Presentasi Pendidikan Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan Berwarna Pastel Ilustrasi .pdf

dini01231 0 views 24 slides Oct 03, 2025
Slide 1
Slide 1 of 24
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24

About This Presentation

pertumbuhan dan perkembangan


Slide Content

Pertumbuhan danPertumbuhan dan
Perkembangan HewanPerkembangan Hewan

Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan merupakan proses yang
menakjubkan, di mana makhluk hidup kecil berkembang menjadi
individu dewasa yang lengkap dengan segala fungsi organnya. Proses
ini melibatkan perubahan fisik, fisiologis, dan perilaku. Pada materi ini,
kita akan mempelajari lebih dalam tentang bagaimana hewan tumbuh
dan berkembang.
Pendahuluan

dan Perkembangan
Pengertian Pertumbuhan

Proses bertambahnya ukuran
tubuh secara kuantitatif. Misalnya,
peningkatan tinggi badan, berat
badan, dan panjang tubuh.
Pertumbuhan
Proses perubahan kualitatif yang
terjadi pada makhluk hidup, seperti
perubahan bentuk, fungsi organ,
dan perilaku.
Perkembangan

Tahapan
Perkembangan Hewan

Pembuahan Peleburan sel telur dan sperma membentuk zigot.
Pembelahan Zigot membelah berulang kali membentuk embrio.
Organogenesis Terbentuknya organ-organ tubuh.
Pertumbuhan Embrio tumbuh menjadi individu dewasa.
Secara umum, perkembangan hewan dapat dibagi menjadi
beberapa tahapan:

Jenis-jenis
Perkembangan Hewan

Hewan Ovipar

Hewan ovipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur.
Setelah telur dibuahi, induk betina akan mengeluarkan telur tersebut ke luar
tubuh. Telur akan menetas dan menghasilkan individu baru.
Contoh hewan ovipar: Ayam, bebek, ikan, serangga, reptil (kecuali beberapa
jenis ular).
Ciri-ciri telur hewan ovipar:
Dilengkapi cangkang yang keras atau lunak untuk melindungi embrio.
Mengandung kuning telur sebagai sumber makanan embrio.
Embrio berkembang di luar tubuh induk.

Hewan Vivipar

Hewan vivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan
anak. Embrio berkembang di dalam tubuh induk betina hingga siap dilahirkan.
Induk betina akan memberikan nutrisi pada embrio melalui plasenta.
Contoh hewan vivipar: Kucing, anjing, sapi, paus.
Ciri-ciri hewan vivipar:
Embrio berkembang di dalam rahim induk.
Induk betina memberikan nutrisi pada embrio melalui plasenta.
Anak dilahirkan dalam keadaan hidup.

Hewan Ovovivipar

Hewan ovovivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur
dan melahirkan. Telur tetap berada di dalam tubuh induk betina hingga
menetas. Setelah menetas, anak hewan akan keluar dari tubuh induk.
Contoh hewan ovovivipar: Ikan hiu tertentu, beberapa jenis ular, kadal.
Ciri-ciri hewan ovovivipar:
Telur berkembang di dalam tubuh induk.
Embrio mendapatkan nutrisi dari kuning telur.
Anak hewan menetas di dalam tubuh induk dan kemudian dilahirkan.

Hewan muda mengalami
perubahan bentuk yang signifikan
sebelum menjadi dewasa.
Perkembangan tidak
langsung (metamorfosis)
Hewan muda yang lahir memiliki bentuk
dan struktur tubuh yang mirip dengan
induknya. Contoh: mamalia, burung.
Perkembangan Secara
Langsung

Metamorfosis adalah proses perubahan bentuk yang terjadi
pada hewan dari fase larva menjadi dewasa. Terdapat dua jenis
metamorfosis, berikut penjelasannya.
Metamorfosis

Tidak melalui tahap pupa. Contoh:
belalang, kecoa.
Metamorfosis tak sempurna
Melalui tahap telur, larva, pupa,
dan imago (dewasa). Contoh: kupu-
kupu, nyamuk.
Metamorfosis sempurna

Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan
Faktor yang Mempengaruhi

Informasi genetik dalam DNA menentukan potensi pertumbuhan dan
perkembangan hewan.
Faktor Genetik
Nutrisi: Makanan yang bergizi sangat penting untuk pertumbuhan.
Suhu: Suhu yang sesuai mempengaruhi laju metabolisme dan pertumbuhan.
Cahaya: Beberapa hewan membutuhkan cahaya untuk tumbuh dan
berkembang.
Kelembapan: Kelembapan yang tepat diperlukan oleh beberapa hewan,
terutama hewan amfibi.
Faktor Lingkungan

dan Perkembangan hewan
Gangguan Pertumbuhan

Kekurangan nutrisi dapat menghambat pertumbuhan.
Malnutrisi
Infeksi oleh parasit atau bakteri dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan.
Infeksi
Perubahan pada gen dapat menyebabkan kelainan pertumbuhan.
Mutasi genetik
Polusi, radiasi, dan bahan kimia berbahaya dapat mengganggu pertumbuhan.
Faktor lingkungan yang buruk

dan Perkembangan hewan
Contoh Pertumbuhan

Katak mengalami
metamorfosis dari kecebong
menjadi katak dewasa.
Amfibi
Kupu-kupu, nyamuk, dan
lalat mengalami
metamorfosis sempurna.
Serangga
Anak kucing atau anak
anjing tumbuh menjadi
kucing atau anjing dewasa.
Mamalia

Pertumbuhan dan perkembangan hewan merupakan proses yang
kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pemahaman tentang
proses ini sangat penting untuk memahami kehidupan di sekitar kita
dan menjaga kelestarian lingkungan.
Kesimpulan

Elemen Pendukung
Tags