PRESENTASI MATematika untuk kuliah PGSD.pdf

RahayuMaulida1 0 views 38 slides Oct 09, 2025
Slide 1
Slide 1 of 38
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38

About This Presentation

pembelajaran SD yang mempelajari tentang teori2 pembelajaran matematika


Slide Content

Modul 1
Pembelajaran Matematika SD

LANDASAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN KBK
•Untuk mendukung usaha pembelajaran yang mampu menumbuhkan kekuatan
matematikal, diperlukan guru yang profesional dan kompeten.
•Guru matematika yang profesional dan kompeten mempunyai wawasan
landasan yang dapat dipakai dalam perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran matematika.
•Wawasan itu berupa dasar-dasar teori belajar yang dapat diterapkan untuk
pengembangan dan/atau perbaikan pembelajaran matematika.

Dasar-Dasar Teori Belajar
1.Teori Thorndike
Disebut teori penyerapan, yaitu
memandang peserta didik
sebagai lembar kertas putih
yang siap menerima
pengetahuan secara pasif.
•Menekankan banyak
memberi praktik dan latihan
(drill&practice)kepada
peserta didik
•konsep sekedar
ditambahkan, tidak
dikaitkan
•Mengutamakan hasil bukan
pada proses

2.Teori Ausubel (meaning theory)
Disebut juga teori holistik yaitu
pentingnya mempelajari setiap
bagian. Mampu mengaitkan setiap
bagian dan peta untuk bisa
mempelajari secara keseluruhan
pembelajaran.
•Pentingnyapembelajaran
bermakna
•Menekankanstruktur
matematika
•Konsep-konsep dinyatakan
dalam bagan, diagram, atau peta

Dasar-Dasar Teori Belajar
Kemampuan intelektual anak
berkembang secara bertingkat
atau bertahap
❖Sensori motorik (0-2 tahun)
❖Pra-operasional (2-7 tahun)
❖Operasional konkret (7-11
tahun)
❖Operasional (11 tahun
keatas)
•Anak mempelajari konsep secara
berurutan untuk menyesuaikan
“keabstrakan” bahan matematika
•Kemampuan siswa diarahkan untuk
mencari persamaan dan perbedaan
•Bersifakkonstruktivistik
•Siswa mempunyai kesempatan yang
luas dan beragam untuk belajar

Istilah-istilah teori piaget
•Skemataadalah jaringan yang ada dalam pikiran
•Asimilasiadalah proses mengaitkan konsep baru dengan konsep yang telah
ada melalui identifikasi kesamaan
•Akomodasiadalah proses mengaitkan konsep baru dengan konsep yang telah
ada melalui identifikasi perbedaan
•Ekuilibrasiadalah keadaan siswa mampu melakukan asimilasi dan akomodasi
•Konservasiadalah keadaan siap menerima materi pembelajaran matematika
Dasar-Dasar Teori Belajar

4.Teori Vygotsky
Dasar-Dasar Teori Belajar
Peserta didik membangun sendiri
pengetahuannya melalu kegiatan
yang beraneka ragam dengan guru
sebagai fasilitator.
Mengembangkan model
konstruktivistik dari belajar mandiri
menjadi belajar kelompok

5.Teori Jerome Bruner
Kemampuan anak berkembang secara bertahap.
Tingkatan perkembangan mental anak:
❖Enactive(manipulasi objek langsung)
❖Iconic(manipulasi objek tidak langsung)
❖Symbolic(manipulasi simbol)
Dasar-Dasar Teori Belajar

1.Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Adanya masalah yang tidak rutin (non-routine
problem). Masalah ini dirancang agar siswa
tertantang untuk menyelesaikannya.

2. Penyelidikan Matematika
(Mathematical Investivigation)
Penyelidikan tentang masalah yang dapat
dikembangkan menjadi model
matematika, berpusat pada tema tertentu,
berorientasi pada kajian atau eksplorasi
mendalam, dan bersifat open-ended.

3. Penemuan terbimbing
Guru membimbing siswa-siswanya
menemukan sesuatu melalui langkah-
langkah yang sistematis.

4. Contextual Learning
Pengelolaan suasana belajar yang mengaitkan bahan
pelajaran dengan situasi dan/atau kehidupan sehari-hari,
faktual atau keadaan nyata yg dialami siswa.

ASPEK KOGNITIF, AFEKTIF DAN
PSIKOMOTORIK DALAM
MATEMATIKA

ISI
Aspek Kognitif dalam
Pembelajaran
Aspek Afektif dalam
Pembelajaran
Aspek Psikomotorik
dalam Pembelajaran

ASPEK KOGNITIF
Sanjaya(2012):Aspekkognitifmerupakanaspekyang
berkaitandengankemampuanintelektual.
ManaludanSaragih(2014):Merupakanaspekyangterkait
dengankemampuanberpikir,kemampuanbelajardan
kemampuanmenyelesaikanmasalah.

Knowledge
Aspek Kognitif (Taksonomi Bloom)
1
Kemampuan seseorang untuk
mengingat-ingat kembali (recall)
atau mengenali kembali tentang
nama, istilah, ide, rumus –rumus
dan sebagainya,tanpa
mengharapkan kemampuan untuk
menggunakannya.

Aspek Kognitif (Taksonomi Bloom)
Comprehension2
Kemampuan seseorang untuk
mengerti atau memahami
sesuatu setelah sesuatu itu
diketahui dan diingat.

Aspek Kognitif (Taksonomi Bloom)
Application3
Kesanggupanseseoranguntuk
menerapkanataumenggunakan
ide-ideumum,tatacaraataupun
metode-metode,prinsip-prinsip,
rumus-rumus,teori-teoridan
sebagainya,dalamsituasiyang
baru dan kongkret.

Aspek Kognitif (Taksonomi Bloom)
Analysis4
Kemampuanseseoranguntukmerinciataumenguraikansuatu
bahanataukeadaanmenurutbagian-bagianyanglebihkecil
danmampumemahamihubungandiantarabagian-bagian
ataufaktorfaktoryangsatudenganfaktor-faktorlainnya.

Aspek Kognitif (Taksonomi Bloom)
Syntesis5
Kemampuan berfikir yang merupakan
kebalikan dari proses berfikir analisis.
Evaluation6
Merupakan kemampuan seseorang untuk
membuat pertimbangan terhadap suatu
kondisi, nilai atau ide, misalkan jika
seseorang dihadapkan pada beberapa pilihan
maka ia akan mampu memilih satu pilihan
yang terbaik sesuai dengan patokan-patokan
atau kriteria yang ada.

Aspek Kognitif (Taksonomi Bloom Revisi)

ASPEK KOGNITIF
1
2
3
4
5
6
Remembering
Understanding
Applying
Analyzing
Evaluating
Creating

BENTUKTESKOGNITIF
1.Tesataupertanyaanlisandi kelas
2.Pilihanganda
3.Uraianobyektif
4.Uraiannon obyektifatauuraianbebas
5.Jawabanatauisiansingkat
6.Menjodohkan
7.Portofolio
8.Performance

ASPEK AFEKTIF
▪Ranahafektifadalahranahyang berkaitandengansikapdan
nilai.
▪Ranahafektifmencakupwatakperilakusepertiperasaan, minat,
sikap, emosi, dannilai.

ASPEKAFEKTIF(TAKSONOMI BLOOM)
Kepekaan seseorangdalam menerima
rangsangan(stimulus)dariluaryangdatang
kepadadirinyadalambentukmasalah,situasi,
gejaladanlain-lain.
Receiving /
Attending
1

Kemampuanmenanggapiadalahkemampuanyang
dimilikiolehseseoranguntukmengikutsertakan
dirinyasecaraaktifdalamfenomenatertentudan
membuatreaksiterhadapnya
Kemampuan menilaiataumenghargaiartinya
memberikannilaiataumemberikanpenghargaan
terhadapsuatukegiatanatauobyek,sehinggaapabila
kegiatanitutidakdikerjakan,dirasakanakan
membawakerugianataupenyesalan
Responding2
Valuing3
ASPEKAFEKTIF(TAKSONOMI BLOOM)

Artinyamempertemukan perbedaannilai
sehinggaterbentuknilaibaruyanguniversal,
yangmembawapadaperbaikanumum.
Yakniketerpaduansemuasistemnilaiyang
telahdimilikiolehseseorang,yang
mempengaruhipolakepribadiandantingkah
lakunya.
Organization4
Characterization5
ASPEKAFEKTIF(TAKSONOMI BLOOM)

CIRI-CIRI
RANAHPENILAIANAFEKTIF
Ada 5 tipekarakteristikafektifyang pentingberdasarkantujuannya:
1.Sikap
2.Minat
3.KonsepDiri
4.Nilai
5.Moral

PENGUKURAN ASPEKAFEKTIF
▪Penilaiansikapterhadapmateripelajaran.
▪Penilaiansikapterhadapguru.
▪Penilaiansikapterhadapproses pembelajaran.
▪Penilaiansikapyang berkaitandengannilaiataunormayang berhubungan
dengansuatumateripelajaran.
▪Penilaiansikapyang berkaitandengankompetensiafektiflintaskurikulum
yang relevandenganmatapelajaran.

ASPEK PSIKOMOTORIK
✓Berkaitandenganketerampilan(skill) ataukemampuanbertindaksetelahseseorang
menerimapengalamanbelajartertentu.
Aktivitasfisik

Hasilbelajarranahpsikomotoryangdikemukakanoleh
Simpson(1956)yangmenyatakanbahwahasilbelajar
psikomotorinitampakdalambentukketerampilan(skill)dan
kemampuanbertindakindividu

5 KLASIFIKASIRANAHPSIKOMOTORIK (SIMPSON)
Persepsi(Memulai
kegiatanMotoris)
Set (Kesiapan)
Respon
Terbimbing
Respon
Mekanistis
Respon
Kompleks

5 KLASIFIKASIRANAHPSIKOMOTOR (DAVE)
Peniruan/Imitation
Penggunaan
(Manipulation)
Ketepatan
Perangkaian
(Articulation)
Naturalisasi
(Naturalitation)

CARAMENILAIHASILBELAJARPSIKOMOTOR
Ryan (1980) menjelaskanbahwahasilbelajarketerampilandapatdiukurmelalui:
(1)Pengamatanlangsungdanpenilaiantingkahlakupesertadidikselamaproses
pembelajaranpraktikberlangsung.
(2)Sesudahmengikutipembelajaran, yaitudenganjalanmemberikanteskepadapesertadidik
untukmengukurpengetahuan, keterampilan, dansikap.
(3) Beberapawaktusesudah pembelajaran selesai dan kelak dalam lingkungan kerjanya.

Leighbody(1968) berpendapat bahwa penilaian hasil belajar psikomotor mencakup:
(1)kemampuan menggunakan alat dan sikap kerja,
(2) kemampuanmenganalisissuatupekerjaandanmenyusunurut-urutanpengerjaan,
(3) kecepatanmengerjakantugas,
(4) kemampuanmembacagambaratausimbol,
(5) keserasianbentukdenganyang diharapkandanatauukuranyang telahditentukan.
Tags