Quality Basic in sofatware tasting system information

Quality basics in software testing

1. QUALITY
BASICS
QUALITY
BASICS Cost of Quality (CoQ) itu biaya menjaga
kualitas: pencegahan, penilaian, dan
kegagalan. Yang paling besar biasanya biaya
kegagalan, jadi lebih baik dicegah dari awal.
COST OF QUALITY
QUALITY CONTROL
QUALITY?
QUALITY SOFTWARE
FACTORSKepuasan pelanggan yang ditentukan oleh
standard. Terdapat 5 sudut pandang diantaranya
1.Transedental,
2.Produk,
3.Pengguna,
4.Pengembangan & manufaktur,
5.Nilai.
Dalam kualitas Quality Software, ada 2 pandangan:
Produsen (memenuhi persyaratan)
Pengguna (cocok untuk digunakan).
Pengujian perangkat lunak membantu
menjembatani celah ini dengan fokus pada
kepuasan pelanggan internal dan eksternal.
Berfokus pada produk akhir yang bersifat
detektif, menemukan kesalahan setelah produk
dibuat Aktivitas QC biasanya berupa inspeksi,
review, dan testing untuk memastikan produk
sesuai standar serta kebutuhan pengguna.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit. Quisque suscipit magna ut est
posuere pellentesque. Maecenas ac lectus
venenatis, dignissim erat ut, convallis sem.Software Quality Factors = atribut kualitas software
yang menentukan keberhasilan produk.
Dibagi jadi 3 kategori utama:
Product Operation (fungsi & penggunaan sehari-hari)
Product Revision (kemudahan perawatan &
perubahan)
Product Transition (adaptasi & integrasi lingkungan
baru).
QUALITY ASSURANCE
Proses bersifat preventif memastikan
bahwa metodologi, standar, dan prosedur
pengembangan diterapkan dengan baik
sehingga kualitas bisa terjaga sejak awal.

2. SOFTWARE
TESTING
SOFTWARE
TESTING PRINCIPLES
FACTORS AFFECT TESTING
WHY TESTING?
DEVELOPER ≠ TESTER
IMPACT OF TESTING
IDEPENDENT TESTING
Proses software development tidaklah selalu
sempurna dan seringkali menghasilkan defect.
Defect adalah segala bentuk ketidaksempurnaan,
kekurangan, atau penyimpangan dari standar
kualitas yg diharapkan.Pengembang bukanlah pihak yang ideal untuk
menguji perangkat lunak yang mereka
kembangkan sendiri.
Pemisahan peran antara developer dan tester
merupakan langkah penting untuk menjamin
objektivitas, meningkatkan deteksi kesalahan, dan
menjaga kualitas perangkat lunak.
Kualitas perangkat lunak dipengaruhi faktor
manusia, ruang lingkup, nilai, perencanaan, dan
keterbatasan. Faktor-faktor ini menentukan
apakah pengujian dilakukan dengan efektif
atau justru sekadar formalitas.Pengujian perangkat lunak memiliki dampak penting
bagi keberhasilan suatu proyek, di antaranya:
Meningkatkan kualitas produk.
Menghemat biaya perbaikan.
Meningkatkan kepuasan pelanggan.
Mengurangi risiko kegagalan.
Membuat tim lebih efisien.
Dilakukan pihak terpisah dari developer.
Tujuan: kualitas objektif & bebas bias.
Dilaksanakan oleh tester/analis dengan
laporan independen.
Berlaku dari unit test hingga acceptance
test.
Prinsip testing adalah pengujian hanya
menunjukkan cacat tidak bisa menyeluruh
sehingga perlu prioritas dimulai sejak awal
dilakukan bertahap sesuai konteks dan ditelusuri
ke requirement