PUBERTAS DAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.pptx

ChanLeon2 5 views 19 slides Oct 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 19
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19

About This Presentation

Memaparkan tentang kesehatan reproduksi remaja dan pentingnya memaknai pubertas


Slide Content

KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA Penyaji : dr. Achmad Fachroni Moderator : dr. Hj . Hartati , Sp.OG(K)- Obginsos Sabtu , 11 September 2021 DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA RSUD DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG 2021

2 OVERVIEW 18 Kesehatan Reproduksi Remaja Pendahuluan Keadaan Remaja di Dunia Saat Ini Aktivitas Seksual Anak Remaja Promosi Pengembangan Kesehatan Remaja Masalah-masalah Kunci KesPro Remaja

PENDAHULUAN 3 Remaja : usia 10 & 19 tahun  “ Kaum muda ” : 15 -24 tahun Periode sehat Kurang mendapatlan penerangan Kurang berpengalaman Kurang nyaman mengakses pelayanan KB & jasa Kesehatan reproduktif Kebutuhannya bergantung pada ( perlu disesuaikan ) : Umur Aktivitas seksua ; Pendidikan yang diterima di sekolah Status ketenagakerjaan

Keadaan Remaja di Dunia Saat Ini 4 Penyebab utama kematian perempuan usia 15 – 19 tahun : Komplikasi kehamilan Persalinan Komplikasi keguguran 15 – 24 tahun : penerita  PMS & HIV Statistik dunia : 1/3 – 2/3 korban perkosaan mayoritas usia ≤15 tahun .

Aktivitas Seksual Anak Remaja 5 Perempuan muda sekarang mayoritas : Menarche lebih awal Menikah lebih tua (di beberapa negara) Kelompok seksual aktif   Proporsi aktivitas seksual yang terjadi di luar perkawinan 43% di Sub-Sahara Africa 20% di Amerika Latin 68% di Amerika Serikat 72% di Perancis Telah berhubungan seks dari usi 20tahun  Kehamilan tidak dikehandaki Risiko Kesehatan ok. Kehamilan terlalu awal Aborsi yang tidak amna PMS & HIV Komplikasi kehamilan , kelahiran bayi dan abortus yang tidak aman  penyebab utama kematian di usia 15 – 19 tahun .

Promosi Pengembangan Kesehatan Remaja 6 Strategi kunci untuk menjangkau & melayani generasi muda : Pengembangan layanan 2 yang ramah bagi generasi muda Melibatkan generasi muda dalam perancangan , pelaksanaan & evaluasi program Pelatihan untuk penyedia layanan Kesehatan ( melayani & memperhatikan kekhawatiran khusus remaja ) Mendorong munculnya upaya 2 advokasi masyarakat untuk mendukung perkembangan generasi muda & memdorong munculnya perilaku Kesehatan remaja yang positif Memadukan latihan 2 guna membangun keterampilan untuk generasi muda -  rasa PD - Mengembangkan kemampuan - Komunikasi terkait seksualitas - Praktik seksual yang lebih aman

Masalah Kunci

Advokasi Dukungan Masyarakat untuk KesPro Remaja 8 Orang tua Pemuka agama Petugas Kesehatan Generasi muda itu sendiri Advokasi efektif  memberikan informasi & pelayanan keseatan reproduksi & seksual yang menyeluruh  menjaga keselamatan hidupnya . Upaya advokasi : fokus pada perubahan di tingkat local, daerah / nasional  target stakeholder

Komponen Program yang Berhasil 9 Berhasil jika : Akurat identifikasi & memahami kelompok yang akan dilayani Melibatkan remaja dalam perencanaannya Berkerjasama dnegan pemuka agama & pra orang tua Melepaskan hambatan kebijakan & mengubah penanggapan pemberi pelayanan Membatu dalam melatih keterampilan interpersonal Menghubungkan informasi & saran dengan pelayanan Memberikan role model Menginvestasikan sumber dana & waktu dalam kerangka yang cukup panjang

Melibatkan Remaja dalam Aktivitas yang Bermakna 10 Keterlibatan remaja :  rasa memiliki & relevansi  perekrutan & komunkasi Menghasilkan gagasan baru  rasa PD  keterampilan kepemimpinan Pendidikan oleh teman sebaya  Efektif  Remaja memiliki hubungan baik dengan orang lain yang berusia hampir sama , ketertarikan & latar belakang serupa

Pelayanan Klinik yang Ramah bagi Remaja ( Youth-friendly ) 11 Dapat memenuhi kebutuhan Kesehatan remaja Rasa hormat thd . Privasi Akses & lokasi yang nyaman Pelayanan dengan harga yang masuk akal Waktu kerja fleksibel Lingkungan yang terasa nyaman Pelayanan harus diberikan di tempat 2 remaja biasa berkumpul untuk belajar , bersosialisasi & berkerja , serta privasi terjamin .

Memberikan Informasi & Pelayanan untuk Remaja 12 Pendekatan khusus diperlukan untuk menarik , melayani & mempertahankan kunjungan . Informasi yang diperlukan remaja : Perkembangan fisik & emosional Risiko potensial dari kegiatan seks yang tidak aman Kekerasan substansial Bagaimana mengakses pelayanan Kesehatan Kesempatan Pendidikan, kerja & rekreasi Media massa (radio, TV, music, film, buku komik )  cara efektif . Konseling pribadi & rujukan pelayanan klinis  membantu dalam adopsi perilaku bertanggung jawab .

Kontrasepsi bagi Remaja 13 Hak untuk memperoleh informasi : Pemakaian kontrasepsi yang benar Efek samping Menjangkau petugas pelayanan Kesehatan Konseling yang sangat sesuai penting untuk menangani potensi efek samping . Konseling harus mengungkapkan aspek pencegahan kehamilan sekaligus perlindungan thd . PMS.

HIV & PMS di Kalangan Remaja 14 WHO : 333 juta kasus baru PMS terjadi di dunia tiap tahun . . Risiko penularan PMS & HIV : Kurangnya pengetahuan Tidak beranggapan dirinya berisiko Pemakaian kondom yang tidak konsisten & tidak aman Pasangan seks > 1 Konseling harus mengungkapkan aspek pencegahan kehamilan + perlindungan thd . PMS. 111 juta terjadi pada usia < 25 tahun Hampir ½ kasus HIV : pria & wania usia < 25 tahun 60% di negara berkembang : 15 – 24 tahun Tanzania: Perempuan muda risiko 4x lipat terinfeksi PMS

Kehamilan Dini & Kehamilan yang Tidak Diinginkan 15 Tiap tahun ± 15juta remaja melahirkan anak  risiko Kesehatan lebih besar pada usia <17 tahun  Partus macet Persalinan memanjang Persalinan sulit BBLR Kemungkinan bertahana hidup lebih rendah pada bayi 60% kehamilan & persalinan di negara berkembang pada remaja yang sudah menikah / belum  tidak dengan pertolongan Aborsi yang tidak aman  proporsi tertinggi kematian ibu di usia remaja .

Pendidikan Seks Berbasis Sekolah 16 Sexuality Information and Education Council (SIECUS) di Amerika Serkat : Pendidikan seks yangs esuai dengan usia harus dimulai secara dini di sekolah dasar (5-8 tahun )  Dilanjutkan hingga usia reproduksi  Harus diajarkan oleh guru terlatih TUJUAN : Belum aktif secara seksual : menunda hubungan seksual pertama para remaja Aktif secara seksual : mendorong pemakaian kontrasepsi & perlindungan PMS yang bedanr & konsisten

Masalah Gender Spesifik 17 Perbedaan berdasarkan gender & standar ganda dapat menghambat kesempatan perempuan untuk memperoleh Pendidikan & di bidang ekonomi . Anak perempuan : Rentan thd . Kekerasan seksual Hubungan seks yang dipaksakan Hubungan dengan kekuatan yang tidak seimbang Pria : Perilaku yang berisiko ditoleransi & didiukung

Memenuhi Kebutuhan Remaja yang Sudah Menikah 18 Mayoritas remaja putri di negara berkembang telah menikah di usia 20 tahun  Umumnya tidak memiliki pengetahuan lebh tentang biologi / penyakit reproduksi  Risiko Kesehatan reproduksi lebih besar  Kehamilan yang tidak dikehendaki Kehamilan dengan penjadwalan yang tidak baik Mortalitas & morbiditas maternal Tidak selalu memiliki risiko PMS & HIV yang besar  kesetian suami & pemakaian kondom Remaja putri yang aktif secara seksual telah menikah 60 %

Terimakasih