IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. Jacobus Jacob Usia : 71 tahun Alamat : Halong No. RM : 019415 Tanggal masuk RS : 28-05-2025 Tanggal pemeriksaan : 28-05-2025 DPJP : dr. Indrawanti Kusadhiani, Sp. PD
SUBJECTIVE Keluhan utama : Nyeri ulu hati Keluhan tambahan : Nyeri dada kanan, sesak, keram ujung jari kaki dan tangan Anamnesis terpimpin . : Seorang pasien laki-laki (Tn. JJ) berusia 71 tahun datang dengan keluhan nyeri ulu hati . Nyerinya dirasakan seperti tertusuk, dan menjalar ke dada kanan. Pasien mengaku sebelumnya hanya punya riwayat jantung dan memang nyerinya hanya di dada kiri namun sekarang merasa nyerinya sekarang di dada kanan. Nyeri dada kanan ini disertai sesak , sesak yang dirasakan saat berjalan jauh dan saat mengganti baju. Pasien mengakui kalau tidur harus kepalanya lebih tinggi seperti menggunakan2 bantal , karena jika tidak akan sesak. Pasien juga mengeluhkan keram pada ujung-ujung jari kaki, dan kedua ujung jari tangan . Pasien mengaku ada riwayat gula darah namun tidak meminum obat rutin. Pasien juga sedang dalam meminum obat program yang sudah berlangsung 4 bulan . Pasien sebelumnya pernah mengalami keluhan yang sama, dan pernah dirawat di RS Laemena dan, dari hasil rawat pasien dinyatakan keluhan ini muncul karena gula darah yang tidak teratur. Makan minum aman, BAKnya terus menerus padahal pasien mengaku tidak sesering itu meminum air putih. BAB dalam batas normal .
SUBJECTIVE Riwayat penyakit dahulu : DM tidak terkontrol, Riwayat Jantung Riwayat penyakit keluarga: - Riwayat kebiasaan. : - Riwayat pengobatan: - Riwayat alergi. : -
OBJECTIVE Keadaan umum : Tampak sakit sedang Kesadaran : Composmentis E4V5M6 Tanda vital : TD. : 140/80 mmHg Nadi : 72 x/menit Suhu : 36, 3 °C RR. : 20 x/menit SpO 2 : 98% RA
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Kepala Wajah Simetris Deformitas Tidak ada kelainan bentuk Mata Eksoftalmus/Endoftalmus -/- Gerakan Nistagmus saat profokasi (-) Kelopak mata Ptosis -/- Konjungtiva Anemis -/- Sklera Ikterik - / - Kornea Refleks +/+ Pupil Isokor, refleks cahaya +/+ Telinga Tophi -/- NT proc. mastoideus -/- Pendengaran Kesan normal Hidung Perdarahan -/- Sekret -/- Mulut Bibir Mukosa kering (-), sianosis (-) perdarahan (-) Tonsil T /T Gusi Perdarahan (-) Lidah Atrofi papil lidah (-), deviasi (-), candidiasis (-)
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Paru Inspeksi Pengembangan dada simetris Palpasi Nyeri tekan (-), fremitus taktil simetris kiri = kanan Perkusi Sonor kedua lapang par u batas paru hepar ICS 6 dextra batas paru belakang kanan vertebra torakalis 9, batas paru belakang kiri vertebra torakalis 10 Auskultasi Bunyi nafas dasar : Vesikuler (+/+) Bunyi nafas tambahan : Amforik (-/-), Ronki ( -/- ) , wheezing (-/-) Jantung Inspeksi IC tidak terlihat Palpasi IC teraba Perkusi Redup Auskultasi BJ I, II regular Bunyi tambahan : - Leher KGB Pembesaran (-) Kelenjar tiroid Bruit (-), Pembesaran (-) JVP 5-0 cm Kaku kuduk Tidak ada Tumor Nodul (-) Thoraks Inspeksi Simetris Bentuk Normal Pembuluh darah Spider nevi (-) Sela iga Pelebaran (-), retraksi (-)
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Abdomen Inspeksi Rata , j ejas (-), bekas operasi (-) Auskultasi BU (+), Kesan normal Palpasi Nyeri tekan epigastrium (+) Hati Murphy sign ( -) Limpa Tidak ditemukan pembesaran Ginjal Balotemen (-) Lain-lain - Perkusi Timpani Punggung Inspeksi Bekas luka -/-, simetris Palpasi NT -/-, fremitus taktil simetris kiri = kanan Perkusi Nyeri ketok (-) CVA ( -/- ) Auskultasi Bunyi nafas tambahan : Amforik (-/-), Ronki ( -/- ), wheezing (-/-)
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Ekstremitas Superior Akral hangat , CRT < 2 detik sianosis (-), tanda radang (-), ulkus (-), edema (-), pembesaran KGB (-), turgor kulit < 2 detik , Jaundice ( - ) Inferior Akral hangat , CRT < 2 detik sianosis (-), tanda radang (-), ulkus (-), pitti ng edema ( - ) pembesaran KGB (-), turgor kulit < 2 detik , Jaundice ( - ) Alat kelamin Tidak dilakukan pemeriksaan Anus dan Rectum Tidak dilakukan pemeriksaan
Pemeriksaan Penunjang: Laboratorium Darah Lengkap 28-5-25
Pemeriksaan Penunjang: Laboratorium Kimia darahh 28-5-25
RESUME Seorang pasien laki-laki (Tn. JJ) berusia 71 tahun datang dengan keluhan nyeri ulu hati . Nyerinya dirasakan seperti tertusuk , dan menjalar ke dada kanan . Pasien mengaku sebelumnya hanya punya riwayat jantung dan memang nyerinya hanya di dada kiri namun sekarang merasa nyerinya sekarang di dada kanan . Nyeri dada kanan ini disertai sesak , sesak yang dirasakan saat berjalan jauh dan saat mengganti baju . Pasien mengakui kalau tidur harus kepalanya lebih tinggi seperti menggunakan2 bantal , karena jika tidak akan sesak . Pasien juga mengeluhkan keram pada ujung-ujung jari kaki, dan kedua ujung jari tangan . Pasien mengaku ada riwayat gula darah namun tidak meminum obat rutin . Pasien juga sedang dalam meminum obat program yang sudah berlangsung 4 bulan . Pasien sebelumnya pernah mengalami keluhan yang sama , dan pernah dirawat di RS Laemena dan , dari hasil rawat pasien dinyatakan keluhan ini muncul karena gula darah yang tidak teratur . Makan minum aman , BAKnya terus menerus padahal pasien mengaku tidak sesering itu meminum air putih . BAB dalam batas normal. Dari hasil pemeriksaan , diadap a tkan TTV dalam batas normal, pemeriksaan fisik didapatkan nyeri epigastrium, dan dari pemeriksaan hematologi didapatkan peningkatan pada RDW-SD , dan peningkatan pada GDS, dari kimia darah didapatkan elektrolit dalam batas normal, ureum normal, creatinin sedikit meingkat
IDENTITAS PASIEN Nama : Tn . Ateng Facey Usia : 3 1 tahun Alamat : Stain No. RM : 065744 Tanggal masuk RS : 28-05-2025 Tanggal pemeriksaan : 28-05-2025 DPJP : dr. Indrawanti Kusadhiani, Sp. PD
SUBJECTIVE Keluhan utama : Nyeri ulu hati Keluhan tambahan : Nyeri dada kanan, sesak, keram ujung jari kaki dan tangan Anamnesis terpimpin . : Seorang pasien laki-laki (Tn. AF) 31 tahun diantar keluarga dengan keluhan nyeri perut sejak 1 minggu yang lalu . Nyeri terasa seperti panas dan diremas, hilang timbul, dan menjalar hingga ke seluruh abdomen . P asien juga mengeluhkan sesak nafas dan tenggorokkan terasa kering, batuk pilek (-), mual (-), muntah (-). Pasien juga mengeluh kadang pinggang terasa nyeri, menjalar hingga ke pusar, keluhan disertai dengan BAK terasa nyeri, kadang berdarah, kadang BA K hanya menetes , pasien juga mengaku BAK seperti bercabang . Keluhan lain disangkal, BAB dan BAK dalam batas normal.
SUBJECTIVE Riwayat penyakit dahulu : Kolelitiasis Riwayat penyakit keluarga : - Riwayat kebiasaan . : - Riwayat pengobatan : - Riwayat alergi . : -
OBJECTIVE Keadaan umum : Tampak sakit sedang Kesadaran : Composmentis E4V5M6 Tanda vital : TD. : 110/80 mmHg Nadi : 80 x/ menit Suhu : 36, 7 °C RR. : 20 x/ menit SpO 2 : 9 9 % RA
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Kepala Wajah Simetris Deformitas Tidak ada kelainan bentuk Mata Eksoftalmus/Endoftalmus -/- Gerakan Nistagmus saat profokasi (-) Kelopak mata Ptosis -/- Konjungtiva Anemis -/- Sklera Ikterik + / + Kornea Refleks +/+ Pupil Isokor, refleks cahaya +/+ Telinga Tophi -/- NT proc. mastoideus -/- Pendengaran Kesan normal Hidung Perdarahan -/- Sekret -/- Mulut Bibir Mukosa kering (-), sianosis (-) perdarahan (-) Tonsil T /T Gusi Perdarahan (-) Lidah Atrofi papil lidah (-), deviasi (-), candidiasis (-)
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Paru Inspeksi Pengembangan dada simetris Palpasi Nyeri tekan (-), fremitus taktil simetris kiri = kanan Perkusi Sonor kedua lapang par u batas paru hepar ICS 6 dextra batas paru belakang kanan vertebra torakalis 9, batas paru belakang kiri vertebra torakalis 10 Auskultasi Bunyi nafas dasar : Vesikuler (+/+) Bunyi nafas tambahan : Amforik (-/-), Ronki ( -/- ) , wheezing (+/+) Jantung Inspeksi IC tidak terlihat Palpasi IC teraba Perkusi Redup Auskultasi BJ I, II regular Bunyi tambahan : - Leher KGB Pembesaran (-) Kelenjar tiroid Bruit (-), Pembesaran (-) JVP 5-0 cm Kaku kuduk - Tumor Nodul (-) Thoraks Inspeksi Simetris Bentuk Normal Pembuluh darah Spider nevi (-) Sela iga Pelebaran (-), retraksi (-)
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Abdomen Inspeksi Rata , j ejas (-), bekas operasi (-) Auskultasi BU (+), Kesan normal Palpasi nyeri tekan (-), defans muscular (-), nyeri ketok CVA (-/-) Hati Murphy sign ( + ) Limpa Tidak ditemukan pembesaran Ginjal Balotemen (-) Lain-lain - Perkusi Timpani Punggung Inspeksi Bekas luka -/-, simetris Palpasi NT -/-, fremitus taktil simetris kiri = kanan Perkusi Nyeri ketok (-) CVA ( -/- ) Auskultasi Bunyi nafas tambahan : Amforik (-/-), Ronki ( -/- ), wheezing (-/-)
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Ekstremitas Superior Akral hangat , CRT < 2 detik sianosis (-), tanda radang (-), ulkus (-), edema (-), pembesaran KGB (-), turgor kulit < 2 detik, Jaundice ( - ) Inferior Akral hangat , CRT < 2 detik sianosis (-), tanda radang (-), ulkus (-), pitti ng edema ( - ) pembesaran KGB (-), turgor kulit < 2 detik, Jaundice ( - ) Alat kelamin Tidak dilakukan pemeriksaan Anus dan Rectum Tidak dilakukan pemeriksaan
Pemeriksaan Penunjang: Laboratorium Darah Lengkap 28-5-25
Pemeriksaan Penunjang: Laboratorium Kimia darahh 28-5-25
RESUME Seorang pasien laki-laki (Tn. AF) 31 tahun diantar keluarga dengan keluhan nyeri perut sejak 1 minggu yang lalu . Nyeri terasa seperti panas dan diremas , hilang timbul , dan menjalar hingga ke seluruh abdomen. Pasien juga mengeluhkan sesak nafas dan tenggorokkan terasa kering , batuk pilek (-), mual (-), muntah (-). Pasien juga mengeluh kadang pinggang terasa nyeri , menjalar hingga ke pusar , keluhan disertai dengan BAK terasa nyeri , kadang berdarah , kadang BAk hanya menetes , pasien juga mengaku BAK seperti bercabang . Keluhan lain disangkal , BAB dan BAK dalam batas normal. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan peningkatan bilirubin dirict / inderct dan bilirubin total.
IDENTITAS PASIEN Nama : Ny . Aniga Billahmar Usia : 42 tahun Alamat : Batu Merah No. RM : 065758 Tanggal masuk RS : 28-05-2025 Tanggal pemeriksaan : 28-05-2025 DPJP : dr. Indrawanti Kusadhiani, Sp. PD
SUBJECTIVE Keluhan utama : Nyeri perut dan anus Keluhan tambahan : Sulit BAB Anamnesis terpimpin . : Pasien seorang wanita ( Ny . AB) usia 42 tahun datang dengan keluhan utama sulit buang air besar sejak 3 jam SMRS. Pasien mengaku sering mengalami sembelit sejak 2 bulan terakhir , namun kotoran masih dapat keluar , tetapi untuk kali ini kotorannya susah untuk dikeluarkan sehingga pasien mengalami kesakitan pada perut dan bagian anus . Pasien mengatakan bahwa dia sudah mencoba untuk memaksakan kotoran agar dapat keluar tetapi rasanya sangat sulit meskipun ada keinginan untuk BAB (mules). Pasien mengaku bahwa dia sering mengonsumsi sayuran dan minum air putih yang cukup . Pasien juga memiliki riwayat DM Tipe 2 sudah 2 tahun terakhir dan sedang mengonsumsi glimepirid tetapi tidak terkontrol .
SUBJECTIVE Riwayat penyakit dahulu : DM tidak terkontrol Riwayat penyakit keluarga : - Riwayat kebiasaan . : - Riwayat pengobatan : Glimepirid Riwayat alergi : -
OBJECTIVE Keadaan umum : Tampak sakit sedang Kesadaran : Composmentis E4V5M6 Tanda vital : TD. : 1 2 0/80 mmHg Nadi : 100 x/ menit Suhu : 36, 5 °C RR. : 2 2 x/ menit SpO 2 : 98% RA GCS : 15 Scor Nyeri : 7-10
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Kepala Wajah Simetris Deformitas Tidak ada kelainan bentuk Mata Eksoftalmus/Endoftalmus -/- Gerakan Nistagmus saat profokasi (-) Kelopak mata Ptosis -/- Konjungtiva Anemis -/- Sklera Ikterik - / - Kornea Refleks +/+ Pupil Isokor, refleks cahaya +/+ Telinga Tophi -/- NT proc. mastoideus -/- Pendengaran Kesan normal Hidung Perdarahan -/- Sekret -/- Mulut Bibir Mukosa kering (-), sianosis (-) perdarahan (-) Tonsil T /T Gusi Perdarahan (-) Lidah Atrofi papil lidah (-), deviasi (-), candidiasis (-)
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Paru Inspeksi Pengembangan dada simetris Palpasi Nyeri tekan (-), fremitus taktil simetris kiri = kanan Perkusi Sonor kedua lapang par u batas paru hepar ICS 6 dextra batas paru belakang kanan vertebra torakalis 9, batas paru belakang kiri vertebra torakalis 10 Auskultasi Bunyi nafas dasar : Vesikuler (+/+) Bunyi nafas tambahan : Amforik (-/-), Ronki ( -/- ) , wheezing (-/-) Jantung Inspeksi IC tidak terlihat Palpasi IC teraba Perkusi Redup Auskultasi BJ I, II regular Bunyi tambahan : - Leher KGB Pembesaran (-) Kelenjar tiroid Bruit (-), Pembesaran (-) JVP 5-0 cm Kaku kuduk Tidak ada Tumor Nodul (-) Thoraks Inspeksi Simetris Bentuk Normal Pembuluh darah Spider nevi (-) Sela iga Pelebaran (-), retraksi (-)
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Abdomen Inspeksi Rata , j ejas (-), bekas operasi (-) Auskultasi BU (+), Kesan normal Palpasi Nyeri tekan hipo gastrium (+) Hati Murphy sign ( -) Limpa Tidak ditemukan pembesaran Ginjal Balotemen (-) Lain-lain - Perkusi Timpani Punggung Inspeksi Bekas luka -/-, simetris Palpasi NT -/-, fremitus taktil simetris kiri = kanan Perkusi Nyeri ketok (-) CVA ( -/- ) Auskultasi Bunyi nafas tambahan : Amforik (-/-), Ronki ( -/- ), wheezing (-/-)
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Ekstremitas Superior Akral hangat , CRT < 2 detik sianosis (-), tanda radang (-), ulkus (-), edema (-), pembesaran KGB (-), turgor kulit < 2 detik, Jaundice ( - ) Inferior Akral hangat , CRT < 2 detik sianosis (-), tanda radang (-), ulkus (-), pitti ng edema ( - ) pembesaran KGB (-), turgor kulit < 2 detik, Jaundice ( - ) Alat kelamin Tidak dilakukan pemeriksaan Anus dan Rectum Tidak dilakukan pemeriksaan
Pemeriksaan Penunjang: Laboratorium Darah Lengkap 28-5-25
Pemeriksaan Penunjang: Laboratorium Kimia darah 28-5-25
IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. Jomis Leweney Usia : 38 Tahun Alamat : Pandan Kasturi Agama : Kristen No. RM : 065692 Tanggal masuk RS : 26 - 05 – 202 5 Tanggal pemeriksaan : 26- 05 – 202 5 DPJP : dr. Is Asmaul Haq Hataul ., Sp.PD
SUBJECTIVE Keluhan utama : Nyeri perut bawah Keluhan tambahan : BAB cair , Demam , muntah , Anamnesis : Autoanamnesis Pasien seorang laki-laki (Tn. JL) 38 tahun datang diantar oleh keluarganya ke IGD RS TK.II Bhayangkara Ambon dengan keluhan utama nyeri perut . Nyeri dirasakan di perut bagian bawah yang menjalar sampai ke tulang belakang . Nyeri dirasakan seperti tertusuk-turuk . Pasien mengaku skala nyeri dirasakan sekitar 6 dari 10. Pasien juga mengalami demam hilang timbul , khususnya sering terjadi di malam hari dan disertai dengan keringat malam . Pasien juga mengeluhkan muntah 1x. Muntah berisi cairan dan berbau asam . Pasien juga mengeluhkan BAB 2x dengan konsistensi cair yang dialami sejak 1 hari yang lalu . Pasien juga mengatakan sering mengalami BAK dengan pancaran lemah dan keluar hanya sedikit meskipun tetap merasa ingin kencing . Warna urin berwarnah putih jernih dengan bau sedikit asam ( tidak pesing ).
SUBJECTIVE Riwayat penyakit dahulu : - Riwayat penyakit keluarga : - Riwayat pengobatan : - Riwayat kebiasaan : -
OBJECTIVE Keadaan umum : Tampak sakit sedang Kesadaran : Compos Mentis (E4V5M6) Tanda vital : TD : 110/70mmHg Nadi : 136x/ menit Suhu : 38°C RR : 20x/ menit SpO 2 : 97% RA
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Kepala Wajah Simetris Deformitas Tidak ada kelainan bentuk Mata Eksoftalmus/Endoftalmus -/- Gerakan Nistagmus saat profokasi (-) Kelopak mata Ptosis -/- Konjungtiva Anemis -/- Sklera Ikterik - / - Kornea Refleks +/+ Pupil Isokor, refleks cahaya + / + Bentuk Cembung Telinga Tophi -/- NT proc. mastoideus -/- Pendengaran Kesan normal Hidung Perdarahan -/- Sekret - / - Mulut Bibir Mukosa kering ( - ), sianosis (-), perdarahan (-) Tonsil T1/T1 Gusi Perdarahan (-) Lidah Atrofi papil lidah (-), deviasi ( - ), candidiasis ( - )
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Paru Inspeksi Pengembangan dada simetris Palpasi Fremitus raba kanan = kiri, NT (-), krepitasi (-) Perkusi Sonor kedua lapang paru, batas paru hepar ICS 6 dextra batas paru belakang kanan vertebra torakalis 9, batas paru belakang kiri vertebra torakalis 10 Auskultasi Bunyi nafas dasar: Vesikuler (+/+) Bunyi nafas tambahan: Rhonki ( - / - ) , Wheezing ( - / - ) Jantung Inspeksi IC t idak te rlihat Palpasi IC tidak teraba Perkusi Redup Auskultasi BJ I, II Reguler Bunyi tambahan: murmur ( - ), gallop (-) Leher KGB Pembesaran (-) Kelenjar tiroid Pembesaran (-) JVP 5-0 cm Kaku kuduk Tidak ada Tumor Multinodul ( - ) Thoraks Inspeksi Simetris kanan dan kiri Bentuk Normochest Pembuluh darah Spider nevi (-) Sela iga Pelebaran (-), retraksi (-)
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Abdomen Inspeksi Distensi (-), bekas luka (-), bekas operasi (-) Auskultasi BU (+), kesan normal Palpasi Nyeri Tekan (+), Kuadran 3 dan 4 Hati Tidak ditemukan pembesaran Limpa Tidak ditemukan pembesaran Ginjal Bal l otemen (-) Lain-lain shiftting dullnes (-) Perkusi Timpani Punggung Inspeksi Bekas luka -/-, simetris Palpasi NT -/-, fremitus raba kanan = kiri, Perkusi CVA ( -/-) Auskultasi Bunyi napas dasar: Vesikuler +/+ Bunyi napas tambahan: Rhonki ( - / - ), Wheezing (-/-)
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Ekstremitas Superior Akral hangat , CRT < 2 detik sianosis (-), tanda radang (-), turgor kulit < 2 detik , Inferior Akral hangat , CRT < 2 detik sianosis (-/-), tanda radang (-/ - ), turgor kulit < 2 detik , Alat kelamin Tidak dilakukan pemeriksaan Anus dan Rectum Tidak dilakukan pemeriksaan
RESUME Pasien seorang laki-laki (Tn. JL) 38 tahun datang diantar oleh keluarganya ke IGD RS TK.II Bhayangkara Ambon dengan keluhan utama nyeri perut . Nyeri dirasakan di perut bagian bawah yang menjalar sampai ke tulang belakang . Nyeri dirasakan seperti tertusuk-turuk . Pasien mengaku skala nyeri dirasakan sekitar 6 dari 10. Pasien juga mengalami demam hilang timbul , khususnya sering terjadi di malam hari dan disertai dengan keringat malam . Pasien juga mengeluhkan muntah 1x. Muntah berisi cairan dan berbau asam . Pasien juga mengeluhkan BAB 2x dengan konsistensi cair yang dialami sejak 1 hari yang lalu . Pasien juga mengatakan sering mengalami BAK dengan pancaran lemah dan keluar hanya sedikit meskipun tetap merasa ingin kencing . Warna urin berwarnah putih jernih dengan bau sedikit asam ( tidak pesing ).
IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. Jacob Nussy Usia : 61 Tahun Alamat : Liliboi Agama : Kristen No. RM : 06860 Tanggal masuk RS : 24 - 05 – 202 5 Tanggal pemeriksaan : 24- 05 – 202 5 DPJP : dr. Is Asmaul Haq Hataul ., Sp.PD
SUBJECTIVE Keluhan utama : sesak nafas Keluhan tambahan : Batuk dan susah BAB Anamnesis : Autoanamnesis Pasien seorang laki-laki (Tn. JN) 61 tahun datang diantar oleh keluarganya ke IGD RS TK.II Bhayangkara Ambon dengan keluhan utama sesak nafas . Pasien mengaku sudah lama mengalami sesak , dan sering hilang timbul . Sesak dirasakan seperti tertimpa beban berat pada dada sehingga pasien kesulita untuk bernafas . Pasien mengaku harus tidur dengan menggunakan bantal yang tinggi atau sambil duduk agar dapat bernafas dengan baik .. Pasien mengaku belum BAB sudah 1 hari yang lalu . Keluhan lain seperi mual dan muntah tidak ada . Sebelumnya pasien sempat dirawat di RS Bhayangkara dengan pembesaran jantung . Pasien memiliki riwayat Hipertensi dan DM Tipe 2 tidak terkontrol .
SUBJECTIVE Riwayat penyakit dahulu : - Riwayat penyakit keluarga : - Riwayat pengobatan : - Riwayat kebiasaan : -
OBJECTIVE Keadaan umum : Tampak sakit sedang Kesadaran : Compos Mentis (E4V5M6) Tanda vital : TD : 110/70mmHg Nadi : 136x/ menit Suhu : 38°C RR : 20x/ menit SpO 2 : 97% RA
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Kepala Wajah Simetris Deformitas Tidak ada kelainan bentuk Mata Eksoftalmus/Endoftalmus -/- Gerakan Nistagmus saat profokasi (-) Kelopak mata Ptosis -/- Konjungtiva Anemis -/- Sklera Ikterik - / - Kornea Refleks +/+ Pupil Isokor, refleks cahaya + / + Bentuk Cembung Telinga Tophi -/- NT proc. mastoideus -/- Pendengaran Kesan normal Hidung Perdarahan -/- Sekret - / - Mulut Bibir Mukosa kering ( - ), sianosis (-), perdarahan (-) Tonsil T1/T1 Gusi Perdarahan (-) Lidah Atrofi papil lidah (-), deviasi ( - ), candidiasis ( - )
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Paru Inspeksi Pengembangan dada simetris Palpasi Fremitus raba kanan = kiri, NT (-), krepitasi (-) Perkusi Sonor kedua lapang paru, batas paru hepar ICS 6 dextra batas paru belakang kanan vertebra torakalis 9, batas paru belakang kiri vertebra torakalis 10 Auskultasi Bunyi nafas dasar: Vesikuler (+/+) Bunyi nafas tambahan: Rhonki ( - / - ) , Wheezing ( - / - ) Jantung Inspeksi IC t idak te rlihat Palpasi IC tidak teraba Perkusi Redup Auskultasi BJ I, II Reguler Bunyi tambahan: murmur ( - ), gallop (-) Leher KGB Pembesaran (-) Kelenjar tiroid Pembesaran (-) JVP 5-0 cm Kaku kuduk Tidak ada Tumor Multinodul ( - ) Thoraks Inspeksi Simetris kanan dan kiri Bentuk Normochest Pembuluh darah Spider nevi (-) Sela iga Pelebaran (-), retraksi (-)
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Abdomen Inspeksi Distensi (-), bekas luka (-), bekas operasi (-) Auskultasi BU (+), kesan normal Palpasi Nyeri Tekan (-), Hati Tidak ditemukan pembesaran Limpa Tidak ditemukan pembesaran Ginjal Bal l otemen (-) Lain-lain shiftting dullnes (-) Perkusi Timpani Punggung Inspeksi Bekas luka -/-, simetris Palpasi NT -/-, fremitus raba kanan = kiri, Perkusi CVA ( -/-) Auskultasi Bunyi napas dasar: Vesikuler +/+ Bunyi napas tambahan: Rhonki ( - / - ), Wheezing (-/-)
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Ekstremitas Superior Akral hangat , CRT < 2 detik sianosis (-), tanda radang (-), turgor kulit < 2 detik , Inferior Akral hangat , CRT < 2 detik sianosis (-/-), tanda radang (-/ - ), turgor kulit < 2 detik , Alat kelamin Tidak dilakukan pemeriksaan Anus dan Rectum Tidak dilakukan pemeriksaan
Pemeriksaan Penunjang Darah Rutin (24/5/25)
PEMERIKSAAN PENUNJANG: LABORATORIUM Kimia Darah : 24 /0 5 /2025 Nama test Hasil Nilai normal SGOT 38 <31 SGPT 21 <34 Ureum 54 10-50 Kreatinin 2.2 0.7-1.2 GDS 140 70-139 Nama test Hasil Nilai normal K 3.60 3.50-5.30 Na 140.7 135-145 Cl 100.7 98-107 HbA1C 6.61 4.5-6.5 Bilirubin Total 1.54 0.1 Biliribun direct/indirect 0.59 0-0.5
RESUME Pasien seorang laki-laki (Tn. JN) 61 tahun datang diantar oleh keluarganya ke IGD RS TK.II Bhayangkara Ambon dengan keluhan utama sesak nafas . Pasien mengaku sudah lama mengalami sesak , dan sering hilang timbul . Sesak dirasakan seperti tertimpa beban berat pada dada sehingga pasien kesulita untuk bernafas . Pasien mengaku harus tidur dengan menggunakan bantal yang tinggi atau sambil duduk agar dapat bernafas dengan baik .. Pasien mengaku belum BAB sudah 1 hari yang lalu . Keluhan lain seperi mual dan muntah tidak ada . Sebelumnya pasien sempat dirawat di RS Bhayangkara dengan pembesaran jantung . Pasien memiliki riwayat Hipertensi dan DM Tipe 2 tidak terkontrol .
IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. Musa Tahya Usia : 60 Tahun Alamat : Haruku Agama : Kristen No. RM : 61637 Tanggal masuk RS : 28 05 – 202 5 Tanggal pemeriksaan : 28 - 05 – 202 5 DPJP : dr. Is Asmaul Haq Hataul, Sp. PD
SUBJECTIVE Keluhan utama : Lemas Keluhan tambahan : Bab encer, nyeri ulu hati, mual, batuk lendir kuning, nyeri menelan Anamnesis : Autoanamnesis Pasien seorang laki-laki (Tn. MT) datang dengan keluhan lemas. Lemas dirasakan sudah 4 hari sebelumnya, pasien mengaku lemas ini dikarenakan mengalami BAB encer 1 hari bisa sampai 4x, BAB berwarna kuning disertai lendir tidak berdarah. Pasien mengaku pernah dirawat dengan keluhan yang sama, namun menurut pasien tidak pernah kunjung sembuh. BAB nya bertambah 6x pada hari ini saat ingin ke RS konsistensi dan berlendirnya masih ada. Keluhan ini disertai nyeri ulu hati dan mual pasien mengatakan memang terjadi penurunan napsu makan akibat mulutnya terasa hambar dan sakit saat menelan, namun ketika diperiksa tidak ada pembengkakan pada tonsilnya. Pasien juga mengaku mengalami batuk lendir kuning yang sudah terjadi sekitar 1 minggu, batuknya ini membuat dada pasien terasa nyeri saat batuk, pasien selama batuk, tidak pernah meminum obat batuk untuk menghilangkannya. Riwayat makan minum sedikit berkurang, sehingga terlihat lemas, BAK pasien dalam batas normal.
SUBJECTIVE Riwayat penyakit dahulu : - Riwayat penyakit keluarga : - Riwayat pengobatan : - Riwayat kebiasaan : -
OBJECTIVE Keadaan umum : Tampak sakit sedang Kesadaran : Compos Mentis (E4V5M6) Tanda vital : TD : 120/80 mmHg Nadi : 89 x/menit Suhu : 36,1 C RR : 22 x/ menit SpO 2 : 98%
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Kepala Wajah Simetris Deformitas Tidak ada kelainan bentuk Mata Eksoftalmus/Endoftalmus -/- Gerakan Nistagmus saat profokasi (-) Kelopak mata Ptosis -/- Konjungtiva Anemis +/+ Sklera Ikterik - / - Kornea Refleks +/+ Pupil Isokor, refleks cahaya + / + Bentuk Cembung Telinga Tophi -/- NT proc. mastoideus -/- Pendengaran Kesan normal Hidung Perdarahan -/- Sekret - / - Mulut Bibir Mukosa kering ( - ), sianosis (-), perdarahan (-) Tonsil T1/T1 Gusi Perdarahan (-) Lidah Atrofi papil lidah (-), deviasi ( -)
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Paru Inspeksi Pengembangan dada simetris Palpasi Fremitus raba kanan = kiri, NT (-), krepitasi (-) Perkusi Sonor pada kedua lapang paru Auskultasi Bunyi nafas dasa r: Vesikuler ( - / - ) Bunyi nafas tambahan: Rhonki ( +/+ ) , Whe ezing ( - / - ) Jantung Inspeksi IC t idak te rlihat Palpasi IC tidak teraba Perkusi Redup Auskultasi BJ I, II Reguler Bunyi tambahan: murmur ( - ), gallop (-) Leher KGB Pembesaran (-) Kelenjar tiroid Pembesaran (-) JVP 5-0 cm Kaku kuduk Tidak ada Tumor Multinodul ( - ) Thoraks Inspeksi Simetris kanan dan kiri Bentuk Normochest Pembuluh darah Spider nevi (-) Sela iga Pelebaran (-), retraksi (-)
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Abdomen Inspeksi Distensi (-), bekas luka (-), bekas operasi (-) Auskultasi BU (+) kesan bormal Palpasi Nyeri tekan epigastrium (+) Hati Tidak ditemukan pembesaran Limpa Tidak ditemukan pembesaran Ginjal Bal l otemen (-) Lain-lain shiftting dullnes (-) Perkusi Timpani Punggung Inspeksi Bekas luka -/-, simetris Palpasi NT -/-, fremitus raba kanan = kiri, Perkusi CVA ( -/-) Auskultasi Bunyi napas dasar: Vesikuler - / - Bunyi napas tambahan: Rhonki ( +/+ ), Wheezing (-/-)
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Ekstremitas Superior Akral hangat , CRT < 2 detik sianosis (-), tanda radang (-), turgor kulit < 2 detik , Inferior Akral hangat , CRT 2 detik NT (-) , edema (-/-) Alat kelamin Tidak dilakukan pemeriksaan Anus dan Rectum Tidak dilakukan pemeriksaan
PEMERIKSAAN PENUNJANG: LABORATORIUM Darah Lengkap: 28/5/2025
PEMERIKSAAN PENUNJANG: LABORATORIUM Eletrolit 28/5/2025 Glukosa 28/5/2025 HIV 28/5/2025
PEMERIKSAAN PENUNJANG: RADIOLOGI
RESUME Pasien seorang laki-laki (Tn. MT) datang dengan keluhan lemas. Lemas dirasakan sudah 4 hari sebelumnya, pasien mengaku lemas ini dikarenakan mengalami BAB encer 1 hari bisa sampai 4x, BAB berwarna kuning disertai lendir tidak berdarah. Pasien mengaku pernah dirawat dengan keluhan yang sama, namun menurut pasien tidak pernah kunjung sembuh. BAB nya bertambah 6x pada hari ini saat ingin ke RS konsistensi dan berlendirnya masih ada. Keluhan ini disertai nyeri ulu hati dan mual pasien mengatakan memang terjadi penurunan napsu makan akibat mulutnya terasa hambar dan sakit saat menelan, namun ketika diperiksa tidak ada pembengkakan pada tonsilnya. Pasien juga mengaku mengalami batuk lendir kuning yang sudah terjadi sekitar 1 minggu, batuknya ini membuat dada pasien terasa nyeri saat batuk, pasien selama batuk, tidak pernah meminum obat batuk untuk menghilangkannya. Riwayat makan minum sedikit berkurang, sehingga terlihat lemas, BAK pasien dalam batas normal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan nyeri epigastrium, konjungtiva anemis. Dari hasil laobratorium hematologi didapatkan hb menurun, rbc menurun, mcv menurun, kemudia plt meningkat, dari hasil elektrolit semua dalam batas normal, GDS normal, dan HIV non reakti f , dari hasil foto thorax terlihat seperti honeycumb pada pulmo sinistra
ASSESSMENT TERAPI PLANNING Bronkiektasis Diare kronis Anemia ec Infection IVFD RL 20 tpm Inj Omeprazole 2x1 amp/ iv N- acc 3x200mg Ceftrixine 2x1gr/iv New diatab 2tab/BAB Zinc 2x1 tab Folic acid 2x1 tab Diet tinggi zat besi Diet tinggi serat Diet probiotik Foto thorax USG Abdomen TCM Sputum Gram RT
7
IDENTITAS PASIEN Nama : Nn . Putri Kelilauw Usia : 23 Tahun Alamat : Poka Agama : Islam No. RM : Tanggal masuk RS : 26 - 05 – 202 5 Tanggal pemeriksaan : 26- 05 – 202 5 DPJP : dr. Is Asmaul Haq Hataul
SUBJECTIVE Keluhan utama : Demam tinggi Keluhan tambahan : Nyeri Kepala Anamnesis : Autoanamnesis Pasien seorang wanita (Nn.PK) berusia 23 tahun diantar oleh keluarganya ke IGD RSU haulussy dengan keluhan demam sudah sejak 2 hari SMRS. Demam dirasakan hilang timbul . Pasien juga mengaku demam disertai dengan nyeri kepala . Nyeri dirasakan disekitar pelipis hingga mata . Nyeri seperti terikat kencang pada bagian pelipis yang dirasakan terus-menerus dengan skala nyeri 7 dari 10 hingga membuat pasien sulit beraktivitas . Pasien juga mengeluhkan ada bercak merah yang gatal pada kulitnya , bercak mulai muncul semenjak pasien demam . Pasien juga mengalami batuk kering yang sering hilang timbul . Pasien mengaku memiliki riwayat kebiasaan begadang . Riwayat merokok , minum alkohol , kafein tidak ada . Keluhan lain seperti mual , muntah disangkal . BAB dan BAK dalam batas normal.
SUBJECTIVE Riwayat penyakit dahulu : - Riwayat penyakit keluarga : - Riwayat pengobatan : - Riwayat kebiasaan : -
OBJECTIVE Keadaan umum : Tampak sakit sedang Kesadaran : Compos Mentis (E4V5M6) Tanda vital : TD : 120/70mmHg Nadi : 113x/ menit Suhu : 38.9°C RR : 20x/ menit SpO 2 : 99% RA
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Kepala Wajah Simetris Deformitas Tidak ada kelainan bentuk Mata Eksoftalmus/Endoftalmus -/- Gerakan Nistagmus saat profokasi (-) Kelopak mata Ptosis -/- Konjungtiva Anemis -/- Sklera Ikterik - / - Kornea Refleks +/+ Pupil Isokor, refleks cahaya + / + Bentuk Cembung Telinga Tophi -/- NT proc. mastoideus -/- Pendengaran Kesan normal Hidung Perdarahan -/- Sekret - / - Mulut Bibir Mukosa kering ( - ), sianosis (-), perdarahan (-) Tonsil T1/T1 Gusi Perdarahan (-) Lidah Atrofi papil lidah (-), deviasi ( - ), candidiasis ( - )
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Paru Inspeksi Pengembangan dada simetris Palpasi Fremitus raba kanan = kiri, NT (-), krepitasi (-) Perkusi Sonor kedua lapang paru, batas paru hepar ICS 6 dextra batas paru belakang kanan vertebra torakalis 9, batas paru belakang kiri vertebra torakalis 10 Auskultasi Bunyi nafas dasar: Vesikuler (+/+) Bunyi nafas tambahan: Rhonki ( - / - ) , Wheezing ( - / - ) Jantung Inspeksi IC t idak te rlihat Palpasi IC tidak teraba Perkusi Redup Auskultasi BJ I, II Reguler Bunyi tambahan: murmur ( - ), gallop (-) Leher KGB Pembesaran (-) Kelenjar tiroid Pembesaran (-) JVP 5-0 cm Kaku kuduk Tidak ada Tumor Multinodul ( - ) Thoraks Inspeksi Simetris kanan dan kiri Bentuk Normochest Pembuluh darah Spider nevi (-) Sela iga Pelebaran (-), retraksi (-)
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Abdomen Inspeksi Distensi (-), bekas luka (-), bekas operasi (-) Auskultasi BU (+), kesan normal Palpasi Nyeri Tekan (-) Hati Tidak ditemukan pembesaran Limpa Tidak ditemukan pembesaran Ginjal Bal l otemen (-) Lain-lain shiftting dullnes (-) Perkusi Timpani Punggung Inspeksi Bekas luka -/-, simetris Palpasi NT -/-, fremitus raba kanan = kiri, Perkusi CVA ( -/-) Auskultasi Bunyi napas dasar: Vesikuler +/+ Bunyi napas tambahan: Rhonki ( - / - ), Wheezing (-/-)
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Ekstremitas Superior Akral hangat , CRT < 2 detik sianosis (-), tanda radang (-), turgor kulit < 2 detik , Inferior Akral hangat , CRT < 2 detik sianosis (-/-), tanda radang (-/ - ), turgor kulit < 2 detik , Alat kelamin Tidak dilakukan pemeriksaan Anus dan Rectum Tidak dilakukan pemeriksaan
PEMERIKSAAN PENUNJANG: LABORATORIUM 27 /0 5 /2025
Pemeriksaan Penunjang Laboratorium
Pemeriksaan Penunjang Laboratorium ( Widal Test)
RESUME Pasien seorang wanita (Nn.PK) berusia 23 tahun diantar oleh keluarganya ke IGD RSU haulussy dengan keluhan demam sudah sejak 2 hari SMRS. Demam dirasakan hilang timbul . Pasien juga mengaku demam disertai dengan nyeri kepala . Nyeri dirasakan disekitar pelipis hingga mata . Nyeri seperti terikat kencang pada bagian pelipis yang dirasakan terus-menerus dengan skala nyeri 7 dari 10 hingga membuat pasien sulit beraktivitas . Pasien mengaku memiliki riwayat kebiasaan begadang . Riwayat merokok , minum alkohol , kafein tidak ada . Keluhan lain seperti mual , muntah disangkal . BAB dan BAK dalam batas normal.
ASSESSMENT TERAPI PLANNING Demam Tifoid dd Morbili IVFD RL 20 tpm - Inj. Ceftriaxone 2x1g/ iv - Inj. Omeprazole 2x40mg/ iv Drip Paracetamol 3x1g/ iv Codein 3x10mg Cetirizine 2x1 tab Vit A 2x1 tab - Cek darah lengkap Foto Thorax NS1
8
IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. Hendrik Titaley Usia : 56 Tahun Alamat : Laki-laki Agama : Kristen No. RM : 028181 Tanggal masuk RS : 23 - 05 – 202 5 Tanggal pemeriksaan : 23- 05 – 202 5 DPJP : dr. Is Asmaul Haq Hataul
SUBJECTIVE Keluhan utama : Sesak Keluhan tambahan : Batuk Anamnesis : Autoanamnesis dan Alloanamnesis Pasien seorang laki-laki (Tn. HT) berusia 56 tahun datang diantar keluarganya ke IGD dengan keluhan utama sesak sekitar 2 hari yang lalu dan semakin memberat sejak 2 jam SMRS. Sesak dirasakan seperti tertimpa beban berat dan membuat pasien kesulitan untuk bernafas . Pasien juga mengatakan bahwa ketika tidur harus menggunakan bantal yang tinggi agar dapat bernafas dengan nyaman.pasien juga mengeluhkan batuk + batuk terus menerus dengan daha berwarna putih . Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien memiliki riwayat jantung STEMI dan juga pneumonia yang sudah lama tidak terkontrol .
SUBJECTIVE Riwayat penyakit dahulu : STEMI, Pneumonia Riwayat penyakit keluarga : - Riwayat pengobatan : - Riwayat kebiasaan : -
OBJECTIVE Keadaan umum : Tampak sakit sedang Kesadaran : Compos Mentis (E4V5M6) Tanda vital : TD : 120/70mmHg Nadi : 112x/ menit Suhu : 36.7°C RR : 24x/ menit SpO 2 : 92% RA
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Kepala Wajah Simetris Deformitas Tidak ada kelainan bentuk Mata Eksoftalmus/Endoftalmus -/- Gerakan Nistagmus saat profokasi (-) Kelopak mata Ptosis -/- Konjungtiva Anemis -/- Sklera Ikterik - / - Kornea Refleks +/+ Pupil Isokor, refleks cahaya + / + Bentuk Cembung Telinga Tophi -/- NT proc. mastoideus -/- Pendengaran Kesan normal Hidung Perdarahan -/- Sekret - / - Mulut Bibir Mukosa kering ( - ), sianosis (-), perdarahan (-) Tonsil T1/T1 Gusi Perdarahan (-) Lidah Atrofi papil lidah (-), deviasi ( - ), candidiasis ( - )
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Paru Inspeksi Pengembangan dada simetris Palpasi Fremitus raba kanan = kiri, NT (-), krepitasi (-) Perkusi Sonor kedua lapang paru, batas paru hepar ICS 6 dextra batas paru belakang kanan vertebra torakalis 9, batas paru belakang kiri vertebra torakalis 10 Auskultasi Bunyi nafas dasar: Vesikuler (+/+) Bunyi nafas tambahan: Rhonki ( - / - ) , Wheezing ( - / - ) Jantung Inspeksi IC t idak te rlihat Palpasi IC tidak teraba Perkusi Redup Auskultasi BJ I, II Reguler Bunyi tambahan: murmur ( - ), gallop (-) Leher KGB Pembesaran (-) Kelenjar tiroid Pembesaran (-) JVP 5-0 cm Kaku kuduk Tidak ada Tumor Multinodul ( - ) Thoraks Inspeksi Simetris kanan dan kiri Bentuk Normochest Pembuluh darah Spider nevi (-) Sela iga Pelebaran (-), retraksi (-)
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Abdomen Inspeksi Distensi (-), bekas luka (-), bekas operasi (-) Auskultasi BU (+), kesan normal Palpasi Nyeri Tekan (-) Hati Tidak ditemukan pembesaran Limpa Tidak ditemukan pembesaran Ginjal Bal l otemen (-) Lain-lain shiftting dullnes (-) Perkusi Timpani Punggung Inspeksi Bekas luka -/-, simetris Palpasi NT -/-, fremitus raba kanan = kiri, Perkusi CVA ( -/-) Auskultasi Bunyi napas dasar: Vesikuler +/+ Bunyi napas tambahan: Rhonki ( - / - ), Wheezing (-/-)
OBJECTIVE: PEMERIKSAAN FISIK Ekstremitas Superior Akral hangat , CRT < 2 detik sianosis (-), tanda radang (-), turgor kulit < 2 detik , Inferior Akral hangat , CRT < 2 detik sianosis (-/-), tanda radang (-/ - ), turgor kulit < 2 detik , Alat kelamin Tidak dilakukan pemeriksaan Anus dan Rectum Tidak dilakukan pemeriksaan
PEMERIKSAAN PENUNJANG: LABORATORIUM Kimia Darah : 24 /0 5 /2025 Nama test Hasil Nilai normal SGOT 60 <31 SGPT 31 <34 Ureum 24 10-50 Kreatinin 0.7 0.7-1.2 GDS 133 70-139 Nama test Hasil Nilai normal K 3.14 3.50-5.30 Na 105.4 135-145 Cl 72.0 98-107 Albumin 3.31 3.8-5.1
RESUME Pasien seorang laki-laki (Tn. HT) berusia 56 tahun datang diantar keluarganya ke IGD dengan keluhan utama sesak sekitar 2 hari yang lalu dan semakin memberat sejak 2 jam SMRS. Sesak dirasakan seperti tertimpa beban berat dan membuat pasien kesulitan untuk bernafas . Pasien juga mengatakan bahwa ketika tidur harus menggunakan bantal yang tinggi agar dapat bernafas dengan nyaman.pasien juga mengeluhkan batuk + batuk terus menerus dengan daha berwarna putih . Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien memiliki riwayat jantung STEMI dan juga pneumonia yang sudah lama tidak terkontrol .
ASSESSMENT TERAPI PLANNING TB paru bacteriologis Dyspepsia Hiponatremia post koreksi IVFD NAC L 0.9% 20 tpm OAT 4 FDC 1X3 TAB LANJUT SUKRALFAT 3XC1 AC INJ . OMZ 2X40MG IV - Cek darah lengkap