Protokol_Analisis_AMMI_Yield_Trials is protocol to analysis genotipe
Size: 37.11 KB
Language: none
Added: Aug 28, 2025
Slides: 11 pages
Slide Content
Protokol Analisis AMMI (Additive Main Effects and Multiplicative Interaction) Pada Uji Daya Hasil Oleh: [Nama Penyaji] Institusi: [Nama Institusi] Tanggal: [Tanggal]
Pendahuluan Analisis stabilitas hasil sangat penting dalam uji multilokasi. AMMI menggabungkan ANOVA dan Analisis Komponen Utama (PCA). Membantu pemulia dalam seleksi genotipe stabil dan berdaya hasil tinggi.
Konsep Dasar AMMI AMMI = ANOVA (efek utama) + PCA (interaksi). Memisahkan efek genotipe, lokasi, dan interaksi GxE. Meningkatkan ketepatan prediksi dan pemahaman data.
Data yang Dibutuhkan Data hasil (yield) untuk genotipe x lokasi. Replikasi (jika ada). Format tabel: baris = genotipe, kolom = lokasi.
Tahapan Analisis AMMI 1. Uji ANOVA untuk memisahkan efek utama dan interaksi. 2. Analisis PCA terhadap sisa interaksi. 3. Interpretasi sumbu utama (IPCA).
Perangkat Lunak dan Tools SAS, GenStat, PBTools. R: paket 'agricolae', 'ammistability'. Sintaks sederhana tersedia untuk setiap software.
Protokol Langkah demi Langkah 1. Input data dalam format genotipe x lokasi. 2. Jalankan ANOVA. 3. Lakukan AMMI (ekstraksi komponen utama). 4. Tentukan jumlah komponen signifikan (uji F/Gollob).
Output dan Interpretasi Tabel hasil: rata-rata hasil dan skor IPCA. Biplot AMMI: memvisualisasikan genotipe dan lokasi. Identifikasi genotipe stabil dan adaptif.
Contoh Hasil dan Aplikasi Biplot AMMI membantu mengelompokkan genotipe berdasarkan stabilitas. Digunakan dalam pemuliaan tanaman dan rekomendasi varietas.
Keunggulan dan Keterbatasan AMMI Keunggulan: mengurangi noise, interpretasi jelas. Keterbatasan: asumsi normalitas, butuh data lengkap. Tidak selalu cocok untuk dataset kecil.
Kesimpulan AMMI adalah metode penting dalam analisis uji multilokasi. Membantu pemulia memilih varietas stabil dan unggul. Dapat digunakan dengan berbagai perangkat lunak statistik.