Pembangunan Lift Bed Pasien – RSUD Kabupaten Rejang Lebong Simulasi Survei Akreditasi Selasa, 22 Agustus 2023
Latar Belakang - RS bertingkat ≥3 lantai wajib memiliki lift pasien - Akses cepat dan aman dari IGD ke ruang rawat inap, ICU, dan OK - Mendukung standar akreditasi LARS DHP & Kemenkes
Regulasi Acuan - Permenkes No. 40 Tahun 2022 tentang Bangunan dan Prasarana RS - SNI 03-6572-2001: Pedoman Perencanaan Bangunan RS - Standar Akreditasi SNARS Edisi 1.1
Lokasi Strategis Lift Pasien - Lokasi: di antara IGD dan ruang rawat inap - Akses dekat drop-off IGD & jalur utama sirkulasi pasien - Gambar denah disertakan dalam slide visual berikutnya
Ilustrasi Konsep Tata Letak - Menunjukkan posisi lift strategis (IGD <-> Rawat Inap) - Warna pembeda: IGD (beige), lift (merah), sirkulasi (abu-abu) - Ilustrasi pada slide berikutnya
Rencana Teknis Lift Bed Pasien - Ukuran kabin: min. 110 cm x 210 cm - Kapasitas: ≥1600 kg - Pintu otomatis geser, UPS, sensor anti-jepit - Sesuai Permenkes No. 40 Tahun 2022
Dampak Positif - Mempercepat alur pasien kritis - Akses ke ICU & OK lebih efisien - Memenuhi standar akreditasi nasional
Penutup Pembangunan lift pasien adalah komitmen RSUD Curup dalam meningkatkan mutu dan keselamatan pelayanan rumah sakit.