Rangkuman Artikel Penelitian Peran Komite Audit dan Tata Kelola untuk Efektivitas Audit Internal Syariah.docx

ahmadihbal 11 views 5 slides Dec 02, 2024
Slide 1
Slide 1 of 5
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5

About This Presentation

#Audit #AuditKeuangan #Auditor #FinancialAudit #InternalAudit #ExternalAudit #RiskManagement #FraudDetection #Compliance #Governance #AuditTrail #Transparency #DataAnalysis #Accounting #AuditReport #InternalControl #ForensicAudit #OperationalAudit #CorporateGovernance #EfficiencyAudit


Slide Content

Rangkuman 1: Judul
Peran Komite Audit dan Tata Kelola untuk Efektivitas Audit Internal
Syariah
Azam Abdelhakeem Khalid
(Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia)
Rangkuman 2: Abstrak
Tujuan: Menjelajahi peran Komite Audit dan Tata Kelola (AGC) dalam
meningkatkan efektivitas audit internal Syariah di bank Islam Bahrain.
Metode: Pendekatan dua tahap (wawancara dan tinjauan literatur).
Temuan:
oAGC yang efektif dapat meningkatkan kinerja auditor internal
Syariah.
oTeori worldview Islam digunakan sebagai kerangka konseptual.
Rangkuman 3: Pendahuluan
Latar Belakang:
oSkandal keuangan seperti Enron meningkatkan kebutuhan akan
auditor internal.
oAudit internal Syariah berperan penting dalam memastikan
kepatuhan Syariah.
Masalah Utama: Bagaimana AGC berkontribusi pada efektivitas audit
internal Syariah?
Rangkuman 4: Worldview Islam
Definisi: Visi tentang realitas dan kebenaran, mencakup dunia fisik dan
spiritual.
Prinsip Utama:
oTauhid: Kesatuan Allah sebagai fondasi semua aktivitas.

oKeseimbangan antara tanggung jawab kepada Allah dan manusia.
Aplikasi dalam Audit: Nilai-nilai Islam memandu etika dan tanggung
jawab auditor.
Rangkuman 5: Komite Audit dan Tata Kelola (AGC)
Definisi dan Fungsi:
oMendukung Dewan Direksi dalam pengawasan independen.
oMenjamin integritas laporan keuangan dan kepatuhan terhadap
Syariah.
Struktur:
oTerdiri dari minimal tiga anggota non-eksekutif.
oAhli di bidang akuntansi, auditing, dan hukum Islam.
Rangkuman 6: Peran AGC
Meninjau sistem kontrol internal dan audit.
Mengevaluasi rencana dan sumber daya auditor internal.
Memastikan kolaborasi antara auditor internal dan eksternal.
Menangani penunjukan dan pemberhentian anggota Dewan Pengawas
Syariah (SSB).
Rangkuman 7: Efektivitas Audit Internal Syariah
Definisi: Pencapaian tujuan audit internal sesuai standar kualitas.
Faktor Kunci:
oKompetensi auditor.
oDukungan manajemen.
oHubungan antara auditor internal dan eksternal.

Rangkuman 8: Penelitian Sebelumnya
Studi di Malaysia dan Saudi Arabia menunjukkan:
oDukungan manajemen adalah faktor utama efektivitas auditor
internal.
oKompetensi dan pelatihan meningkatkan kinerja auditor.
Rangkuman 9: Metodologi Penelitian
Desain:
oWawancara tidak terstruktur dengan auditor internal Syariah dan
anggota AGC.
oTinjauan struktur organisasi dan kualifikasi auditor.
Sampel: Bank Islam di Bahrain dengan pendekatan convenience
sampling.
Rangkuman 10: Temuan - Struktur Organisasi
Auditor internal Syariah melapor kepada CEO, SSB, dan AGC.
Tidak ada komunikasi langsung dengan Dewan Direksi.
AGC memainkan peran penting dalam menjembatani komunikasi.
Rangkuman 11: Temuan - Peran AGC
Komunikasi: AGC menyampaikan laporan audit kepada Dewan Direksi.
Proses Pengangkatan Auditor:
oPenunjukan dilakukan oleh AGC dan disetujui oleh Dewan Direksi.
Rangkuman 12: Temuan - Faktor Efektivitas
Komunikasi Langsung:

oHubungan langsung dengan Dewan Direksi meningkatkan
independensi auditor.
Dukungan AGC:
oAGC menyediakan mekanisme untuk memantau rekomendasi
auditor.
Rangkuman 13: Diskusi
AGC yang kuat dapat memperkuat independensi dan efektivitas auditor
internal Syariah.
Masalah utama adalah kurangnya interaksi langsung antara auditor dan
Dewan Direksi.
Rangkuman 14: Implikasi Praktis
Bank Islam perlu memperkuat peran AGC melalui:
oPelatihan anggota AGC tentang audit Syariah.
oMeningkatkan frekuensi komunikasi antara AGC dan Dewan
Direksi.
Rangkuman 15: Kontribusi Studi
Menyediakan wawasan baru tentang AGC di bank Islam.
Mengisi kesenjangan literatur tentang efektivitas audit internal Syariah.
Rangkuman 16: Keterbatasan Studi
Studi terbatas pada bank Islam di Bahrain.
Data dikumpulkan melalui wawancara dengan sampel kecil.
Rangkuman 17: Rekomendasi

Untuk Peneliti Lain:
oLakukan studi lintas budaya untuk memahami perbedaan regional.
Untuk Praktisi:
oTerapkan model AGC yang lebih aktif untuk meningkatkan audit
internal.
Rangkuman 18: Kesimpulan
AGC memainkan peran penting dalam memastikan efektivitas audit
internal Syariah.
Komunikasi langsung antara auditor dan Dewan Direksi perlu
ditingkatkan.
Referensi: Khalid, A.A. (2020), "Role of Audit and Governance Committee for
internal Shariah audit effectiveness in Islamic banks", Asian Journal of
Accounting Research, Vol. 5 No. 1, pp. 81-89. https://doi.org/10.1108/AJAR-10-
2019-0075