Presentation kel kelas belajar menjadi pelayan publikpptx

Presentasi

1. kelompok 2 Smart asn Adela angen nati , s.i.p yustia fransiska, s.i.p Fransiska citri irianti , s.ip panyeano , s.ip Rahel liska , s.ip rifdo ronalda , s.ip Hermikaleluni , s.ip

2. Tentang smart asn Perkembangan zaman telah mendorong kita semua ke dalam sebuah era yang disebut " Mendadak Digital", di mana hampir seluruh aspek kehidupan , termasuk cara kita bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), berpindah ke ruang digital. Presentasi ini akan merangkum materi "Smart ASN" yang membahas urgensi peningkatan literasi digital bagi ASN untuk menghadapi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang di era transformasi digital ini . [ cite_start ]Kita akan mendalami bagaimana pembentukan karakter ASN yang efektif , inovatif , dan berintegritas di dunia maya ditopang oleh empat pilar utama : Kecakapan Digital (Digital Skills), Budaya Digital (Digital Culture), Etika Digital (Digital Ethics), dan Keamanan Digital (Digital Safety). Tujuannya adalah untuk mewujudkan ASN yang tidak hanya cakap di dunia nyata , tetapi juga mampu bermedia digital secara cerdas , produktif , dan bertanggung jawab .

3. Memahami Lanskap Digital Presentasi ini akan memandu Anda memahami komponen dasar lanskap digital, mulai dari perangkat keras yang kita gunakan sehari-hari hingga cara kita berinteraksi dengan informasi dan orang lain secara daring. Mari kita selami bersama . Komputer Desktop 1 2 3 4 5 Komputer pribadi yang kuat, jarang dipindahkan, ideal untuk pekerjaan intensif. Mudah ditingkatkan performanya. Notebook (Laptop) Portabel dan serbaguna, mengintegrasikan monitor, keyboard, dan unit sistem. Populer karena kemudahan dibawa-bawa. Netbook Lebih kecil dari notebook, dirancang untuk akses internet dasar. Kemampuan terbatas, harga lebih terjangkau. Tablet Komputer portabel dengan layar sentuh penuh. Ringkas dan mudah dibawa, namun mungkin tidak kompatibel dengan semua aplikasi. Telepon Pintar Perangkat telepon dengan kemampuan komputasi, akses internet, dan berbagai aplikasi. Paling populer di Indonesia.

4. Koneksi Internet & Mesin Pencari Bagaimana kita terhubung, dan bagaimana kita menemukan informasi di lautan data ini? Memilih Koneksi Internet Kita terhubung ke internet melalui penyedia jasa internet (ISP) . Pertimbangkan hal-hal berikut saat memilih: Kecepatan akses: Seberapa cepat Anda bisa mengunduh dan mengunggah? Stabilitas: Pastikan koneksi tidak sering terputus, terutama di lokasi Anda. Pelayanan pelanggan: Responsif terhadap kendala yang mungkin terjadi. Biaya: Sesuaikan dengan anggaran dan kebutuhan Anda. Wi-Fi Publik: Waspada! Hindari mengirim informasi pribadi atau sensitif saat menggunakan Wi-Fi publik karena keamanannya mungkin tidak terjamin. Menggunakan Mesin Pencari Informasi Mesin pencari, seperti Google , adalah gerbang utama kita menuju informasi. Mereka bekerja dalam tiga tahap: Penelusuran (Crawling): Menelusuri triliunan sumber di internet berdasarkan kata kunci. Pengindeksan (Indexing): Memilah data relevan dengan kata kunci Anda. Pemeringkatan (Ranking): Menyajikan informasi paling sesuai di urutan teratas.

5. Aplikasi Percakapan & Media Sosial Aplikasi Percakapan Platform komunikasi yang sangat penting, didominasi oleh WhatsApp, Facebook Messenger, dll. Membutuhkan kompetensi digital untuk penggunaan yang aman dan efektif. Media Sosial Dengan rata-rata akses lebih dari 3 jam per hari di Indonesia, media sosial menjadi alat penting untuk eksistensi, interaksi, dan berbagi informasi. Setelan & Privasi Pahami kelebihan/kekurangan aplikasi, perbarui secara berkala, dan nonaktifkan fitur yang tidak diinginkan. Penting juga untuk mengenali cara melaporkan akun bermasalah di platform seperti Facebook, Instagram, dan Twitter. Gunakan fitur-fitur seperti notifikasi dan pengaturan akun untuk mengoptimalkan pengalaman Anda dan menjaga privasi.

6. Aplikasi Dompet Digital dan Transaksi Digital Sejak kemunculan internet, aktivitas sosial, ekonomi, dan politik kita sangat terhubung. Anggaran internet selalu diprioritaskan, bahkan semakin besar (APJII, 2020). Transaksi jual beli kini tak lagi mengharuskan kita datang ke toko fisik. Pembeli dimanjakan dengan kemudahan, sementara penjual dapat mengurangi biaya operasional. Tingginya transaksi digital juga didorong oleh harga yang cenderung lebih murah karena banyaknya diskon dan promo. Terlebih di masa pandemi COVID-19, transaksi jual beli banyak dilakukan dari rumah untuk menghindari kontak langsung dan menggunakan metode pembayaran non-tunai (cashless). Tingginya transaksi digital juga didorong oleh harga yang cenderung lebih murah karena banyaknya diskon dan promo. Terlebih di masa pandemi COVID-19, transaksi jual beli banyak dilakukan dari rumah untuk menghindari kontak langsung dan menggunakan metode pembayaran non-tunai (cashless).

7. 1 Perintis DOKU ID Tahun 2007, DOKU ID menjadi penyedia layanan pembayaran elektronik pertama di Indonesia, dan dompet digital pertama pada 2013. Pada Mei 2020, DOKU memiliki 150.000 merchant dan 3 juta pengguna. 2 Dompet Digital Populer Selain DOKU Wallet, lima dompet digital populer di Indonesia adalah ShopeePay, OVO, GoPay, Dana, dan LinkAja, yang bersaing memenuhi transaksi selama pandemi COVID-19. 3 Peningkatan Penggunaan Laporan Populix menunjukkan peningkatan 29,67% penggunaan dompet digital untuk konsumsi harian selama pandemi, menjadikannya pilihan aman dan nyaman. 4 Dominasi ShopeePay Survei Snapcart Desember 2020 menunjukkan ShopeePay mendominasi dengan 32% transaksi, melampaui GoPay dan OVO sejak Juni 2020. ShopeePay memiliki 72% pengguna dari 1.000 responden. Evolusi dan Popularitas Dompet Digital Sebelum dompet digital, metode pembayaran seperti kartu kredit, kartu debit, transfer bank, virtual account, COD, dan tunai via retail sudah umum digunakan dan masih eksis sebagai alternatif. Dompet digital hadir sebagai upaya mewujudkan pembayaran non-tunai.

8. Untuk mengaktifkan dompet digital, langkah-langkah umumnya melibatkan registrasi dan verifikasi. Penting untuk memahami cara kerja dan fitur keamanan yang ditawarkan. Tips Memilih Dompet Digital: Kenali karakteristik dan layanan masing-masing dompet digital. Tentukan peruntukan dan kebutuhan utama Anda (misalnya, Dana untuk berbagai pembayaran). Prioritaskan kebutuhan untuk menghindari kebiasaan belanja berlebihan. Lokapasar (marketplace) adalah platform yang menawarkan produk dan layanan dari banyak penjual, memudahkan transaksi jual beli kapan saja dan di mana saja. Shopee dan Tokopedia adalah lokapasar terpopuler di Indonesia, dengan Shopee mencatat rata-rata 93,4 juta kunjungan per bulan. Langkah Transaksi di Lokapasar: Temukan produk menggunakan fitur pencarian. Pilih produk dan gunakan fitur chat untuk penawaran. Masukkan produk ke keranjang, pilih variasi jika ada. Pilih voucher dan checkout, pastikan alamat pengiriman benar. Memilih dan Menggunakan Dompet Digital & Lokapasar

9. INFORMASI HOAX, UJARAN KEBENCIAN,PORNOGRAFI, PERUNDUNGAN, DAN KONTEN NEGATIF LAINNYA

10. APA ITU HOAX APA ITU PERUNDUNGAN APA ITU UJARAN KEBENCIAN PENGETAHUAN DASAR BERINTERAKSI,PARTISIPASI DAN KOLABORASI

11. Literasi Digital: Transaksi Elektronik dan Proteksi Perangkat Dalam era digital ini, kemampuan berinteraksi dan bertransaksi secara elektronik menjadi sangat penting. Mari kita selami bagaimana menjaga keamanan digital di tengah lonjakan transaksi online dan ancaman siber.

12. Mengenali Risiko dalam Transaksi Daring Meskipun kemudahan transaksi daring sangat menggiurkan, risiko penipuan juga meningkat. Data Kepolisian RI mencatat lebih dari 1500 kasus penipuan transaksi daring per tahun. Barang Tidak Sesuai Kualitas, ukuran, atau warna produk yang diterima tidak sesuai foto. Transfer Fiktif Pembeli mengirim barang, namun pembayaran tidak pernah diterima. Ulasan Palsu Testimoni atau ulasan produk yang sengaja direkayasa. Modus Penipuan Lain Rekayasa sosial, akun palsu, promo tidak masuk akal, hingga pemblokiran komentar. Rata-rata 25% orang Indonesia pernah mengalami tindak penipuan melalui beragam platform transaksi daring (Liputan6, 2018).

13. Tips Bertransaksi Daring yang Aman Penting untuk selalu waspada dan menerapkan langkah-langkah keamanan saat melakukan transaksi online. Periksa Koneksi HTTPS Pastikan situs web menggunakan koneksi aman (HTTPS). Teliti Akun Penjual Cek nomor kontak dan ulasan pembeli sebelumnya. Gunakan Metode Aman Pilih kartu kredit atau jasa pembayaran terpercaya, hindari transfer langsung. Simpan Riwayat Transaksi Jaga Kerahasiaan Data Waspada Pesan Mencurigakan Catat detail penting untuk referensi di masa depan. Jangan pernah berikan password atau kode OTP kepada siapapun. Hati-hati terhadap pesan scam dan situs web palsu.

14. Proteksi Perangkat Digital Anda Perangkat digital adalah pintu gerbang kita ke dunia maya. Melindunginya berarti melindungi diri dari ancaman siber, termasuk malware. Perangkat Keras & Lunak Melindungi perangkat fisik seperti ponsel dan komputer, serta software (aplikasi dan program) yang ada di dalamnya. Ancaman Malware Malware dirancang untuk mengontrol perangkat, mencuri informasi pribadi atau uang, dan melacak aktivitas Anda tanpa disadari. Tingkat kasus malware di Indonesia termasuk yang tertinggi di Asia (Microsoft, 2019). Selalu perbarui sistem operasi, gunakan antivirus, dan hindari mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi.

15. Proteksi Identitas Digital dan Data Pribadi di Platform Digital Di era digital, data pribadi sering disebut sebagai " minyak baru " (the new oil) karena nilainya yang sangat tinggi . Perlindungan data ini sangat penting untuk : Menjaga Privasi dan Keamanan Finansial Mencegah Serangan Siber Mempertahankan Hak Asasi Manusia Meningkatkan Kepercayaan Publik

16. Penipuan digital Penipuan digital, atau penipuan online, adalah segala bentuk kejahatan yang memanfaatkan internet dan perangkat digital untuk memanipulasi atau menipu korban demi mendapatkan keuntungan finansial atau data pribadi . Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi , modus penipuan digital pun semakin beragam dan canggih . Jenis- jenis Modus Penipuan Digital:

17. Rekam Jejak Digital di Media 1. Dua Sisi Jejak Digital 2. Rekam Jejak Digital Sulit Dihilangkan Mnor Safety (Catfishing) Nilai- nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Landasan Kecakapan Digital dalam Kehidupan Berbudaya , Berbangsa , dan Bernegara

18. Thank You

19. Dari video viral tersebut , pelanggaran utama yang dilakukan para pegawai Puskesmas adalah pengabaian serius terhadap kode etik ASN dan nilai dasar " Berorientasi Pelayanan ", karena mereka menunjukkan sikap tidak profesional dan kurangnya empati dengan mementingkan hiburan pribadi di tengah antrean panjang pasien yang membutuhkan layanan . Seharusnya , sebagai pelayan publik yang baik , mereka wajib memprioritaskan pasien , menunjukkan kepedulian , dan bekerja seefisien mungkin untuk mengurangi waktu tunggu . Lebih jauh lagi , sebagai seorang Smart ASN, mereka seharusnya berpikir proaktif dan inovatif untuk mengatasi akar masalah antrean panjang itu sendiri , misalnya dengan menginisiasi atau mengoptimalkan sistem antrean online, memperbaiki alur layanan , atau memanfaatkan teknologi informasi untuk mempercepat proses administrasi , bukan justru menciptakan konten yang dapat merusak kepercayaan dan citra publik terhadap institusi pelayanan   kesehatan .