Probabilitas konsep peluang ruang sampel.pptx

windylestari26 0 views 20 slides Oct 16, 2025
Slide 1
Slide 1 of 20
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20

About This Presentation

definisi peluang, konsep peluang, ruang sampel, ruang kejadian


Slide Content

Probabilitas Pengantar Probabilitas Program Studi Statistika Institut Sains dan Teknologi Nahdlatul Ulama Bali

K onsep Probabilitas Dalam kehidupan sehari-hari orang selalu dihadapkan dengan masalah-masalah ketidakpastian . Misalnya : Hari ini hujan atau tidak Mahasiswa terlambat berangkat ke kampus atau tidak Masalah-masalah ketidakpastian tersebut dicoba untuk dapat diukur /dihitung dengan suatu konsep probabilita s ( probability , peluang, kemungkinan , kebolehjadian ).

K onsep Probabilitas Probabilita s (P) dinyatakan dalam angka sampai dengan 1. Probabilita s (P) = 0 artinya suatu peristiwa atau kejadian mempunyai kemungkinan terjadi 0% ( peristiwa yang tidak mungkin terjadi ) Probabilita s (P) = 1 artinya suatu peristiwa atau kejadian mempunyai kemungkinan terjadi 100% ( peristiwa yang pasti terjadi )

Ruang Sampel dan Kejadian Himpunan dari semua hasil yang mungkin pada suatu percobaan disebut ruang sampel. Ruang sampel dinotasikan dengan S. Setiap anggota dari S disebut titik sampel. Peristiwa / k ejadian adalah himpunan dari hasil yang muncul atau terjadi pada suatu percobaan statistik . Biasanya dilambangkan dengan A . Kejadian dilambangkan dengan A dan anggota-anggotanya disebut juga titik sampel .

Ruang Sampel d an Kejadian Ruang sampel S Himpunan semesta S Kejadian A Himpunan bagian A Titik sampel Anggota himpunan A S

Menentukan Ruang Sampel dan Kejadian Kita melakukan percobaan melempar mata uang logam, maka kejadian yang mungkin muncul adalah Angka dan Gambar Ruang Sampel : S = {A, G} Titik Sampel : A, G Ruang Sampel : S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} Titik Sampel : 1, 2, 3, 4, 5, 6

Menentukan Ruang Sampel dan Kejadian Kita melakukan percobaan melempar 2 mata uang logam / dadu secara bersamaan, maka kejadian yang mungkin muncul adalah Ruang Sampel : S = {AA, AG, GA, GG} A : kejadian muncul Angka semua Ruang kejadian dari A = {AA} Ruang Sampel : S = {11, 12, 13, ..., 66} A : kejadian muncul mata dadu berjumlah empat Ruang kejadian A = {13, 22, 31}

Menentukan Ruang Sampel dan Kejadian Kita melakukan percobaan melempar 2 mata dadu secara bersamaan, maka kejadian yang mungkin muncul adalah A : kejadian muncul mata dadu yang sama Ruang kejadian A = {11, 22, 33, 44, 55, 66} B : kejadian muncul mata dadu berjumlah empat Ruang kejadian B = {13, 22, 31} C : kejadian muncul mata dadu berjumlah ganjil Ruang kejadian C : {12, 14, 16, 21, 23, 25, 32, 34, 36, 41, 43, 45, 52, 54, 56, 61, 63, 65}

Sifat-sifat Peluang Misalnya S menunjukkan ruang sampel percobaan dan A menunjukkan kumpulan semua peristiwa yang bisa dibentuk dari S . Peluang P(.) adalah sebuah fungsi dengan domain A dan daerah hasilnya [0, 1], yang memenuhi sifat-sifat sebagai berikut P( A ) > 0, untuk A є A P( S ) = 1 Jika A 1 , A 2 , ..., A m adalah m buah peristiwa yang saling lepas dalam A (artinya untuk i ≠ j; i, j = 1, 2, 3 , ..., m ) dan

Sifat-sifat Peluang

Peluang Setiap Anggota Tidak Sama Jika A adalah suatu kejadian yang terjadi pada suatu percobaan dengan ruang sampel S, di mana setiap titik sampelnya mempunyai peluang yang belum tentu sama semua, maka peluang dari suatu kejadian A dihitung dengan menjumlahkan peluang dari masing-masing anggota. Keterangan: P(A) = peluang kejadian A P( a 1 ) = peluang anggota a 1 P( a 2 ) = peluang anggota a 2 P( a 3 ) = peluang anggota a 3

Misalkan Ira melakukan pengundian sebuah dadu. Dadu itu diberati sesuatu pada setiap mata dadunya sedemikian hingga P({1}) = 1/6, P({2}) = ¼, P({3}) = 1/6, P({4}) = 1/3, P({5}) = 1/24, P({6}) = 1/24. Jika A adalah kejadian muncul mata dadu yang merupakan bilangan prima, maka hitung P(A) Peluang Setiap Anggota Tidak Sama

Peluang Setiap Anggota Sama Jika A adalah suatu kejadian yang terjadi pada suatu percobaan dengan ruang sampel S, di mana setiap titik sampelnya mempunyai kemungkinan sama untuk muncul, maka peluang dari suatu kejadian A ditulis sebagai berikut. Keterangan: P(A) = peluang kejadian A n(A) = banyaknya anggota A n(S) = banyaknya anggota ruang sampel S

Peluang Setiap Anggota Sama Misalkan Farah melakukan pengundian dua buah dadu yang peluang setiap angka muncul adalah sama. Hitung P(A) dan P(B), jika : A : Kejadian munculnya kedua mata dadu bernilai sama B : Kejadian munculnya kedua mata dadu berjumlah 4

Jika peristiwa himpunan kosong dinyatakan dengan ø, maka P (ø) = 0 Peluang Peristiwa Himpunan Kosong Peluang Komplemen Peristiwa Jika A adalah sebuah peristiwa dalam A , maka : S A A c Peluang Dua Peristiwa Inklusif Untuk setiap dua peristiwa A dan B dalam A berlaku : S A B

Pada pelemparan sebuah dadu sekali, berapakah peluang munculnya a. nomor dadu ganjil b. nomor dadu tidak ganjil Contoh Penyelesaian : Ruang sampel lebih dahulu yaitu S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}, maka n(S) = 6 A adalah jika keluar nomor ganjil yaitu A = {1, 3, 5}, maka n(A) = 3 sehingga P(A) = 3/6 = ½

Contoh 3: Sebuah kotak berisi 40 kelereng, 15 buah berwarna putih, 20 buah berwarna kuning, dan 5 buah berwarna hijau. Jika dilakukan pengambilan sebuah kelereng, maka berapa peluang terambil Kelereng berwarna putih Kelereng berwarna kuning Kelereng berwarna hijau Perhitungan Peluang

Perhitungan Peluang Contoh 4: Seorang pengusaha meubel ingin menulis kode nomor pada kursi buatannya yang terdiri dari 3 angka, pengusaha itu hanya memakai angka-angka 1, 2, 3, 4, dan 5. Angka-angka itu tidak boleh ada yang sama. Berapakah peluang tersusun kode nomor kursi semua angka ganjil?

Contoh 5: Sandy mempunyai sebuah kotak berisi 15 buah kelereng terdiri atas 7 buah kelereng kuning dan 8 buah kelereng putih. Kemudian ia mengambil 5 buah kelereng sekaligus. Berapa peluang bahwa dari lima buah kelereng yang terambil itu tiga buah di antaranya berwarna kuning? Perhitungan Peluang

Latihan Pada pelemparan 3 buah uang sekaligus, tentukan peluang muncul Ketiganya sisi Gambar Satu gambar dan dua angka Dalam kantong ada 6 kelereng merah dan 5 kelereng putih. Jika diambil 4 kelereng sekaligus secara acak, tentukan peluang terambil Kelereng merah Kelereng putih 2 merah dan 2 putih 3 merah dan 1 putih Dalam sebuah kotak terdapat bola yang diberi nomor 1 sampai 10. Jika diambil sebuah bola, berapakah peluang munculnya: a. bilangan prima b. bukan bilangan prima
Tags