Analisis Kelayakan Usaha Tani Pembibitan Kelapa Sawit Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat Proposal Penelitian Ifwa Mycola | NIM: 20220220108 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Latar Belakang • Kelapa sawit adalah komoditas strategis Indonesia. • Pembibitan penting untuk hasil jangka panjang. • Dharmasraya memiliki potensi wilayah untuk sawit. • Minim kajian kelayakan pembibitan. • Perlu studi objektif untuk petani dan investor.
Rumusan Masalah 1. Apakah usaha pembibitan sawit layak secara finansial? 2. Bagaimana kelayakan teknis pembibitan sawit? 3. Bagaimana prospek pasar bibit di Dharmasraya?
Tujuan Penelitian • Menganalisis kelayakan finansial pembibitan sawit. • Menilai aspek teknis pembibitan. • Mengidentifikasi prospek pasar bibit.
Manfaat Penelitian Teoritis: Menambah referensi studi kelayakan. Praktis: • Informasi strategis untuk petani. • Bahan kebijakan daerah. • Evaluasi investasi pembibitan.
Ruang Lingkup Penelitian • Fokus: pembibitan sawit skala kecil-menengah. • Aspek: teknis, finansial, pasar. • Tidak membahas aspek hukum/lingkungan.
Tinjauan Pustaka • Bibit unggul penting bagi produktivitas. • Standar teknis pembibitan diperlukan. • Permintaan bibit meningkat di Dharmasraya.
Konsep Kelayakan Usaha • Finansial: NPV, B/C, IRR, PP. • Teknis: Sarana dan efisiensi produksi. • Pasar: Harga, permintaan, distribusi.
Penelitian Sebelumnya • Rahman (2022): Bibit durian layak secara NPV. • Sari et al. (2021): Pasar bibit sawit menjanjikan. • Julian & Qadir (2017): Sertifikasi benih sangat penting.
Kerangka Teori & Berpikir • Teori kelayakan: Munizu (2021), Handoko (2022). • Indikator utama: NPV, B/C, IRR, PP. • Kelayakan teknis dan pasar mendukung keberlanjutan.