Profile matching adalah sebuah mekanisme pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa terdapat tingkat variabel prediktor yang ideal yang harus dipenuhi

TaufiqOphye 0 views 21 slides Oct 03, 2025
Slide 1
Slide 1 of 21
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21

About This Presentation

Profile matching adalah sebuah mekanisme pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa terdapat tingkat variabel prediktor yang ideal yang harus dipenuhi oleh subyek yang diteliti, bukannya tingkat minimal yang harus dipenuhi atau dilewati.


Slide Content

Profile Matching 1

Profile matching adalah sebuah mekanisme pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa terdapat tingkat variabel prediktor yang ideal yang harus dipenuhi oleh subyek yang diteliti, bukannya tingkat minimal yang harus dipenuhi atau dilewati. Contoh penerapannya : Evaluasi kinerja karyawan untuk promosi jabatan; Manajemen football player; Penerima beasiswa yang layak, dll Metode Profil Matching 2

Dalam proses profile matching secara garis besar merupakan proses membandingkan antara kompetensi individu kedalam kompetensi jabatan sehingga dapat diketahui perbedaan kompetensinya (disebut juga gap), semakin kecil gap yang dihasilkan maka bobot nilainya semakin besar yang berarti memiliki peluang lebih besar untuk karyawan menempati posisi tersebut. Metode Profil Matching 3

Untuk menganalisis karyawan yang sesuai dengan jabatan tertentu dilakukan dengan metode profile matching, dimana dalam proses ini terlebih dahulu menentukan kompetensi (kemampuan) yang diperlukan oleh suatu jabatan. Dalam proses profile matching secara garis besar merupakan proses membandingkan antara kompetensi individu kedalam kompetensi jabatan sehingga dapat diketahui perbedaan kompetensinya (disebut juga gap ). Metode Profil Matching 4

Metode Profile Matching merupakan salah satu metode yang sederhana dalam sistem pendukung keputusan dengan membandingkan GAP antara nilai Alternatif dan kriteria . Ada beberapa hal yang diketahui tentang Analisis GAP, salah satu diantaranya adalah tabel nilai bobot GAP. Bobot Nilai GAP 5

Skala penilaian tiap-tiap faktor bisa berbeda-beda tergantung kebutuhan, keputusan, dan/atau acuan yang diberikan. Pada contoh kasus ini digunakan skala penilaian yang sama untuk semua faktor, yaitu memakai skala LIKERT dengan range antara 1 s.d. 5 (yaitu berturut-turut: 1 adalah Sangat Kurang, 2 adalah Kurang, 3 adalah Cukup, 4 adalah Baik, dan 5 adalah merepresentasikan penilaian Sangat Baik ) Bobot Nilai GAP 6

Berikut ini adalah nilai bobot GAP pada metode Profile Matching Bobot Nilai GAP 7 Selisih Bobot Nilai Keterangan 5 Tidak ada selisih (kompetensi sesuai dgn yg dibutuhkan) 1 4.5 Kompetensi individu kelebihan 1 tingkat -1 4 Kompetensi individu kekurangan 1 tingkat 2 3.5 Kompetensi individu kelebihan 2 tingkat -2 3 Kompetensi individu kekurangan 2 tingkat 3 2.5 Kompetensi individu kelebihan 3 tingkat -3 2 Kompetensi individu kekurangan 3 tingkat 4 1.5 Kompetensi individu kelebihan 4 tingkat -4 1 Kompetensi individu kekurangan 4 tingkat Tabel 1. Nilai Bobot GAP

Adapun algoritma penyelesaian metode ini yaitu : Menentukan kriteria-kriteria Pemetaan Gap Kompetensi Menghitung Nilai GAP antara profil subjek dengan profil yang diperlukan Menghitung Nilai Mapping GAP yang bersumber dari analisis GAP Menghitung Nilai Akhir Menghitung Hasil Akhir (Ranking) Algoritma Profil Matching 8

Contoh Kasus 9

Pada bagian marketing sebuah perusahaan yang bergerak dibidang perangkat teknologi ingin ekspansi dan mengembangkan pangsa pasar diberbagai daerah. Adapun perangkat teknologi yang sedang dianalisa adalah Laptop. Ada 3 merk laptop yang akan dianalisa untuk melihat sejauh mana daya serap konsumen selama ini terhadap 3 tipe laptop tersebut. Merk laptopnya adalah Azus ( A 1 ), Samzung ( A 2 ), dan Azer ( A 3 ) Contoh Kasus 10

Berikut ini adalah tabel nilai bobot kriteria GAP yang digunakan sebagai acuan Contoh Kasus Kode Nama Kriteria Profil Kriteria Nilai Bobot C 1 Merk 5 25 % C 2 Processor 5 25 % C 3 VGA 4 17 % C 4 RAM 3 12 % C 5 HDD 3 12 % C 6 Harga 1 9 % 11 Tabel 2. Nilai Bobot kriteria GAP

Dari sampel data yang didapatkan berdasarkan hasil kuesioner terhadap profil alternatif, yaitu : Contoh Kasus KRITERIA ALTERNATIF Kode Nama A 1 A 2 A 3 C 1 Merk 4 5 4 C 2 Processor 4 4 5 C 3 VGA 4 3 4 C 4 RAM 3 4 5 C 5 HDD 2 3 2 C 6 Harga 2 2 1 12 Tabel 3. Profil Alternatif

Penyelesaian Kasus 13

Lakukan n ormalisasi bobot pada kriteria seperti terlihat pada tabel 4. Penyelesaian KODE KRITERA NAMA KRITERIA BOBOT NORMALISASI C 1 Merk 25 % 0.25 C 2 Processor 25 % 0.25 C 3 VGA 17 % 0.17 C 4 RAM 12 % 0.12 C 5 HDD 12 % 0.12 C 6 Harga 9 % 0.09 Total bobot 100 % 1 14 Tabel 4. Normalisasi Bobot

Menghitung Nilai GAP antara Profile Subjek dengan Profile Yang dibutuhkan Penyelesaian KODE A 1 A 2 A 3 PROFIL KRITERIA GAP A 1 GAP A 2 GAP A 3 C 1 4 5 4 5 -1 -1 C 2 4 4 5 5 -1 -1 C 3 4 3 4 4 -1 C 4 3 4 5 3 1 2 C 5 2 3 2 3 -1 -1 C 6 2 2 1 1 1 1 15 Tabel 5. Nilai GAP antara Profile Alternatif Dan Profile Kriteria Ket : GAP = Profil alternatif –profil kriteria

Menghitung Nilai Mapping GAP yang bersumber dari analisis GAP Penyelesaian KODE GAP A 1 GAP A 2 GAP A 3 MAP GAP A 1 MAP GAP A 2 MAP GAP A 3 C 1 -1 -1 4 5 4 C 2 -1 -1 4 4 5 C 3 -1 5 4 5 C 4 1 2 5 4.5 3.5 C 5 -1 -1 4 5 4 C 6 1 1 4.5 4.5 5 16 Tabel 6. Mapping GAP Ket : Lihat tabel 1 . Nilai Bobot GAP

Menghitung nilai akhir A 1 Penyelesaian 17 Tabel 7. Nilai A khir A 1 KODE KRITERIA MAP GAP A 1 BOBOT NILAI C 1 4 0.25 1 C 2 4 0.25 1 C 3 5 0.17 0.85 C 4 5 0.12 0.6 C 5 4 0.12 0.48 C 6 4.5 0.09 0.405 Nilai Akhir A 1 4,3350 Ket : Nilai akhir = Mapping GAP * Bobot

Menghitung nilai akhir A 2 Penyelesaian 18 Tabel 8. Nilai Akhir A 2 KODE KRITERIA MAP GAP A 2 BOBOT NILAI C 1 5 0.25 1.25 C 2 4 0.25 1 C 3 4 0.17 0.68 C 4 4.5 0.12 0.54 C 5 5 0.12 0.60 C 6 4.5 0.09 0.405 Nilai Akhir A 2 4,4750

Menghitung nilai akhir A 3 Penyelesaian 19 Tabel 9 . Nilai Akhir A 3 KODE KRITERIA MAP GAP A 3 BOBOT NILAI C 1 4 0.25 1 C 2 5 0.25 1.25 C 3 5 0.17 0.85 C 4 3.5 0.12 0.42 C 5 4 0.12 0.48 C 6 5 0.09 0.45 Nilai Akhir A 3 4,4500

Dari hasil perhitungan sebelumnya, kemudian dilakukan perangkingan berdasarkan dari nilai akhir alternatif Jadi berdasarkan tabel 10. maka alternatif A 2 atau merk Samzung menjadi alternatif bagi marketing untuk dikembangkan atau ekspansi ke berbagai daerah. Penyelesaian KODE ALTERNATIF NAMA ALTERNATIF NILAI AKHIR RANGKING A 2 Samzung 4,4750 1 A 3 Azer 4,4500 2 A 1 Azus 4,3350 3 20 Tabel 10. Perangkingan B erdasarkan Nilai Akhir

The End 21