Definisi & Landasan Teori • Perencanaan strategis adalah proses menentukan arah jangka panjang. • Menyelaraskan visi-misi, menetapkan prioritas, dan melacak kinerja. • Menurut Bryson (2018), ini adalah upaya sistematis membuat keputusan mendasar yang mengarahkan organisasi.
Tujuan & Manfaat • Menentukan arah organisasi. • Mengoptimalkan alokasi sumber daya. • Mengurangi risiko & memitigasi krisis. • Meningkatkan efektivitas & efisiensi. • Meningkatkan akuntabilitas. • Mendukung pertumbuhan berkelanjutan.
Proses Perencanaan Strategis 1. Menetapkan visi, misi, nilai dasar. 2. Analisis internal & eksternal (SWOT/PESTLE). 3. Menetapkan tujuan SMART/SMARTE. 4. Menyusun rencana tindakan & alokasi sumber daya. 5. Monitoring & evaluasi berkala. 6. Menyusun dokumen strategis yang fleksibel.
Tren & Inovasi Terkini • Laporan 2025: enam pilar eksekusi strategi. • Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI). • Integrasi analitik strategis & NLP. • Rencana strategis sebagai 'living document'.
Statistik Penting • Organisasi dengan rencana tertulis tumbuh 30% lebih cepat. • Rencana strategis meningkatkan peluang keberhasilan. • KPI dan evaluasi berkelanjutan meningkatkan akuntabilitas.
Kesimpulan • Perencanaan strategis = fondasi keberhasilan organisasi. • Memberikan arah, efisiensi, & daya saing. • Penting untuk menjadi dokumen fleksibel & adaptif. • Adopsi teknologi & data mendukung efektivitas.
Peta Konsep Perencanaan Strategis Perencanaan Strategis → Visi & Misi → Analisis Lingkungan (SWOT/PESTLE) → Tujuan SMART/SMARTE → Rencana Tindakan → Monitoring & Evaluasi → Inovasi & Teknologi