proposal kewirusahaan untag surabaya 1945

RikoaminKrisnada 35 views 17 slides Oct 29, 2024
Slide 1
Slide 1 of 17
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17

About This Presentation

wirausaha


Slide Content

TUGAS PROPOSAL BENGKEL LAS “ Riko Amin ”
MATA KULIAH : KEWIRAUSAHAAN
Dosen Pngajar :
Ir. Ismail, M.Sc.
Nama Anggota :
Ananda Dwi Putra 1422200083
Riko Amin K 1422200101
Gusti M Mufid Daffa A. 1422200119
\
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
2024

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Semakin banyak persaingan bidang usaha disemua kalangan membuat pengusaha kecil semakin tersisihkan dan persaingan
untuk menghasilkan dan memasarkan hasil usaha. Hal ini diakibatkan karena setiap hari semakin meningkat perkembangan.
Pada masa ini lapangan pekerjaan sangat sempit terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengakuan sertifikasi oleh
lembaga pendidikan tinggi. Semakin banyaknya pengangguran adalah indikasi kurangnya lowongan pekerjaan dan kurang
mampunya mendapatkan pekerjaan guna memenuhi kebutuhan ekonomi. Menyadari hal tersebut, sebagai pribadi yang
unggul seharusnya kita berusaha untuk menciptakan pekerjaan atau usaha sendiri daripada mengharapkan pekerjaan yang
sulit untuk kita dapatkan.
Bisnis yang akan dijalankan adalah bengkel las, usaha ini adalah usaha yang tek kenal musim, dikarenakan jika ada alat,
pagar, pintu besi, dll. Maka dari itu mau tidak mau calon konsumen akan memperbaikinya. Pengalaman yang saya dapatkan
dibidang las bertahun-tahun membuat kami paham betul dengan kondisi semacam ini. Target konsumennya pun sangat
bergaram dari kalangan bawah, menengah sampai kalangan atas. Namun bagaimanapun hal penting yang harus dilakukan
adalah mencari cara untuk menyiasati persaingan dengan usaha serupa.
Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah lokasi bengkel las yang dekat dengan target konsumen dan tidak jauh dari
jalan raya sangat menguntungkan dari segi bisnis.Selain itu kami merasa percaya diri karena competitor masih menggunakan
cara tradisional, yaitu tidak menerapkan sistem bahwa kami bisa dapat ketempat konsumen, dan hanya mengerjakan ditempat
yang disediakan.
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang maka rumusan masalah yang dapat diambil sebagai berikut.
a.Produk apa yang akan dihasilkan?
b.Manfaat apa yang akan ditimbulkan?
c.Dampak apa yang timbul dimasyarakat sekitar?
1.3.Tujuan
Proposal ini bertujuan untuk:
a)Menghasilkan produk yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum;
b)Menciptakan lapangan kerja baru sehingga dapat membantu pemerintah untuk mengurangi jumlah pengangguran;
c)Mensejahterakan kehidupan keluarga;

1.4.Visi dan Misi
Visi:
Menjadi perusahaan yang unggul dalam pemanfaatan teknologi pengelasan dan rekaya bahan sehingga dapat
dimanfaatkan serta diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat umum.
Misi:
a)Memberikan inovasi baru dalam teknologi pengelasan.
b)Memanfaatkan teknologi pengelasan dalam proses produksi.
c)Mengembangkanteknologipengelasanyangdiaplikasikandalam pengembangan produk lain.

BAB II
DESKRIPSI USAHA
2.1Profil Badan Usaha
Nama Bidang Usaha : Bengkel Las “Riko Amin”
Pemilik : Riko Amin
Alamat Bidang Usaha : Semampir RT 7 Argorejo, Sedayu, Bantul Kelompok
Bidang Usaha : Industri Las
Klasifikasi Usaha : Usaha Kecil (UM)
Jenis Produk Usaha : Bengkel Las
Tahun Berdiri : 2024
2.2Struktur Organisasi Perusahaan
Pemilik
Bertugas pemilik usaha dan menjadi manager
Menjalankan usaha sesuai komitmen awal
Bergerak menyusun arah usaha yang akan di targetkan
Mengontrol jalannya usaha
Berperan aktif dalam setiap bagian usaha yang ada
Accounting
Mendata pendapatan dan pengeluaran
Menjalin hubungan dengan konsumen
Menjalin hubungan dengan pemasok bahan
Mengatur sirkulasi keuangan
Salesman
Memasarkan hasil produksi
Mencari konsumen
Menanalisis kebutuhan pasar
Tenaga 3Tenaga 2Tenaga 1SalesmanAccounting
Pemilik

Tenaga
Memproduksi bahan menjadi bahan siap jual
Menjalankan produksi sesuai ketentuan
Menganalisis kekurangan dan kelebihan produksi
Berperan penting dalam pembangunan usaha

BAB III
ASPEK PRODUKSI
3.1.Produk yang dihasilkan
Semakin bertambahnya konsumen dan kawasan usaha yang semakin berkembang merupakan lokasi strategis, sebagai
pelaku usaha memutuskan untuk membuka jasa Bengkel Las sebagai solusi utama dalam pekerjaan las bagi siapa saja yang
membutuhkan jasa ini. Khususnya para konsumen yang sangat berharga. Adapun keunggulan jasa dari usaha kami,
dibandingkan dengan tempat usaha yang lain yaitu:
1.Harga relatif bersaing dengan kualitas yang bisa diadu dengan tempat lain;
2.Melayani servis ditempat konsumen, jadi mereka tidak perlu ke tempat kami. Kami yang akan mendatangi
mereka;
3.Memberikan garansi satu bulan dari servis yang kami kerjakan;
4.Konsultasi gratis dan mudah bagi pelanggan.
3.2.Proses Pelayanan
Proses pelayanan akan dikerjakan sendiri dan menambahkan tiga orang tenaga kerja, kegiatan pelayanan dilakukan
dengan cepat dan efektif.
3.3.Sumber-sumber Produk / Bahan
a.Produk dan Proses Produksi
Gambar Pintu Gerbang

Gambar Tralis
Gambar Bak Truck

Gambar Rangka Tenda
1.Produk Pengelasan
Gerbang pagar
Pembuatan pagar
Trails
Bak Truck
Tenda pesta
Canopy
Sliding Door
Harmonika
Konstruksi Baja
2.Proses Produksi
Mempelajari konsep
Pemotongan bahan
Pembendingan atau pembuatan lekuk
b.Kapasitas Produksi
Produksi Bulanan : 6 tenda pesta
1 bak truck
2 pagar trails
2 canopy
2 sliding door
2 pintu hamonika

c.Tanah dan Bangunan
1.Kepemilikan tanah : Milik sendiri
2.Luas tanah : 200 m2
3.Kepemilikan bangunan : Milik sendiri
4.Luas bangunan : 80 m2
d.Akomodasi
1.Mobil Pick Up Secondhand : 1 buah
e.Mesin dan Peralatan
1.Mesin bending : 2 buah
2.Mesin las listrik : 5 buah
3.Mesin bor tangan : 5 buah
4.Gerinda tangan : 5 buah
5.Gerinda potong : 2 buah
6.Tool box : 3 buah
7.Palu : 5 buah
8.Peralatan pengukuran : 2 set
9.Sarung tangan las : 5 pasang
10.Kompresor : 1 buah
11.Peralatan pengecetan : 2 set
12.Kedok las : 5 buah
13.Masker : 5 buah
14.Sikat baja : 6 buah
f.Bahan Baku dan Bahan Pembantu
Besi sesuai konsep:
Besi pejal persegi;
Plat besi;
Besi pipa persegi
1.Elektroda Las
2.Cat dan tinner
3.Amplas
4.Dempul
5.Koran

g.Tenaga Produksi
1.Pimpinan/pemilik: 1 orang
2.Accounting : 1 orang
3.Salesman : 1 orang
4.Tenaga Las : 3 orang
h.Biaya Usaha
Biaya usaha yang diperlukan adalah Rp 253.174.800,-
i.Limbah dan Penanganannya
1.Limbah besi : Dikumpulkan kembali untuk dijual
2.Cat : Menggunakan masker
j.Tata Letak Usah
Riko Amin
Lokasi Bengkel
Las

BAB IV
ASPEK PEMASARAN
4.1.Gambaran Umum Pasar
Penggunaan pagar yang terbuat dari besi banyak diminati oleh masyarakat pada umumnya. Selain lebih minimalis juga
lebih ekonomis. Selain pagar penggelasan logam memiliki prospek yang baik dan banyak dibutuhkan dalam kehidupan
masyarakat.
Penggunaan Las juga sering digunakan pada pembuatan tenda dalam berbagai kebutuhan, penggunaan tenda juga
memerlukan perawatan dan tenda yang dibuat juga memiliki usia untuk diganti. Selain pangsa pasar adalah masyarakat
umum, kami juga menargetkan kepada pengusaha tenda pesta dan berbagai keperluan dekorasi.
4.2.Permintaan
Permintaan pasar sangat baik, karena kebutuhan akan pembentukan barang yang terbuat dari logam dan penyambungan
logam sangat diperlukan dalam kehidupan bermasyarkat, baik untuk digunakan pribadi ataupun untuk bisnis. Hal ini ditambah
lagi dengan keberadaan bengkel las yang belum terlalu menjamur didaerah kami.
4.3.Pesaing
Kondisi pesaing masih belum terlalu banyak, karena pada jenis pekerjaan pengelasan memerlukan keahlian
tersendiri dalam bidang pengelasan. Selain itu belum banyak orang yang berminat terhadap usaha tersebut.
4.4.Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar
Rencana penjulan akan dilakukan didaerah dengan penduduk pada kondisi menengah keatas, meskipun tidak
menutup kemungkinan untuk proses pengelasan dalam berbagai bidang.
4.5.Strategi Pemasaran Pesaing
Pada umumnya bengkel-bengkel las yang ada tidak menggunakan strategi pemasaran produk mereka sehingga
merupakan keuntungan tersendiri untuk perusahaan ini.
4.6.Strategi Pemasaran Perusahaan
Strategi pemasaran dengan menggunakan brosur-brosur serta pamphlet. Selain itu menggunakan gambaran-gambaran
tentang desain- desain dari barang-barang yang diproduksi.
4.7.Analisis SWOT
a.Kekuatan (Strength)
1.Harga merakyat;
2.Menggunakan konsep yang terbaru;
3.Pengalaman dalam melakukan bidang pengelasan;
4.Menggeluarkan biaya yang murah;

5.Ide-ide kreatif dalam bidang pengelasan dan produksi barang;
6.Mengutamakan kepuasan pelanggan.
b.Kelemahan (Weakness)
1.Kurangnya perlengkapan yang lengkap;
2.Banyaknya pesaing baru yang muncul;
3.Karyawan pesaing yang lebih banyak;
c.Peluang (Opportunities)
1.Adanya inovasi dan kreatif usaha ini memiliki kesempatan besar untuk menguasai pangsa pasar;
2.Tempat dimana masyarakat bisa belajar dan menimba ilmu dalam bidang pengelasan;
3.Menjadi tempat untuk memperoleh ketrampilan tambahan;
4.Merekut tenaga kerja sekitar dan dapat mengurangi pengangguran.
d.Ancaman (Threats)
1.Peralatan bisa rusak;
2.Harga bahan baku yang meningkat dan mahal;
3.Banyak pesaing yang mengikuti konsep yang telah dibuat;
4.Merawat peralatan dan menyiapkan peralatan yang lebih lengkap serta maju;
5.Mengusahakan dan mempertahankan harga stabil;
6.Mempertahankan konsumen dengan inovasi-inovasi yang ada.

BAB V
ASPEK KEUANGAN
5.1.Kebutuhan Modal Awal untuk Memulai Usaha
Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha adalah sebesar . dana tersebut dialokasikan untuk kebutuhaan
pengeluaran awal produks. Berikut ini adalah rincian kebutuhan awal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha pada
awal produksi.
Modal Tetap
1.Tanah dan Bangunan
Tanah Rp 35.000.000,-
Bangunan Rp 18.860.000,- +
Rp 53.860.000
2.Akomodasi
Mobil Pick Up Secondhand Rp 35.000.000,-
3.Mesin dan Peralatan
Mesin Bending Rp 28.000.000,-
Mesin las listrik 5 x Rp 1.800.000,- Rp 9.000.000,-
Mesin bor tangan 5 x Rp 550.000,- Rp 2.750.000,-
Gerinda tangan 5 x Rp 500.000,- Rp 2.500.000,-
Gerinda potong 2 x Rp 1800.000,- Rp 3.600.000,-
Peralatan pengukuran 2 x Rp 500.000,- Rp 1.000.000,-
Sarung tangan las 5 x Rp 150.000,- Rp 750.000,-
Pelindung Telinga 5 x Rp 100.000,- Rp 500.000,-
Kompressor Rp 2.500.000,-
Peralatan pengecetan 2 x Rp 1000.000,- Rp 2.000.000,-
Masker 5 x Rp 50.000,- Rp 250.000,-
Sikat baja 6 x Rp 35.000,- Rp 210.000,-
Palu 6 x Rp 120.000,- Rp 720.000,-
Tool box 3 x Rp 1200.000,- Rp 3.600.000,- +
Rp 57.380.000,-
Total Jumlah 1+2+3 = Rp 146.240.000,-

Modal Kerja 1 Bulan
1.Tenaga Kerja
Gaji Pemimpin Rp 5.000.000,-
Gaji Accounting Rp 2.000.000,-
Gaji Salesman Rp 3.000.000,-
Gaji Tenaga 3 x Rp 2.700.000,- Rp 8.100.000,- +
Rp 18.100.00,-
2.Bahan Baku
Besi pip 4 x 4 1200m x Rp 33.000,- Rp 39.600.000,-
Besi Pejal Persegi 2 x 2 1250m x Rp 30.000 Rp 37.500.000,-
Elektroda 10 bungkus x Rp 150.000,- Rp 1.500.000,-
Cat Rp 1.600.000,-
Tiner Rp 600.000,-
Dempul Rp 500.000,-
Koran bekas Rp 100.000,-
Amplas Rp 300.000,- +
Rp 81.700.000,-
3.Lain-lain
Listrik Rp 1.000.000,-
Solar Rp 1.000.000,-
Air Rp 300.000,- +
Rp 2.300.000,-
4.Penyusutan
Bangunan 3% Rp 1.615.800,-
Mesin dan peralatan 5 Rp 3.219.000,- +
Rp 4.834.800,-
Total Jumlah 1 + 2 + 3 + 4 = Rp 106.934.800,-

5.2.Proyeksi Arus Kas
Rencana Penjualan 1 bulan
6 tenda pesta Rp 12.000.000,- Rp 72.000.000,-
1 bak truck Rp 25.000.000,- Rp 25.000.000,-
2 pagar trails Rp 15.000.000,- Rp 30.000.000,-
2 canopy Rp 8.000.000,- Rp 16.000.000,-
2 sliding door Rp 5.600.000,- Rp 11.200.000,-
2 pintu hamonika Rp 7.500.000,- Rp 15.000.000,-
5.3Proyeksi Laba dan Rugi
Pendapatan dalam 1 (satu) bulan Produksi - Total Biaya Produksi
= 169.200.000,- Rp 106.934.800,-
= Rp 62.265.200,-
PPh 10%
12 x Rp 62.265.200,- Rp 747.182.400,-
10% x Rp 747.182.400,- Rp 74.718.240,-
Potongan dana pinjaman dalam 1 (satu) tahun Jumlah pinjaman + Bunga 5%/tahun
= Rp 253.174.800,- + Rp 12.658.740 Rp 265.833.540
Laba bersih 1 (satu) tahun
= Pendapatan 1 tahun – PPh- Potongan Dana Pinjaman
= Rp 747.182.400 - Rp 74.718.240 - Rp 265.833.540
= Rp 406.630.620,-
Laba bersih 1 (satu) bulan
= Rp 406.630.620 / 12
= Rp 33.885.885,-

BAB VI
PENUTUP
Kesimpulan
Usaha Bengkel las “Jarwo-Awan” ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan karena memiliki peluang mendapatkan
keuntungan yang tinggi dikarenakan memiliki berbagai kelebihan dibandingkan dengan usaha serupa. Diharapkan bisnis ini
dapat bersaing dengan bisnis bengkel las yang lain dan menjadi suatu alat bantu memudahkan konsumen dengan produsen.
Selain memiliki kualitas yang bagus, pengerjaan yang rapi juga pengerjaannya
dalam waktu singkat.
Saran
Dari proposal bisnis ini diharapkan usaha ini dapat berjalan lancar, sesuai yang diharapkan dan banyak diminati
konsumen. Saran dari kami yaitu dalam berbisnis apapun kita harus mempunyai kreatifitas yang tinggi, sehingga para
konsumen tidak bosan atau jenuh untuk menggunakan jasa kita. Dalam bisnis bengkel las kita harus memperhatikan
permintaan konsumen
dan pelayanan yang baik, kita harus memperhatikan minat masyarakat untuk pengembangan usaha kita, dan kita juga harus
mengingat bahwa konsumen adalah raja sehingga kita harus ramah dan bertanggung jawab terhadap hasil kerja kita kepada
setiap konsumen.

DAFTAR PUSTAKA
Indrastuti, Novi . 2012. Panduan Praktis Penulisan Karya Ilmiah dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: New
Elmatera.
Teori Pendidikan. ‘ Contoh Proposal yang Baik dan Benar’. , diakses 18 Juni 2018.
http://www.teoripendidikan.com/2015/09/contoh-proposal-usaha- yang-baik-dan.html
Tags