PRESENTASI RESUME MODUL 1 - EKAWATI PUTRI HANDAYANI.pdf

ekawatihandayani88 0 views 7 slides Oct 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 7
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7

About This Presentation

pelatihan kka


Slide Content

RESUME
KODING &
KECERDASAN
ARTIFICIAL
RESUME
KODING &
KECERDASAN
ARTIFICIAL

Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) dalam Kurikulum Nasional sering terhambat
oleh masalah infrastruktur. Masalah utama yang diangkat adalah Keterbatasan Fasilitas, yang
mencakup:
● Keterbatasan Perangkat Keras (Hardware Gap): Jumlah komputer/laptop yang tidak sebanding
dengan jumlah siswa (rasio 1:N) atau spesifikasi perangkat yang sudah usang dan tidak mampu
menjalankan perangkat lunak KKA modern.
● Akses Internet Tidak Memadai: Koneksi internet yang lambat atau tidak stabil, menghambat
akses ke platform cloud-based coding, sumber belajar daring, dan tools KA yang membutuhkan
koneksi data.
● Ketergantungan pada Lisensi: Adanya materi ajar yang menuntut penggunaan perangkat lunak
berlisensi atau spesifik, padahal sekolah memiliki keterbatasan anggaran.
IDENTIFIKASI MASALAH

DAMPAK MASALAH
Ketercapaian kompetensi praktik siswa sulit
diukur.
Proses pembelajaran menjadi lebih berfokus pada
teori daripada eksplorasi.
Munculnya kesenjangan digital antar siswa di kelas
yang sama.

SOLUSI INOVATIF
"Human Robot" (Unplugged Activity):
Konsep yang diajarkan: Algoritma dan Eksekusi (Urutan).
Aksi: Siswa A (Programmer) membuat serangkaian instruksi untuk Siswa B
(Robot) yang harus dieksekusi secara harfiah. Hal ini mengajarkan pentingnya
detail dalam logika pemrograman.
Klasifikasi Gambar Manual (Konsep KA):
Konsep yang diajarkan: Data Training, Klasifikasi, dan Pembelajaran Mesin.
Aksi: Guru menyiapkan set kartu bergambar (misalnya, kucing dan anjing). Siswa
secara manual "melatih" diri untuk mengelompokkan kartu, lalu menguji "akurasi"
klasifikasi mereka pada kartu baru.

SOLUSI INOVATIF
Sistem Jurnaling dan Dokumentasi Logika:
Aksi: Siswa diwajibkan menulis alur program (pseudocode/flowchart) di buku
sebelum menyentuh komputer. Hal ini menggeser fokus dari typing menjadi
thinking dan memanfaatkan waktu terbatas di depan perangkat secara
maksimal.
Proyek Microbit/Arduino (Alternatif Hardware):
Menggunakan microcontroller sederhana seperti Arduino atau Micro:bit (jika ada)
sebagai pengganti komputer powerful. Perangkat ini murah dan fokus pada
Koding dasar serta interaksi fisik.

KESIMPULAN
Pembelajaran KKA yang efektif tidak selalu bergantung pada
teknologi tercanggih. Dengan kreativitas dan strategi minim
resource, guru dapat memastikan siswa tetap menguasai
fondasi berpikir komputasional dan konsep dasar KA yang
kuat. Fokus pada logika, kolaborasi, dan pemanfaatan yang
tersedia.

THANK YOU