatan suportifsimtomatisdan terapi
definitive kasus
Prognosis pada kasusinibaik, jikadilihatberdasarkangambaranklinisselama
perawatanpasiensudahsangat membaik
Perlumonitoring TTV dan keluhanpasiensecaraberkala