penelitian ini mencari dinamika penyaluran banpang
Size: 32.87 KB
Language: none
Added: Oct 07, 2025
Slides: 6 pages
Slide Content
Dinamika Penyaluran dan Pemanfaatan Bantuan Pangan Beras 10 Kg Perspektif Penerima Manfaat di Tingkat Desa Penelitian Kualitatif Deskriptif
Latar Belakang Program bantuan pangan beras 10 kg merupakan upaya pemerintah melalui BULOG untuk membantu ketahanan pangan keluarga penerima manfaat (KPM). Penelitian ini penting untuk memahami bagaimana dinamika penyaluran, penerimaan, dan pemanfaatan bantuan di tingkat desa serta persepsi masyarakat terhadap efektivitasnya.
Rumusan Masalah dan Tujuan Rumusan Masalah: - Bagaimana proses penyaluran bantuan pangan beras 10 kg di tingkat desa? - Bagaimana persepsi dan pengalaman penerima manfaat terhadap program ini? - Apa faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program? Tujuan: - Mendeskripsikan pelaksanaan dan pemanfaatan program bantuan pangan. - Menggali persepsi masyarakat terhadap efektivitas program. - Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi keberhasilan program.
Metode Penelitian Pendekatan: Kualitatif Deskriptif Lokasi: Desa penerima bantuan pangan Subjek: Penerima manfaat, aparat desa, petugas distribusi Teknik Pengumpulan Data: - Wawancara mendalam - Observasi lapangan - Dokumentasi Analisis Data: Miles & Huberman (reduksi, penyajian, penarikan kesimpulan) Validasi Data: Triangulasi sumber dan metode
Hasil Penelitian 1. Penyaluran bantuan beras umumnya berjalan lancar namun masih ditemukan kendala logistik di beberapa daerah. 2. Sebagian besar penerima manfaat merasa terbantu dalam memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga. 3. Ada variasi dalam pemanfaatan beras: dikonsumsi langsung, ditabung, atau dibagi ke keluarga lain. 4. Faktor pendukung: koordinasi aparat desa dan kecepatan distribusi BULOG. 5. Faktor penghambat: keterlambatan distribusi dan data penerima yang belum akurat.
Kesimpulan dan Rekomendasi Kesimpulan: - Program bantuan pangan beras 10 kg memiliki dampak positif terhadap ketahanan pangan masyarakat. - Diperlukan peningkatan validasi data penerima dan perbaikan sistem distribusi. Rekomendasi: - Penguatan koordinasi antar lembaga (BULOG, Pemda, dan aparat desa). - Monitoring partisipatif dari masyarakat penerima manfaat. - Optimalisasi sistem informasi penyaluran berbasis digital.