Prophylaxis and Vaccination in HIV exposed infants

kurnia537765 0 views 35 slides Nov 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 35
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35

About This Presentation

Tatalaksana pada Bayi Lahir dari Ibu HIV/AIDS (BIHA)


Slide Content

VACCINATIONINHIV–
EXPOSEDINFANTS
dr.MaritoWoelanLogor,Sp.A
IDAICABPAPUA
2022

Here's what we'll cover:
Immunization currently prevents 4-5 million deaths every year
Immunization prevents deaths every year in all age groups from diseases like diphtheria,
tetanus, pertussis (whooping cough), influenza and measles. It is one of the most successful
and cost-effective public health interventions. An additional 1.5 million deaths could be
avoided, however, if global vaccination coverageimproves.

❖Imunisasimerupakanhalyangessensialbagipencegahanterjadinyasuatupenyakitdanpentingdalammengurangi
morbiditasdanmortalitasyangdisebabkanolehpenyakityangdapatdicegahdenganpemberianvaksin(Vaccine
PreventableDiseases)padaanak,remajadandewasa.
❖TingkatkekebalanpadaanaktidakadekuatterhadapVaccinePreventableDiseasesdibanyakorangnegara
berkembangdenganhanya86%bayiyangdivaksinasitigadosisvaksinDPT(Difteri-Pertusis-Tetanus)padatahun
2016.
❖CakupanvaksinasiyangrendahmengakibatkananakdenganHumanImmunodeficiencyVirus(HIV)sertaanakyang
terpaparHIVyangbelumdivaksinsamasekaliataubelumlengkaplebihmudahmeninggaldenganpenyakityang
sebenarnyadapatdicegahdibandinganaklainyangImmunocompetent.

❖BeberapaguidelinestelahmengidentifikasivaksinasisebagaistrategipencegahanpentingbagipenderitaHIV
tetapiinformasitentangpenggunaanvaksintertentumasihsedikit.
❖ParaahlitelahmembuatrekomendasivaksinyangspesifikdanberbasisbuktipadakasusImmunocopromised
terhadappenyakityangdapatdicegahdenganimunisasi(PD3I)tetapijumlahnyamasihterbatas.
❖Vaksinbekerjadenganmerangsangkekebalanyangmelindungiterhadappenyakityangdisebabkanorganisme
tertentu.Namun,efektivitasdarivaksinyangdirekomendasikandapatberkurangakibatmenurunnya
pembentukanantibodisetelahpemberianvaksin.

❖Perubahanpolabeberapapenyakityangdapatdicegahdenganvaksinsulitdipahami,
danpemahamanpolaperubahandanepidemiologiinipentinguntukmemahami
penyakitdankemungkinantimbulnyaepidemicdimasadepan.
❖CakupanvaksinyangrendahdiSub-SaharaAfrikaditambahdengantingginyaangka
HIVadalahfaktorrisikoyangdapatmemfasilitasiepidemidimasadepan.

InfeksiHIV
❖Human Immunodeficiency Virus(HIV) dapatmenyebabkan
imunodefisiensisekunder.
❖Virus ini dapatmenyerangsellimfositT CD4
+
❖Virus menggunakanCD4
+
sebagaireseptornyauntukmasuk
kedalamsel.
❖Limfositakanrusakdanjumlahnyasemakinmenurun→
defisiensiresponimun
❖ApabilaΣsellimfositT CD4+ < 200 sel/ml darah→AIDS

PenurunanJumlahSelT CD4
+
akibat
HIV/AIDS

RiwayatPerjalananAlamiahInfeksiHIV
danAIDS
PedomanNasionalPencegahanPenularanHIV dariIbukeAnak, Kemenkes2012.

Penyakit
Defisiensi
Imun
Sekunder HIV ?
BIHA
NEGATIF
POSITIF
ODHAH
HumanImmunodeficiency(HIV)
BIHAyanglahirdariibu HIV/AIDS positif

Here's what we'll cover:
7/06
7 bayitertularselama
kehamilan
15 bayitertular
selamapersalinan
13 bayitertular
selamamenyusui
terutamapada
minggu-mingguawal
100 ibuhamildgnHIV
35 bayiakantertularHIV

PenularanHIV padaAnak
> 90% penularansecaravertikal
Intra-uterine 5-10% Labour10-20% Post partum 5-20%
Risiko penularan tanpa menyusui: 15-30%
Menyusui 6 bulan:25-35%
Menyusui 18-24 bulan:30-45%
Kemenkes RI.2017.

PREVENTION OF
MOTHER-TO-
CHILD HIV
TRANSMISSION
(PMTCT)
4PRONG
✓MencegahwanitausiareproduktifterinfeksiHIV
✓Mencegahkehamilantidakdirencanakanpada
ibu(wanita)HIVpositif
✓MencegahpenularansecaravertikalHIV
dariibukebayi
✓DukunganpsikososialbagiibuHIVpositif
besertabayidankeluarga
WHO.2010.

PMTCT
PMTCT
(Risiko penularan<2%)
Intra-uterine Labour Postpartum
Diagnostik
ARVprofilaksis
ARV profilaksis
PersalinanSC
ARV profilaksis
PencegahanIO
Nutrisi
Imunisasi
Tumbuhkembang
Diagnostik

MekanismePenularanHIV dariIbuke
Anak/Bayi
SumberInfeksi
•DarahIbu
•Placenta
•CairanAmnion
•SekresiCervicovaginal
•ASI
RuteInfeksi
•SirkulasiUmbilical
•Kulit
•Mukosamembran
–Sal. Pencernaan
–Sal. Pernapasan
•Infeksimelewatiplasenta
•Persalinan
•ASI
Simonds RJ. 2000.

BAYI YANG LAHIR DARI IBU HIV +
1Transplasental20%, gejalaklinislebih
berat dan lebihcepatterjadiAIDS
dalamwaktu2 tahun pertama
2Perinatal60-70%
3Postnatal(ASI) 15-20%

Anak < 1 tahun umumnya tidak sempat imunisasi dasar,
frekuensisakit besar, imunisasi bolehdimulai setelahCD4
15%.
Diutamakanvaksin mati/dilemahkan
Anak 1 –5 tahun umumnya sempat mendapatan
imunisasi dasar,tetapi imunisasi lanjutan terkendala sakit.
Imunisasi boleh dilanjutkanbilaCD4 15%
Anak > 5 tahun, imunisasi dasar umumnyalengkap
Imunisasi boleh dilanjutkan bilaCD4 15%
<Iyear1-5tahun>5tahun
StatusImun

JenisVaksindanSifatnya
VaksinBakteri VaksinVirus
VaksinHidup
•BCG •OPV
•Campak
•MMR
•Varisela
•YellowFever
VaksinInaktif
•Difteria
•Tetanus
•Pertusis
•Cholera
•Meningoensefalitis
•Pneumo
•Hib
•Tifoid
•Influenza
•Rabies
•Hepatitis B
•Hepatitis A
•IPV

•Bayi yang terpapar HIV harusmendapatimunisasi
sesuaidenganjadwalKemkesRI atauIDAIuntuk
melindungi dari berbagai penyakit.
•Prinsip umum: tidak memberi vaksin hidup bila
sudah terdapat gejala infeksi HIV
•PerhatiankhususuntukBCG yang dapatdiberikan
apabilainfeksiHIV sudahdapatdisingkirkan.

RekomendasiIDAI
Imunisasi untuk bayi yang lahir dari ibu terinfeksiHIV:
•Vaksin inactivated dapat diberikan kepada bayi yang lahir dari ibu
terinfeksi HIV sesuai dengan jadwal imunisasinasional.
Level of evidence 1b, RecommendationA
•Vaksin BCG dapat diberikan kepada bayi yang lahir dari ibu
terinfeksi HIV jika telah terbukti bayi tidak terinfeksiHIV.
Level of evidence 1b, RecommendationA
•Vaksin campak dan polio oral dapat diberikan kepada bayisehat
yang lahir dari ibu terinfeksiHIV.
Level of evidence 1b, RecommendationA
Dina M. KONIKA.2017.

Imunokompromais
Tujuan:
1. memberikanproteksimaksimalyang mungkin
2. denganrisikoyang minimal
Perlindungantaklangsung
Imunisasikeluargadekatdan orang yang kontakerat
dengananakimunokompromais
Red book, AAP 2015

BeberapaPrinsipUmum
1.Vaksininaktivasidapatdiberikanpada
imunokompromaisnamunresponimun
dapatberkurangatautidaktimbulsama
sekali.
Peningkatandosisataujumlahdosis
mungkindapatmerupakanindikasi
(vaksinHep B, vaksinpneumokokus
konjugat/PCV).

BeberapaPrinsipUmum
2.Vaksinhidupdapatmenimbulkanpenyakitkarena
replikasivirus yang tidakterkontrol.
Vaksinhidupumumnyakontraindikasikecuali
aspleniaanatomisataufungsional, isolated IgA
deficiency, IgGsubclass deficiency, complement
deficiency.
VaksinhidupdapatdiberikanpadaanakHIV
apabilatidakimunosupresiberat.
Rubin, et al. 2014
Red book AAP, 2015

BeberapaPrinsipUmum
3.Vaksintambahan.
Anakimunokompromaismungkinperlu:
a.imunisasiyang tidakdiperlukananak
normal (vaksinpneumokokus23 valen)
b.vaksinyang tidakdibutuhkansetelah
melampauiusiatertentu(vaksinHib)
Moore, D. L (2018).Principles. PaediatrChild Health,23,h. 203-205

BeberapaPrinsipUmum
4.Durasiproteksidapatberkurang→perlu
dosispenguat(booster) tambahan.
e.g. anakyang berisikoterpajanvirus
hepatitis B harusperiksaanti-HBs setiap
tahun, dandiberidosispenguatsesuai
indikasi.
AAP. Red book, 2015

BeberapaPrinsipUmum
5.Waktupemberian:
Saatresponsimundiharapkantimbulmaksimal.
a.Jikasistemimunpadasuatupenyakitakanterus
memburuk, makaimunisasidilakukansegera. (infeksiHIV
asimtomatis).
b.Jikadirencanakanpemberianobatimunosupresidanwaktu
memungkinkan, berikansemuavaksinhidupdaninaktif
sebelumpemberianimunosupresi.
Vaksininaktifharusdiberikanpaling sedikit2 minggudan
vaksinhiduppaling sedikitharusdiberikan4 minggu
sebelumpemberianimunosupresi.
AAP. Red book, 2015

BeberapaPrinsipUmum
5.Waktupemberian:
Saatresponsimundiharapkantimbulmaksimal.
c.Bilaimunosupresiharussegeradiberikandanbersifat
sementara: tundaimunisasisampaisistemimunpulih.
Jikaberisikotinggiterpajaninfeksi, vaksininaktifdapat
diberikanmeskipunresponsnyamungkinmenurun.
Dosisimunisasiyang diberikansaatimunosupresiharus
diulangsaatsistemimuntelahpulih.
AAP. Red book, 2015

BeberapaPrinsipUmum
5.Waktupemberian:
Saatresponsimundiharapkantimbulmaksimal.
d.Vaksinhidupdapatdiberikan
1 bulanpascaterapisteroid dosistinggi
3 bulanpascakemoterapi
6 bulanpascapengobatanantibodianti selB
(penyakitdasartidakimunosupresidantidakaktif
lagi)
AAP. Red book, 2015

AnakInfeksiHIV
AnakdenganinfeksiHIV asimtomatis
✓dapatdiberikanimunisasirutinbaikvaksinhidupmaupuninaktivasi,
✓kecualiimunisasiBCG
1.AAP(2015). 'Immunization in immunocompromised children' Red Book 2015 Edisike-30. Elk Grove Village, IL:
AAP. h.74-80.
2.Siregar, S.P. PedomanImunisasidi Indonesia.Jakarta: BP IDAI.2017. h.98-109.

AnakdenganHIV
BCG
•GACVS WHO: anakHIV + BCG →risikotinggi
disseminated BCG disease.
•Daerah fasilitasdiagnostik<< : BCG saatlahir→
follow up, diagnosis diniutkterapisegera.
•Daerah fasilitasdiagnostik+ : tundaBCG sampai
konfirmHIV negatif.
WHO Weekly Epidemiological Record of 19 January 2007

AnakdenganHIV
✓Lebihberisikokomplikasi: varisela, herpes zoster.
✓VaksinvariseladapatdiberikanpadaanakHIV + tanpa
imunosupresiberat(anakdenganCD4
✓>15% danuntukanak>5 tahundenganjumlahCD4 ≥200
sel/μL).2-4
MMWR RecommRep. Dec 1 2006;55(RR-15):1-48.
MMWR RecommRep. Jun 22 2007;56(RR-4):1-40.

AnakdenganHIV
Lebihberisikokomplikasicampak.
Anak>12bulandianjurkanmendapat2dosisMMRbila
tidakimunosupresiberat:
•Anak≤5tahunCD4≥15%for≥6bulan
•Anak>5tahunCD4≥15%andjumlahCD4≥200
limfosit/mm3selama≥6bulan)
ACIP Provisional Recommendations: Prevention of Measles, Rubella, Congenital Rubella Syndrome (CRS), and
Mumps. 2012.

RekomendasiWHO/UNICEF danACIP tentangImunisasiuntukAnakyang
TerinfeksiHIV
Vaksin HIV asimtomatis HIV simtomatis Catatan
BCG Tidakdiberikan Tidakdiberikan
InfeksiHIV sukarditegakkanpada
masa bayi
DTP Diberikan Diberikan
OPV Diberikan IPV GunakanIPV bilasimtomatis,
Tetanus
toxoid
Direkomendasikan Direkomendasikan 5 dosis
Campak Diberikan Tidakdiberikan
Diberikanpada usia9 bulan, tidak
diberikanpada imunosupresiberat
MMR Diberikan Diberikan
Tidakdiberikanpada imunosupresi
berat, selT CD4+ < 15%

RekomendasiWHO/UNICEF danACIP tentangImunisasiuntukAnakyang
TerinfeksiHIV
Vaksin HIV asimtomatisHIV simtomatis Catatan
HepatitisB Diberikan Diberikan
Hib Diberikan Diberikan
Pneumokokus Diberikan Diberikan
Rotavirus Diberikan
Tidak
direkomendasikan
Varisela Diberikan Diberikan
Tidakdiberikanpada imunosupresi
berat, selT CD4+ < 15%
Influenza
(inaktivasi)
Diberikan Diberikan Usia> 6 bulan
Rabies Atasindikasi Atasindikasi

Thank You

Do you
have any questions?