Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Sejarah Kelas X - Kurikulum Merdeka Alokasi Waktu: 2 x 45 menit | Fase: E
Tujuan Pembelajaran dan Pendahuluan Tujuan pembelajaran meliputi menjelaskan latar belakang dan proses Proklamasi 17 Agustus 1945, mengidentifikasi peran tokoh kunci, serta menyampaikan makna Proklamasi melalui karya kreatif. Guru disarankan memulai dengan video singkat (2-3 menit) untuk menarik perhatian siswa. Pertanyaan pemantik: Apa yang kalian bayangkan saat mendengar “Proklamasi Kemerdekaan”? Mengapa 17 Agustus 1945 penting? Bagaimana nilai perjuangan dapat diterapkan hari ini?
Latar Belakang Proklamasi Indonesia mengalami penjajahan Belanda dan Jepang. Golongan muda seperti Sutan Sjahrir dan Wikana, serta golongan tua seperti Soekarno dan Mohammad Hatta, berperan penting. Peristiwa Rengasdengklok menunjukkan tekanan golongan muda agar kemerdekaan segera diproklamasikan. Guru dapat menggunakan infografis untuk siswa dasar dan sumber primer teks Proklamasi untuk siswa lanjut.
Proses Proklamasi 17 Agustus 1945 Teks Proklamasi disusun oleh Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ahmad Soebardjo. Proklamasi dilaksanakan di Jakarta pada 17 Agustus 1945. Bendera Merah Putih dikibarkan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud sebagai simbol kemerdekaan. Guru dianjurkan menampilkan video animasi singkat untuk memperkuat pemahaman visual siswa.
Aktivitas Kelompok Berjenjang Kelompok Dasar: Susun 5 fakta penting dari teks sederhana. Kelompok Sedang: Buat peta pikiran tentang peran tokoh Proklamasi. Kelompok Lanjut: Analisis perbedaan pandangan golongan muda dan tua di Rengasdengklok. Guru harus memastikan kelompok heterogen dan memberikan bimbingan khusus bagi siswa dengan kesulitan belajar.
Makna Proklamasi Kemerdekaan Proklamasi adalah simbol keberanian dan semangat nasionalisme, serta gotong royong antar golongan untuk meraih kemerdekaan. Nilai-nilai ini relevan dengan kehidupan saat ini, seperti kerja sama dan cinta tanah air. Diskusi difasilitasi untuk menghubungkan nilai perjuangan dengan kehidupan modern siswa.
Aktivitas Produk Kreatif Siswa memilih salah satu: menulis narasi pendek tentang suasana Proklamasi, membuat poster dengan slogan inspiratif, atau menyusun presentasi singkat tentang peran tokoh Proklamasi. Guru membagikan rubrik penilaian yang mencakup ketepatan informasi, kreativitas, dan relevansi nilai sebelum siswa mulai bekerja.
Rubrik Penilaian dan Refleksi Rubrik menilai ketepatan informasi (40%), kreativitas (30%), dan relevansi nilai (30%) dengan skor 1-4. Refleksi: Apa pelajaran utama dari Proklamasi? Bagaimana nilai perjuangan diterapkan dalam kehidupan? Penugasan: Cari cerita inspiratif perjuangan kemerdekaan untuk pertemuan berikutnya. Guru memberikan umpan balik berdasarkan rubrik.