Psikologis orang yang panik karena kecemasan yang da di dirinya

AsriNurjanah 18 views 9 slides Sep 15, 2025
Slide 1
Slide 1 of 9
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9

About This Presentation

Psikologis panik


Slide Content

Mengenali beberapa jenis Gg. kecemasan Ciri/ simtom; penyebab dan cara mengatasinya

Karakteristik Utama dari Serangan Panik Jantung bedegup kencang, detak jantung cepat atau palpitasi Berkeringat, gemetar, menggigil Tersedak/ sensasi sesak/ napas tersengal-sengal Takut hilang kendali dan merasa akan mati/ akan gila Rasa sakit/tdk nyaman di dada Sensasi merinding/kebas Mual/ distress abnormal Perasaan pusing, kepala ringan, akan pingsan atau tdk seimbang Merasa terlepas dari diri sendiri, seolah mengamati diri sendiri dari jauh atau lingkungan sekitarnya tdk nyata/aneh Takut hilang kendali/ menjadi gila Merasa kedinginan/kepanasan Serangan panik adalah episode-episode ketakutan atau ketidaknyamanan luar biasa yg muncul tiba-tiba dan mencpai puncaknya dlm waktu bbrp menit. Serangan panik ditandai dengan ciri-ciri: (dr tabel 5.2 buku nevid hal 185)

GG.Panik Serangan panik  adalah reaksi kecemasan intens yg kemunculannya bersamaan dgn simtom fisik spt jantung berdetak kencang, nafas cepat, tersengal-sengal atau sulit bernapas, berkeringat hebat dan merasa lemah atau pusing terdapat komponen kebutuhan yg lbh kuat pada serangan panik dibandingkan kecemasan biasa  krn disertai dgn perasaan terorror luar biasa dan perasaan terancam/ bahaya yg akan menimpanya serta desakan untuk melarikan diri dari kondisi tsb.  akibatnya panik dpt berujung pada agorafobia/ perasaan takut berlebihan untuk berada di tempat umum Gg.panik (panic disorder) ditandai dgn serangan panik berulang dan datang tidak terduga  tp seiring wktu serangan ini dpt dihub dgn situasi/ isyarat ttt spt memasuki swalayan ramai atau menaiki pesawat/kereta So menganggap serangan panik sbg pengalaman terburuk dalam hidupnya kemampuan coping mereka dihancurleburkan merasa harus melarikan diri tapi tidak bisa

Tidak harus semua karakteristik/ ciri gg muncul selama terjadinya serangan panik, begitu pula tidak semua serangan panik merupakan tanda gg panik gg. Panik baaru dpt didiagnosis jika Ciri berikut terjadi berulang/ setidaknya dlm satu bulan (menurut APA, 201300 Ketakutan presisten akan serangan beruntun atau kuat akan konsekuensi dari satu serangan spt hilang kendali, mengalami serangan jangtung atau menjadi gila Perubahan maladaptif yg signifikan pd perilaku spt membatasi aktivitas atau menolak meninggakan rumah atau pergi ke tempat umum krn takut akan kembali mengalai serangan panik

Kecenderungan Panik Predisposisi genetis yg membuat sso terlalu sensitif thdp perubahan tubuh internal Sensitivitas akan kecemasan (kecenderungan untuk mengeluarkan bereaksi secara berlebihan thdp gejala kecemasan

Peristiwa Pemicu Sensasi tubuh internal Persepsi terkait sensasi tubuh  sbg ancaman kecemasan. Disertai dengan kerja sistem syaraf simpatik kelenjar ardenal mengeluarkan hormon stress  hormon ini meningkatkan sensasi fisik seperti meningkatkan detak jantung, tingkat pernapasan dan keringat menjadi resah Isyarat dari ancaman eksternal Umumnya individu sedang/setelah ada pada suatu tekanan/konflik, misal: mengurus keluarga yg sakit, mengurus pekerjaan dengan tanggung jawab yang berat, serangan muncul setelah masuk ke sebuah mall yang besar

Model konseptual utama dari gg.panik Model utama mengkonsepkan gg panik kombinasi faktor kognitif (seperti sensasi tubuh, sensitifitas kecemaan) dan faktor biologis (seperti kerentanan genetik, meningkatnya sensitivitas akan isyarat tubuh) Menurut pandangan ini gangguan panik melibatkan faktor fisiologis dan psikologis yang berinteraksi dalam siklus mengerikan yg dapat berubah menjadi serangan panik yg parah

Bentuk penanganan Terapi kognitif perilaku (CBT) mengembangkan kemampuan/ keterampilan menghadapi serangan panikmelatih ulang teknik pernapasan dan relaksasi u mengurangi tingginya sensasi tubuh dan memaparkan situasi yg berhubungan dgn serangan panik dan isyarat2 tubuh yg berhub. dgn kepanikan klien juga belajar mengubah pikiran terkait sensasi tubuh Penanganan menggunakan obat antidepresan  yg memiliki efek anti kecemasan atau anti kepanikan mengatasi kecemasan dengan menormalkan neurotransmiter di otak

Mengatasi serangan panik Jangan bernapas terlalu cepat  bernapaslah perlahan dan dalam Cobalah bernapas dengan kantong kertas karbondioksida dalam kantong bisa membantu menenangkan anda memulihkan keseimbangan antara oksigen dengan karbondioksida Katakan pada diri anda “Tenanglah.” “Anda tdk akan mati ”  afirmasi diri Cari orang yang anda kenal u membantu anda  bicarakan semua hal sampai anda dapat mengendalikan diri Jangan sampai tidak mampu keluar rumah untuk menghindari serangan yg dpt muncul Jika anda tdk yakin dgn sensasi spt rasa sakit, sesak dada apakah memiliki penyebab fisik segera cari bantuan medis