Presentasion for eldery in diabetes mellitus type 2.pptx

saidhusni80 16 views 24 slides Sep 11, 2025
Slide 1
Slide 1 of 24
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24

About This Presentation

about how food can influence blood glucose and healthcare in eldery


Slide Content

DIABETES MELITUS (DM) PUSKESMAS PEREULAK TIMUR

APA ITU DIABETES MELITUS??!!!

Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat / glukosa akibat kurangnya jumlah insulin atau insulin tidak berfungsi sempurna DIABETES MELLITUS

Diabetes Melitus Sekelompok gangguan metabolik kronik , ditandai oleh hiperglikemia yang berhubungan dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat , lemak, protein , disebabkan oleh defek sekresi insulin, sensitivitas insulin atau keduanya dan mengakibatkan terjadinya komplikasi kronis termasuk mikrovaskular , makrovaskular dan neuropati .

5 PREVALENSI DIABETES MELLITUS Meningkat dari tahun ke tahun , daerah urban Data Epidemiologi 1980 sekitar 1,2-2,3 % dari jumlah penduduk Diabetes Atlas 2000 dengan prevelensi DM 4,6% 2000 – 5,6 juta penderita DM 2020 – 8,2 juta penderita DM

Etiologi Kegemukan Tekanan darah tinggi Kadar kolesterol Toleransi glukosa terganggu Kurang gerak Faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan Faktor risiko yang dapat dikendalikan Riwayat diabetes dalam keluarga Umur Jenis kelamin

Energi glukosa sel PATOGENESIS Siklus singkat etiologi DM

PERAN INSULIN

Tipe Diabetes Melitus Diabetes Tipe 1 Diabetes Tipe 2 Diabetes dalam Kehamilan Diabetes Tipe lain penyakit dari pankreas eksokrin ( al.pankreatitis ) endokrinopati (al. acromegaly, cushing syndrome) induksi obat atau zat kimia dan lain2

Kelainan pada DM tipe 2 Orang normal: Glukosa dapat masuk ke dalam sel dengan mudah Penderita DM tipe 2: Glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel karena sel resisten terhadap insulin

PATOFISIOLOGI DM TIPE II Stumvoll et al. Lancet 2005:365:1333

12 BATASAN DIABETES MELLITUS 1 . GDA ≥ 200 mg/dl ( 11,1 mmol /L) 2. GDP ≥ 126 mg/dl (7 mmol /L). 3. GD ≥ 200 mg/dl sesudah TTGO

13 GEJALA DIABETES MELLITUS Poliuri Polidipsi Polifagi Penurunan BB tanpa sebab 1 2 3 4

Gejala-gejala lain yang sering timbul Rasa haus yang berlebihan Sering BAK Rasa lapar yang berlebihan Pandangan kabur , sering berganti ukuran kacamata Kesemutan Luka yang lama sembuh Penurunan berat badan yang tidak jelas sebabnya

Pemicu kadar gula darah rendah / hipoglikemia : mengabaikan makan aktivitas yang meningkat olahraga berat minum obat terlampau banyak suntikan insulin dosis tinggi perubahan kebutuhan tubuh akan obat konsumsi alkohol

rasa gemetar dan oyong rasa lemas dan lapar berkeringat dingin sakit kepala pandangan kabur / gelap perasaan gugup Gejala kadar gula darah rendah :

Managemen pada DM Komponen terbesar dalam treatment DM adalah :

Pemberian Obat Beberapa jenis obat yang dapat diberikan : Metformin, untuk mengurangi produksi gula pada hati Glinide, seperti nateglinide , dan sulfonylurea, seperti glibenclamide atau glipizide, untuk merangsang kerja pancreas agar memproduksi insulin lebih banyak Thiazolidinediones ,   seperti pioglitazone, untuk merangsang sel-sel tubuh agar lebih sensitif terhadap insulin DPP-4 inhibitor, untuk meningkatkan produksi insulin dan mengurangi produksi gula oleh hati GLP-1 receptor agonist , untuk memperlambat pencernaan makanan , terutama yang mengandung gula, sekaligus menurunkan kadar gula dalam darah SGLT2 inhibitor , untuk mendorong ginjal membuang lebih banyak gula

Pola makan yang baik Makan teratur sesuai kebutuhan Makan beragam makanan Batasi makanan lemak, terutama lemak hewani Jarak makan besar 4 – 6 jam Hindari makanan kaya gula Jangan minum alkohol Batasi konsumsi garam

PIRAMIDA MAKANAN 3-5 porsi makanan pokok 3-4 porsi sayur 2-3 porsi buah 2-3 porsi lauk hewani 2-3 porsi lauk nabati

Hidup lebih aktif Rencanakan untuk bergerak aktif 30 menit atau lebih setiap hari Aktivitas dapat dibagi menjadi kegiatan kecil sehingga total menjadi 30 menit Pilih kegiatan yang diminati dan sesuai kemampuan Konsultasikan kepada dokter mengenai jenis olahraga , pengaturan pola makan dan pengaruhnya terhadap pengobatan

Minum obat sesuai dengan anjuran Dokter Patuhi jadwal minum obat Jangan mengubah dosis tanpa sepengetahuan dokter Bagi yang menggunakan insulin patuhi jadwal makan Anda demi keberhasilan terapi

Periksa kadar gula darah secara teratur C atat: nilai kadar gula darah tanggal pemeriksaan obat yang diminum kondisi tubuh saat pemeriksaan

Semoga bermanfaat !