PRESENTASI RANCANGAN AKTUALISASI. SEVRIANUS BALI MALA NARA HELAN,ST_233_2.pptx

Optimalisasi Penggunaan alat GPS/Total Station (TS) untuk Survey Jalan dan masih Dominannya Penggunaan alat ukur jalan manual (meter)

1. SEVRIANUS BALI MALA NARA HELAN, ST N IP : 199802232025051001 Jabatan : Penata Kelola Jalan & Jembatan Ahli Pertama Angkatan : 233 Kelompok : 2 No. Presensi : 34 Unit Kerja : Dinas PUPR Kab. Flores Timur SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI Belum Optimalnya Penggunaan Alat GPS/Total Station (TS) untuk Survey Jalan dan masih Dominannya Penggunaan Alat ukur jalan manual (meter)

2. VISI-MISI KAB. FLORES TIMUR VISI : Flores Timur Produktif dan Inovatif menuju Lewotana Flores Timur yang maju, berdaya, dan berkelanjutan. 1. Mewujudkan tranformasi sosial 2. Mewujudkan transformasi ekonomi daerah yang maju dan berdaya saing 3. Mewujudkan tatakelola pemerintah yang akuntabel dan inovatif 4. Mewujudkan ketentraman , keamanan, demokrasi dan stabilitas ekonomi 5. Mewujudkan kondisi sosial budaya yang kondusif, dan lingkungan hidup yang berkelanjutan 6. Mewujudkan pembangunan kewilayahan yang merata dan berkeadilan 7. Mewujudkan pembangunan sarana dan prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan 8. Mewujudkan kesinambungan pembangunan MISI :

3. 1. Melaksanakan survei kondisi jalan dan jembatan secara berkala untuk mendapatkan data akurat 2. Mengolah data teknis hasil survei menjadi dasar perencanaan pembangunan dan pemeliharaan 3. Menyusun dokumen perencanaan teknis, termasuk Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan gambar teknis 4. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan agar sesuai spesifikasi dan mutu yang ditetapkan 5. Berkoordinasi dengan pihak internal (bidang lain di Dinas PUPR) dan eksternal (kontraktor, konsultan, masyarakat) 6. Membuat laporan berkala mengenai progres pekerjaan, kendala di lapangan, dan rekomendasi solusi 7. Memberikan masukan teknis untuk kebijakan pengelolaan infrastruktur jalan dan jembatan URAIAN TUGAS Sebagai Penata Kelola Jalan dan Jembatan Ahli Pertama , tanggung jawab saya antara lain :

4. IDENTIFIKASI ISU Pemilihan Isu Prioritas Metode APKL No List Isu A (Aktual) P (Penting) K (Kritis) L (Layak) Jumlah / Rangking 1 Belum Optimalnya Penggunaan alat GPS/Total Station (TS) untuk Survey Jalan dan masih Dominannya Penggunaan alat ukur jalan manual (meter) 5 5 5 5 20 / I 2 Sistem pelaporan progres proyek belum digital 4 5 4 5 18 / II 3 Belum adanya integrasi Geographic Information System (GIS) dalam perencanaan jalan 4 4 4 4 16 / III

5. IDENTIFIKASI ISU 01 Penetapan Isu Prioritas Belum Optimalnya Penggunaan alat GPS/Total Station (TS) untuk Survey Jalan dan masih Dominannya Penggunaan alat ukur jalan manual (meter) 2 Penyebab Isu Faktor Manusia Banyak staf lapangan sudah puluhan tahun menggunakan meter. Perubahan ke teknologi baru memerlukan pelatihan dan adaptasi yang intensif. Faktor Metode SOP pengukuran digital belum disusun sehingga pemanfaatan alat digital tidak terstruktur. Faktor Peralatan Alat digital jumlahnya terbatas. Faktor Lingkungan Medan berat menyulitkan pengukuran.

6. IDENTIFIKASI ISU 3 Dampak Isu Jika penggunaan alat ukur manual terus dipertahankan: Akurasi pengukuran rendah → berisiko menyebabkan kesalahan desain dan estimasi biaya proyek. Durasi pekerjaan survei lama → menghambat jadwal pembangunan. Biaya proyek membengkak → akibat revisi pekerjaan karena kesalahan ukur. Penurunan kepercayaan publik → karena kualitas pekerjaan infrastruktur menurun

7. Gagasan Pemecah Isu Inventarisasi alat ukur digital yang ada Pendataan jumlah, kondisi, dan lokasi peralatan. Pelatihan staf lapangan Teori dan praktik penggunaan alat ukur digital. Simulasi pengukuran di lapangan. Penyusunan SOP pengukuran digital Menyusun prosedur baku sesuai standar nasional. Review dan finalisasi oleh tim teknis. Uji coba dan implementasi penuh Uji coba di beberapa proyek jalan. Evaluasi hasil dan perbaikan metode jika perlu. 01. 2 . 3 . 4 .

8. Kegiatan Aktualisasi

9. 1. Melakukan Konsultasi Terkait Kegiatan Aktualisasi dengan Mentor KEGIATAN Tahapan Output Perilaku yang Sesuai & Substansi Mata Pelatihan Kontribusi terhadap Visi-Misi Pemda 1. Menyiapkan Rancangan Aktualisasi 2. Melakukan konsultasi dengan Mentor 3. Meminta masukan dan saran dari mentor 4. Persetujuan dari mentor terkait kegiatan yang akan dilaksanakan 5. Dokumentasi kegiatan 1. Tersedianya rancangan kegiatan 2. Terlaksananya konsultasi dengan mentor 3. Didapatinya arahan dan bimbingan 4. Adanya lembar persetujuan yang telah ditandatangani dari mentor 5. Tersedianya dokumentasi berupa foto Kompeten: Melaksanakan tugas dengan hasil terbaik Akuntabel : Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi. Harmonis: Membangun lingkungan kerja yang kondusif Mewujudkan Misi 3 & misi 8 2. Optimalisasi penggunaan alat ukur digital yang tersedia 1. Pendataan jumlah dan jenis alat digital yang ada di tiap bidang 2. Identifikasi kondisi alat (baik/rusak). 3. Penyusunan laporan inventarisasi. 1. Adanya Data jumlah dan jenis alat ukur digital. 2. Adanya Daftar kondisi alat. 3 Tersedianya Laporan inventarisasi lengkap. Akuntabel : transparan dalam pendataan dan laporan. Loyal: menjaga aset negara agar termanfaatkan optimal. Kompeten: teliti dalam mengidentifikasi kondisi alat. Mendukung Misi 3

10. 3. Pelatihan staf lapangan penggunaan alat ukur digital KEGIATAN 4. Penyusunan SOP pengukuran digital Tahapan Output Perilaku yang Sesuai & Substansi Mata Pelatihan Kontribusi terhadap Visi-Misi Pemda 1. Penyusunan materi pelatihan. 2. Penjadwalan kegiatan pelatihan. 3. Pelaksanaan teori dan praktik lapangan. 4. Evaluasi hasil pelatihan. 1. Tersedianya Modul pelatihan. 2. Adanya Daftar hadir peserta. 3. Adanya Dokumentasi pelatihan 4. Adanya Laporan hasil evaluasi. Kompeten: meningkatkan pengetahuan staf. Adaptif: siap menghadapi teknologi baru. Harmonis: saling berbagi ilmu dan mendukung rekan kerja. Mendukung Misi 1 dan Misi 2   1. Pengumpulan referensi dan standar pengukuran. 2. Penyusunan draft SOP. 3. Review oleh tim teknis. 4. Finalisasi dan pengesahan SOP.   1. Adanya Draft SOP. 2. Tersedianya Berita acara review . 3. Adanya Dokumen SOP final telah ditanda tangani oleh pimpinan. 4. Adanya Dokumen sosialisasi SOP.   Akuntabel : SOP disusun dengan standar jelas. Kompeten: mengacu pada best practice . Kolaboratif: melibatkan tim teknis untuk review .   Mendukung Misi 3

11. 5. Uji coba penerapan pengukuran digital KEGIATAN 6. Sosialisasi penggunaan alat ukur digital Tahapan Output Perilaku yang Sesuai & Substansi Mata Pelatihan Kontribusi terhadap Visi-Misi Pemda 1. Penentuan lokasi uji coba. 2. Pelaksanaan pengukuran menggunakan alat digital. 3. Analisis hasil uji coba. 4. Penyusunan laporan evaluasi uji coba. 1. Tersedianya Data hasil pengukuran digital. 2. Adanya Dokumentasi kegiatan. 3. Tersedianya Laporan hasil uji coba. 4. Terlaksananya Rekomendasi perbaikan metode. Kompeten: mampu menganalisis hasil ukur. Adaptif: memperbaiki metode sesuai hasil uji coba. Kolaboratif: melibatkan tim lapangan. Mendukung Misi 6 dan Misi 7 1. Implementasi SOP kepada semua staf lapangan. 2. Penetapan jadwal penggunaan alat digital 3. Monitoring pelaksanaan di lapangan. 4. Evaluasi periodik efektivitas penggunaan alat digital. 1. Terlaksananya Staf lapangan menggunakan alat digital sesuai SOP. 2. Terlaksananya Jadwal penggunaan alat. 3. Adanya Laporan monitoring . 4. Adanya Laporan evaluasi periodik. Akuntabel : monitoring & evaluasi terbuka. Loyal: mendukung program kerja organisasi. Adaptif: konsisten menggunakan alat digital. Kolaboratif: semua staf terlibat. Mendukung Misi 7 dan Misi 8

12. 7. Menyusun Laporan Aktualisasi KEGIATAN Tahapan Output Perilaku yang Sesuai & Substansi Mata Pelatihan Kontribusi terhadap Visi-Misi Pemda 1. Mengumpulkan seluruh data, dokumentasi, dan bukti kegiatan aktualisasi 2. Melakukan konsultasi laporan dengan mentor 3. Menyelesaikan laporan aktualisasi 1. Tersusunnya laporan aktualisasi 2. Adanya masukan dan perbaikan dari mentor 3. Adanya Surat Keterangan telah menyelesaikan kegiatan Aktualisasi yang ditanda tangani oleh Mentor Akuntabel : Melaksanakan tugas dengan jujur, transparan, bertanggung jawab Kompeten: Menyajikan laporan sesuai data dan hasil terbaik Kolaboratif: Bekerja sama dengan mentor dan stakeholder terkait Mendukung Misi 3: dan Misi 8

13. Jadwal Kegiatan Aktualisasi

14. JADWAL AKTUALISASI No Kegiatan September Oktober Minggu I (1–7) Minggu II (8–14) Minggu III (15–21) Minggu IV (22–30) Minggu I (1–7) Minggu II (8–10) 1 Melakukan Konsultasi Terkait Kegiatan Aktualisasi dengan Mentor         2 Optimalisasi penggunaan alat ukur digital yang tersedia     3 Pelatihan staf lapangan penggunaan alat ukur digital           4 Penyusunan SOP pengukuran digital           5 Uji coba penerapan pengukuran digital             6 Sosialisasi penggunaan alat ukur digital             7 Menyusun Laporan Aktualisasi            

15. TERIMA KASIH