presentasi.pptx makna dan pentingnya aqidah

adiwahyucandrakusuma1 0 views 16 slides Oct 15, 2025
Slide 1
Slide 1 of 16
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16

About This Presentation

presentasi.pptx makna dan pentingnya aqidah


Slide Content

Makna dan Pentingnya Aqidah KELOMPOK 4 Rezka Aditya Nugraha Hasan 155150200111156 Adi Wahyu Candra Kusuma 155150200111165 Riza Setiawan 155150207111132

Latar Belakang Aqidah atau al-' Aqīdah dalam istilah   Islam  yang berarti   iman . Semua sistem kepercayaan atau keyakinan bisa dianggap sebagai salah satu akidah . Fondasi akidah Islam didasarkan pada   hadits Jibril , yang memuat definisi Islam,  rukun Islam ,  rukun Iman ,  ihsan   dan peristiwa   hari akhir . Dalam bahasa Arab akidah berasal dari kata   al-' aqdu  ( الْعَقْدُ ) yang berarti ikatan ,  at- tautsiiqu  ( التَّوْثِيْقُ ) yang berarti kepercayaan atau keyakinan yang kuat ,  al- ihkaamu  ( اْلإِحْكَامُ ) yang artinya mengokohkan ( menetapkan ), dan   ar-rabthu biquw-wah  ( الرَّبْطُ بِقُوَّةٍ ) yang berarti mengikat dengan kuat . Sedangkan menurut istilah , akidah adalah   iman  yang teguh dan pasti , yang tidak ada keraguan sedikit pun bagi orang yang meyakininya . [1]

Latar Belakang Jadi , Akidah   Islamiyyah   adalah keimanan yang teguh dan bersifat pasti kepada Allah dengan segala pelaksanaan kewajiban , bertauhid [2]   dan taat kepadaNya , beriman kepada   para malaikatNya ,  rasul-rasulNya ,  kitab-kitabNya ,  hari Akhir , takdir baik dan buruk dan mengimani seluruh apa-apa yang telah shahih tentang prinsip-prinsip Agama ( Ushuluddin ), perkara-perkara yang ghaib , beriman kepada apa yang menjadi   ijma '  ( konsensus ) dari   salafush shalih , serta seluruh berita-berita qath'i ( pasti ), baik secara ilmiah maupun secara amaliyah yang telah ditetapkan menurut Al-Qur'an dan As- Sunnah yang shahih serta ijma ' salaf as- shalih .

Rumusan Masalah 1. Perkembangan   Aqidah  Islam  dan   Ilmu Pengetahuan 2. Apa makna aqidah ? 3. Apa pentingnya aqidah dalam kehidupan ?

Perkembangan   Aqidah  Islam  dan   Ilmu Pengetahuan 1. Pada bidang Akidah Salah satu pelopor pembaruan dalam dunia Islam Arab adalah suatu aliran yang bernama Wahabiyah yang sangat berpengaruh di abad ke-19. Pelopornya adalah Muhammad Abdul Wahab (1703-1787 M) yang berasal dari nejed , Saudi Arabia. Pemikiran yang dikemukakan oelh Muhammada Abdul Wahab adalah upaya memperbaiki kedudukan umat Islam dan merupakan reaksi terhadap paham tauhid yang terdapat di kalangan umat Islam saat itu . Paham tauhid mereka telah bercampur aduk oleh ajaran-ajaran tarikat yang sejak abad ke-13 tersebar luas di dunia Islam . Di setiap negara Islam yang dikunjunginya , Muhammad Abdul Wahab melihat makam-makam syekh thorikat yang bertebaran . Setiap kota bahkan desa mempunyai makam syekh atau walinya masing - masing .

Perkembangan   Aqidah  Islam  dan   Ilmu Pengetahuan Masalah tauhid memang merupakan ajaran yang paling dasar dalam Islam. Oleh karena itu , tidak mengherankan apabila Muhammad Abdul Wahab memusatkan perhatiannya pada persoalan ini . Ia memiliki pokok-pokok pemikiran sebagai berikut . a. Yang harus disembah hanyalah Allah SWT dan orang yang menyembah selain dari-Nya telah dinyatakan sebagai musyrik b. Kebanyakan orang Islam bukan lagi penganut paham tauhid yang sebenarnya karena mereka meminta pertolongan bukan kepada Allah, melainkan kepada syekh , wali atau kekuatan gaib . Orang Islam yang berperilaku demikian juga dinyatakan sebagai musyrik

Perkembangan   Aqidah  Islam  dan   Ilmu Pengetahuan c. Menyebut nama nabi , syekh atau malaikat sebagai pengantar dalam doa juga dikatakan sebagai syirik . d. Meminta syafaat selain kepada Allah juga perbuatan syrik e. Bernazar kepada selain Allah juga merupakan syirik f. Memperoleh pengetahuan selain dari Al-Qur’an, hadis dan qiyas merupakan kekufuran g. Tidak percaya kepada Qada dan Qadar Allah s.w.t merupakan kekufuran . h. Menafsirkan Al Qur’an dengan takwil atau interpretasi bebas juga termasuk kekufuran .

Perkembangan   Aqidah  Islam  dan   Ilmu Pengetahuan Pembaruan pada periode modern (1800 M – dan seterusnya ) Jamaludin Al Afgani (Iran 1838-Turki 1897) Muhammad Abduh ( mesir 1849-1905) dan Muhammad Rasyd Rida ( Suriah 1865-1935) Toha Husein ( Mesir Selatan 1889-1973) Sayid Qutub ( Mesir 1906-1966) dan Yusuf Al Qardawi Sayid Ahmad Khan (India 1817-1898) Muhammad Iqbal (Punjab 1873-1938)

Perkembangan   Aqidah  Islam  dan   Ilmu Pengetahuan 2. Pada bidang Ilmu Pengetahuan Islam merupakan agama yang sangat mendukung kemajuan ilmu pengetahuan . Oleh karena itu , Islam menghendaki manusia menjalankan kehidupan yang didasarkanpada rasioanlitas atau akal dan iman . Ayat-ayat Al Qur’an banyak memberi tempat yang lebih tinggi kepada orang yang memiliki ilmu pengetahuan , Islam pun menganjurkan agar manusia jangan pernah merasa puas dengan ilmu yang telah dimilikinya karena berapapun ilmu dan pengetahuan yang dimiliki itu , masih belum cukup untuk dapat menjawab pertanyaan atau masalah yang ada di dunia ini .

Perkembangan   Aqidah  Islam  dan   Ilmu Pengetahuan Firman Allah SWT( lihat Al_qur’an onlines di google ) Artinya : “Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut ( menjadi tinta ), ditambahkan kepada tujuh laut ( lagi ) sesudah ( kering ) nya , niscaya tidak akan habis-habisnya ( dituliskan ) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah maha perkasa lagi maha bijaksana .” (QS luqman : 27)

Perkembangan   Aqidah  Islam  dan   Ilmu Pengetahuan Perkembangan islam (1250-1800 M) Dalam bidang militer, d i tahun 1729, datang seorang Perancis yakni Comte De Bonneval yang kemudia masuk Islam dengan nama baru Humbaraci Pasya . Ia bertugas melatih tentara usmani untuk memakai alat-alat ( meriam ) modern. Dalam bidang non militer , pemikiran dan usaha pembaruan dicetuskan oleh Ibrahim Mutafarrika (1670-1754 M). Ia memperkenalkan ilmu-ilmu pengetahuan modern dan kemajuan barat kepada masyarakat turki yang disertai pula oleh usha penerjemahan buku-buku barat ke dalam bahasa turki .

Perkembangan   Aqidah  Islam  dan   Ilmu Pengetahuan Sarjana atau filsuf Islam yang termasyur , baik didunia Islam atau barat ialah Ibnu Sina (1031 M) dan Ibnu Rusyd (1198 M). Dalam bidang seni atau syair , penyair persia Umar Khayam (1031 M) dan penyair lirik Hafiz (1389 M) yang dijuluki Lisan Al Gaib atau suara dari dunia gaib , sangat dikenal luas saat itu .

Makna Aqidah Kata akidah atau   i’tiqod   secara bahasa berasal dari kata   al ‘ aqdu  yang artinya berputar sekitar makna kokoh , kuat , dan erat. 1   Adapun secara istilah umum , kata akidah bermakna keyakinan yang kokoh akan sesuatu , tanpa ada keraguan 2 . Jika keyakinan tersebut sesuai dengan realitas yang ada maka akidah tersebut benar , namun jika tidak sesuai maka akidah tersebut bathil. 3 Setiap pemeluk suatu agama memiliki suatu akidah tertentu . Namun kebenaran a q idah hanya ada dalam islam . Karena dia bersumber dari Dzat yang Maha Mengetahui , yaitu Allah  ta’ala . Sehingga karenanya tidak ada perbedaan antara akidah yang dibawa oleh para Nabi dari masa ke masa .

Makna Aqidah ada beberapa istilah yang semakna dengan akidah yang juga digunakan oleh para ulama , diantaranya : Al Fiqhul Akbar Al Iman As Sunnah At Tauhid As syari’ah Ushulud Din

Pentingnya Aqidah dalam Kehidupan Akidah secara bahasa artinya ikatan . Sedangkan secara istilah akidah artinya keyakinan hati dan pembenarannya terhadap sesuatu . Dalam pengertian agama maka pengertian akidah adalah kandungan rukun iman , yaitu : Beriman dengan Allah Beriman dengan para malaikat Beriman dengan kitab-kitab-Nya Beriman dengan para Rasul-Nya Beriman dengan hari akhir Beriman dengan takdir yang baik maupun yang buruk Sehingga akidah ini juga bisa diartikan dengan keimanan yang mantap tanpa disertai keraguan di dalam hati seseorang ( lihat   At Tauhid lis Shaffil Awwal Al ‘ Aali   hal . 9,  Mujmal Ushul   hal . 5)

Thank you!
Tags