Rio Wijaya Chriswandi 8 1 1 - 8 4 9 - 8 9 9 S E M A R A N G , 1 M A R E T 1 9 8 8 UNIKA Soegijapranata Semarang Jurusan Akuntansi 14 Aug 2006 s.d. 29 Jan 2010 IPK 3,59 Internal Auditor PT Djarum 1 April 2010 s.d. 31 Desember 2013 Kentjana Group HRGA & Sales Manager, Finance Accounting Spv. 1 Januari 2014 s.d. sekarang
K E C A P K E N T J A N A CV SRIKANDI MAKMUR SEJAHTERA E S T . 1 9 6
VARIAN K E M A S A N Botol Kaca 620 ml Botol Plastik 220 ml Botol Plastik 70 ml Standing Pouch 600 ml Standing Pouch 220 ml Standing Pouch 70 ml Jerigen 3 kg Jerigen 7 , 8 kg dan Jerigen 28 kg Pillow Pouch 500 ml
P E N G H A R G A A N USAHA MENENGAH TERBAIK I KEBUMEN BUSINESS FORUM TAHUN 2015 & 2016 SERTIFIKAT HALAL NILAI "A" DARI LPPOM MUI JATENG TAHUN 2017
PT DIANKENCANA MANUNGGAL ABADI S E J A K 2 7 N O P ' 9 5
VARIAN P R O D U K Elpiji 50 kg Elpiji 12 kg Bright Gas 12 kg Bright Gas 5 , 5 kg
P E N G H A R G A A N - Agen dengan Penjualan Bright Gas Terbaik Rayon VIII Periode Semester I Tahun 2014 -Agen LPG NPSO Penjualan Bright Gas Tertinggi Tahun 2015 - Pertamina MOR Award 2016 Kategori Best Sales LPG NPSO Rayon VIII - The Best Sales Volume Bright Gas 12 kg Tahun 2017
T O T A L K A R Y A W A N S A A T I N I CV SMS = 160 ORANG PT DMA = 38 ORANG OUTSOURCE = 9 ORANG
CONTACT US C V S M S fb : Kecap Kentjana ig : @ kecapkentjana mail : hrd @ kentjana . co . id R I O W I J A Y A C H R I S W A N D I 0811 - 849 - 899 fb : Rio Wijaya Chriswandi ig : rioori mail : rio . wijaya @ kentjana . co . id
P E N G E L O L AA N SUMBER DAYA MANUSIA Oleh: Rio Wijaya Chriswandi
H U B U N G A N P E R U S A H A A N D A N K A R Y A W A N SANGAT P E N T I N G
Tidak ada tujuan- tujuan Perusahaan yang dapat dicapai tanpa pengabdian Karyawannya Tidak ada perbaikan/kemajuan taraf hidup Karyawan tanpa keberhasilan Perusahaan M E N G A P A ?
Visi: Menjadi perusahaan penghasil kecap terdepan dalam skala nasional. Misi: Selalu menggunakan bahan baku alami dalam setiap produksinya. Menghasilkan produk dengan kualitas yang prima dan konsisten. Selalu melakukan perbaikan dari segi mutu produk maupun proses produksi. Fokus pada pelanggan dengan excellence service. Memperhatikan kesejahteraan karyawan. V I S I M I S I C V S M S V I S I M I S I P T D M A VISI MENJADI AGEN LPG NPSO TERBESAR SE- RAYON KEDU MISI MENJADI AGEN PASTI PRIMA. MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK ELPIJI NPSO. MEMPERTAHANKAN POSISI SEBAGAI AGEN ELPIJI NPSO PENJUALAN BRIGHT GAS TERTINGGI SE-RAYON KEDU. MENJAGA HUBUNGAN BAIK DENGAN PELANGGAN DENGAN MEMBERIKAN PELAYANAN PRIMA. MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN K A R Y A W A N S E C A RA A D I L S E I R I N G BERKEMBANGNYA PERUSAHAAN.
REKRUTMEN KARYAWAN 1. Pasang Loker: Kantor Pos Berita Kebumen 2. Wawancara (all: Harian, Borong, maupun Bulanan) untuk mengenal dan mendalami calon karyawan terlebih dahulu. User "sreg" atau tidak 3. Psikotest (untuk Karyawan Bulanan) EPPS (2 kondisi, kepribadian) IST (tes intelegensi/tes IQ) Kraepelin (panker, janker, hanker, tianker) MBTI (16 kepribadian) Papi Kostick (20 kepribadian dlm 7 bidang) RMIB (minat dan bakat) DISC (4 kepribadian) SPM (tes intelegensi/tes IQ) 4. Tes Komputer (untuk Karyawan Bulanan)
REKRUTMEN KARYAWAN 5. Tes Kompetensi sesuai bidang Accounting Perpajakan QC dll 6. Final Interview Wawancara tahap akhir untuk kesepakatan Perjanjian Kerja. Semua harus disepakati, baik soal gaji, jam kerja, hari kerja, aturan libur, aturan piket, dsb. Jangan sampai karyawan merasa tidak sreg setelah menjalankan pekerjaannya karena kita belum sampaikan ini di awal.
PERJANJIAN KERJA 1. Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) tidak bisa mensyaratkan masa percobaan hanya untuk pekerjaan yang selesai dalam waktu tertentu (musiman/produk baru) maks 2 tahun, bisa diperpanjang 1 kali maks 1 tahun 2. Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) dapat mensyaratkan masa percobaan maks. 3 bulan ISI perjanjian harus memuat apa saja? nama, alamat, jenis usaha nama, jenis kelamin, umur, alamat pekerja jabatan atau jenis pekerjaan tempat pekerjaan besarnya upah dan cara bayarnya syarat kerja (ada hak dan kewajiban) mulai berlaku dan jangka waktunya tempat & tanggal perjanjian dibuat tanda tangan para pihak
KEWAJIBAN KARYAWAN Karyawan wajib Hadir pada waktu kerja yang ditetapkan, kecuali pada hari istirahat mingguan / hari libur resmi / hari libur Perusahaan atau pada saat karyawan menjalankan hak cutinya. Memakai tanda pengenal karyawan (badge). Mengabsen diri / mengisi daftar hadir pada waktu kedatangan dan pulang dengan alat pencatat waktu (time recorder). Meminta ijin tertulis dari Pimpinan Perusahaan apabila datang sesudah jam kerja atau meninggalkan pekerjaan sebelum waktu kerja berakhir. Memberikan keterangan yang sebenarnya mengenai pekerjaan kepada Perusahaan. Melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab sesuai bidang pekerjaan yang telah ditetapkan oleh Pimpinan Perusahaan. Melaksanakan semua perintah/instruksi yang diberikan oleh Pimpinan Perusahaan sehubungan dengan pekerjaannya. Menyimpan semua keterangan yang dianggap sebagai rahasia Perusahaan yang didapat oleh karena jabatannya maupun pergaulan di lingkungan Perusahaan. Wajib selalu menjaga kesopanan dan kesusilaan serta norma-norma pergaulan yang berlaku di dalam masyarakat.
KEWAJIBAN KARYAWAN Memelihara kebersihan di dalam lingkungan kerjanya masing-masing serta kerapihan dirinya. Menjaga dan berusaha mencegah kemungkinan hal-hal yang dapat membahayakan dirinya sendiri maupun lingkungan. Menjaga dan memelihara barang-barang milik Perusahaan yang dipercayakan kepadanya atau digunakan dalam melaksanakan pekerjaannya. Menghormati pimpinan, keluarga pimpinan dan sesama rekan karyawan. Melaporkan segera kepada Dept. HRGA setiap perubahan data pribadinya, seperti: � Alamat rumah / nomor telepon � Status keluarga (perkawinan, perceraian, kelahiran, kematian) � Status pendidikan � Dan lain-lainnya
HAK KARYAWAN Tanda Pengenal Karyawan (Badge) Alat Pelindung Diri (APD) topi dan masker sarung tangan safety shoes Seragam Kerja Cuti Tahunan rumus: hari kerja x 2 Misal 6 hari kerja berarti Cuti Tahunan 12 hari Misal 5 hari kerja berarti Cuti Tahunan 10 hari Cuti Melahirkan/Keguguran Cuti Melahirkan: 1,5 bulan + 1,5 bulan Cuti Keguguran: 1,5 bulan Cuti Sakit ADA surat Dokter
HAK KARYAWAN Cuti Istimewa Pernikahan Karyawan, diberikan ijin 3 (tiga) hari kerja. Pernikahan anak sah Karyawan, diberikan ijin 2 (dua) hari kerja. Istri sah karyawan melahirkan/keguguran, diberikan ijin 2 (dua) hari kerja. Anggota keluarga (suami/istri, orang tua/mertua atau anak karyawan sah) meninggal dunia diberikan ijin 3 (tiga) hari kerja. Menyunatkan/membaptiskan anaknya, diberikan ijin 2 (dua) hari kerja. Mendapat musibah (kebakaran, kebanjiran atau hal-hal lain) lamanya akan ditetapkan berdasarkan pertimbangan Pimpinan Perusahaan. BPJS Kesehatan (kelas 2 atau 1 sesuai gaji karyawan) tarif Badan Usaha lebih murah daripada iuran mandiri karena sudah termasuk suami/istri dan maksimal 3 orang anak. BPJS Ketenagakerjaan (Jamsostek) Jaminan Hari Tua (5,7%, 2 pribadi, 3,7 perush.) Jaminan Kecelakaan Kerja (maks. 1,74%) Jaminan Kematian (0,3%) Jaminan Pensiun (3%, 1 pribadi, 2 perush.)
LARANGAN BAGI KARY. Karyawan dilarang melakukan tindakan-tindakan/perbuatan-perbuatan di dalam lingkungan Perusahaan sebagai berikut : 1. a. Membawa senjata api, senjata tajam atau barang-barang yang membahayakan. Minum minuman keras, mabuk ditempat kerja, membawa dan menyimpan serta menyalahgunakan narkotika/obat-obatan terlarang lainnya. Melakukan perbuatan asusila. Berjudi, berkelahi serta bertengkar. Memasuki ruangan lain yang bukan bagiannya kecuali atas atau seijin atasan langsung. Datang ke tempat kerja, apabila Karyawan dinyatakan oleh Dokter mengidap penyakit menular atau alasan medis lainnya yang berbahaya, baik untuk dirinya atau sesama karyawan atau lingkungan kerjanya. Karyawan dilarang mencatatkan kehadiran karyawan lain, merubah jam kerja pada kartu hadir baik secara manual maupun dengan menggunakan mesin absensi. Kartu hadir yang ditulis manual harus diparaf/disahkan oleh atasan yang bersangkutan. Merokok di tempat tertentu di lingkungan Perusahaan yang dilarang. Mempergunakan barang-barang milik Perusahaan dan/atau perlengkapan milik Perusahaan untuk kepentingan pribadi.
LARANGAN BAGI KARY. Selama jam kerja menerima tamu pribadi tanpa seijin dari atasannya. Tidur pada jam kerja. Dalam menjalankan tugas berusaha memungut, menerima bayaran/materi dari pihak lain untuk kepentingan pribadi. Dalam jam kerja mengedarkan daftar sumbangan, menyebarkan edaran-edaran tanpa seijin Pimpinan Perusahaan. Membawa barang-barang milik Perusahaan keluar perusahaan, alat-alat kantor, dokumen-dokumen atau fotocopy dokumen keluar Perusahaan tanpa ijin tertulis dari Pimpinan Perusahaan. Meminjamkan atau mengkaryakan barang-barang milik Perusahaan yang dipercayakan kepadanya. Mempunyai hubungan kerja dengan perusahaan lain, kecuali dengan ijin tertulis dari Direksi. Mengcopy dan memperbanyak program komputer IT untuk kepentingan diri sendiri atau pihak lain di luar Perusahaan.
LARANGAN BAGI KARY. Mengcopy dan memperdagangkan rencana proyek Perusahaan. Mengcopy dan memperbanyak dokumen legal/hukum Perusahaan untuk kepentingan diri sendiri atau pihak lain di luar Perusahaan. Hal-hal/perbuatan-perbuatan lainnya yang menurut Pimpinan Perusahaan dapat mendatangkan bahaya atau kerugian-kerugian yang menimpa orang, barang dan kepentingan Perusahaan.
SANKSI (PUNISHMENT) Peringatan Peringatan Lisan: Diberikan oleh atasan langsung atau pejabat yang berwenang untuk kasus kesalahan ringan yang masih dapat diperbaiki. Peringatan Tertulis: Berdasarkan laporan tertulis dari atasan langsung karyawan yang bersangkutan, bagian Personalia berhak memberikan Surat Peringatan Tertulis. Peringatan tertulis dapat berupa : � Peringatan I � Peringatan II � Peringatan III (terakhir) Penindakan pelanggaran disiplin berupa Surat Peringatan Tertulis seperti tercantum pada butir 2 (dua) diatas, tidak selalu harus mengikuti urutannya satu demi satu, akan tetapi dapat diberikan langsung Surat Peringatan II atau Surat Peringatan III (terakhir) tergantung pada berat/ringan, jenis dan pengulangan pelanggaran yang dilakukan oleh Karyawan. Masing-masing Surat Peringatan mempunyai masa berlaku selama 6 (enam) bulan dan apabila ternyata yang bersangkutan masih melakukan pelanggaran lagi setelah mendapat Surat Peringatan III (terakhir), maka Perusahaan dapat memutuskan hubungan kerjanya yang dilaksanakan sesuai prosedur dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
SANKSI (PUNISHMENT) Sanksi Administratif Berupa pencabutan jabatan, pembebanan ganti rugi, penundaan kenaikan upah, pencabutan fasilitas-fasilitas tertentu dan sebagainya. Skorsing Skorsing adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh Perusahaan secara terpaksa dengan alasan : Pemberian Surat Peringatan III (terakhir) yang diberikan kepada karyawan tidak membawa hasil. Untuk mencegah meluasnya pengaruh negatif yang diakibatkan oleh perilaku Karyawan terhadap karyawan lainnya karena yang dapat diduga melakukan kesalahan/pelanggaran berat atau Pimpinan Perusahaan atau harta milik Perusahaan. Dalam masalah dan situasi tertentu masih dibutuhkan perolehan penemuan bukti- bukti materiil atas kesalahan yang bersangkutan. Ada 2 (dua) macam skorsing yaitu : Skorsing sebagai hukuman dengan batasan waktu skorsing paling lama 1 (satu) bulan. Skorsing dalam rangka penyelesaian sesuai prosedur dan Peraturan Perundang- undangan yang berlaku.
TRAINING Training Need Analysis (TNA) atau lebih dikenal dengan Analisa Kebutuhan Training JOB DESC Jabatannya apa Bagiannya apa Sub Bagiannya apa Melapornya ke siapa Membawahi siapa Fungi Utama Tugas dan Kewajiban (Harian, Mingguan, Bulanan, Semesteran, Tahunan, atau Insidentil) Wewenang Job Spek atau Spesifikasi Jabatan (SKA) Skill K n o w l e d g e Attitude
MATRIKS KOMPETENSI Job Spek atau Spesifikasi Jabatan (SKA) SKILL K N O W L E D G E ATTITUDE Kita nilai secara periodik per masing2 orang per masing2 jabatan sehingga kita dapat mengetahui pada objektif manakah yang masih di bawah standar untuk kita prioritaskan adakan training di objektif tersebut. Urutkan GAP berdasarkan tertinggi sampai terendah. Contoh TNA CV SMS: Memahami Sistem Manajemen Lingkungan. Memahami Sistem Jaminan Halal. Memahami K3 Memahami 5R. Memahami GMP dan HACCP.
PENGHARGAAN (REWARD) - Kenaikan Gaji Inflasi (tahun 2017 = 3,61 %) Persentase tingkat inflasi diproleh dari data pemerintah yang dikeluarkan tiap akhir tahun. Sebagai misal pada tahun 2017, tingkat inflasi adalah sekitar 3,61 %, maka sesuai peraturan ketenagakerjaan, maka semua karyawan HARUS memperoleh kenaikan gaji minimal 3,61 % (sama dengan persentase tingkat inflasi). LINK: https:// www.bi.go.id/id/moneter/inflasi/data/Default.aspx Kenaikan Omzet/Laba Predikat Penilaian Kinerja - Istimewa 3,50 s.d. 4,00 5% - Bagus 3,00 s.d. 3,49 4% Sedikit Diatas Rata-rata 2,50 s.d. 2,99 3% Sedikit Dibawah Rata-rata 2,00 s.d. 2,49 0% - Kurang 1,50 s.d. 1,99 0% Jelek (poor performer) 1,00 s.d. 1,49 -1% Karyawan Terbaik (Contoh: Salesman Terbaik, Karyawan Paling Rajin) Senam Terbaik
PUTUSNYA HUB. KERJA Dapat disebabkan oleh: Pelanggaran peraturan tata tertib kerja dan/atau perbuatan tindakan pidana/hukum Negara. Melakukan pelanggaran berat/Mengundurkan Diri. Menderita sakit berkepanjangan dan/atau ketidakmampuan bekerja karena kesehatan. Tidak mampu mencapai standar prestasi kerja yang ditentukan. Alasan mendesak. (kebijakan pemerintah, force majeur dan/atau alasan-alasan lain yang mengakibatkan perusahaan terpaksa mengadakan pengurangan karyawan) Mencapai usia 55 tahun/pensiun. Alasan lainnya yakni : Tidak memenuhi persyaratan kerja dalam masa percobaan Mengundurkan diri Meninggal dunia Berakhirnya masa kontrak kerja dalam perjanjian kerja untuk waktu tertentu