PROSES KEPERAWATAN PROSES KEPERAWATAN
ELIMINASI FEKALELIMINASI FEKAL
Rahmad JuliantoRahmad Julianto, S.Kep, S.Kep
Pengkajian
Penentuan pola eliminasi klien yg biasa
Deskripsi klien ttg karakteristik feses
Riwayat Diit
Gambaran asupan cairan setiap hari
Riwayat olahraga
Riwayat pembedahan
Pengkajian (lanjutan..)
Riwayat pengobatan
Status emosional
Riwayat sosial
Mobilitas dan ketangkasan
Identifikasi rutinitas untuk meningkatkan
eliminasi normal
Pengkajian Fisik
Mulut
Abdomen:
a. Jaringan parut?
b. Pembuluh vena
c. Distensi abdomen?
Rektum:
a. Radang?
b. Hemoroid?
c. Tonjolan?
Pemeriksaan Lab & Diagnostik
Spesimen feses
Tes Guaiak (pemeriksaan darah samar)
Endoskop fiber optik:
a. UGI (Upper Gastro Intestinal)
b. Rektum
Klien harus puasa sebelum pemeriksaan
diagnostik
Diagnosa Keperawatan
Konstipasi bd imobilitas, kurang privasi, kurang
cairan
Diare bd stress dan ansietas, asupan diit
Nyeri bd inflamasi hemoroid
Defisit perawatan diri; toileting bd intoleransi
aktivitas
Risiko kerusakan integritas kulit bd
inkontinensia feses
Perencanaan
Tujuan perencanaan adalah agar klien:
Memahami eliminasi normal
Mengembangkan kebiasaan eliminasi yg teratur
Memahami & m’perthnkan asupan cairan
adekuat
Berolahraga teratur
M’peroleh rasa nyaman
M’perthnkan integritas kulit
Implementasi
Penyuluhan
Atur posisi jongkok
Laksatif
Agens anti diare
Enema (huknah)
Latihan ROM (Range of Motion)
Pemberian lotion atau bedak
Pemberian umpan balik positif
Membantu klien BAB melalui pispot
Evaluasi
Catat semua hasil pemeriksaan dan kaji keefektifan
dari semua implementasi yang telah dilakukan.
Tingkatkan komunikasi dgn klien untuk mengetahui
program tindakan yg tidak berhasil dilakukan.
Temukan kendala-kendala yg ada dan cari solusi
alternatif penyelesaiannya.