Rangkuman Artikel The credibility of external audits of management systems – the audited enterprises’ perspective.docx

ahmadihbal 9 views 5 slides Dec 05, 2024
Slide 1
Slide 1 of 5
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5

About This Presentation

Audit keuangan, Audit internal, Audit eksternal, Kepatuhan audit, Risiko audit, Prosedur audit, Perencanaan audit, Laporan audit, Standar audit, Teknologi audit, Audit operasional, Efisiensi audit, Manajemen risiko, Audit perusahaan, Audit pajak, Kepatuhan regulasi, Sistem pengendalian, Audit berkal...


Slide Content

1. Judul dan Penulis
Judul: External Audits and Official Controls – Differences in Usefulness and Credibility
Penulis: Piotr Rogala, Piotr Kafel, Inga Lapina
Institusi:
oWroclaw University of Economics and Business
oCracow University of Economics
oRiga Technical University
Abstrak:
Penelitian ini menganalisis perbedaan antara audit eksternal dan kontrol resmi
dalam konteks kegunaan dan kredibilitas, menggunakan studi kasus industri
makanan organik di Polandia.
2. Pendahuluan
Definisi Audit Eksternal: Proses evaluasi independen untuk memverifikasi
kepatuhan terhadap standar yang ditentukan pelanggan atau pemangku kepentingan.
Definisi Kontrol Resmi: Evaluasi wajib yang dilakukan otoritas berwenang untuk
memastikan kepatuhan terhadap regulasi hukum.
Latar Belakang:
oKebutuhan akan kontrol kualitas semakin meningkat seiring dengan standar
produksi yang ketat.
oPerbedaan fungsi audit eksternal dan kontrol resmi sering kali tidak dipahami
oleh organisasi.
Tujuan Penelitian: Menyelidiki persepsi perusahaan terkait perbedaan manfaat dan
kredibilitas audit eksternal serta kontrol resmi.
3. Pertanyaan Penelitian
1.Apakah audit eksternal lebih berguna untuk perbaikan organisasi dibanding kontrol
resmi?
2.Apakah audit eksternal lebih berguna untuk meningkatkan kinerja finansial?
3.Apakah audit eksternal lebih kredibel dibanding kontrol resmi?
4.Faktor apa yang memengaruhi penilaian terhadap keduanya?
4. Literatur: Audit dan Kontrol Resmi
Audit Eksternal:
oBersifat sukarela, dilakukan oleh auditor profesional.

oBerdasarkan standar non-hukum seperti ISO 9001, ISO 22000, atau standar
pelanggan.
oFokus pada peningkatan kualitas dan efisiensi.
Kontrol Resmi:
oBersifat wajib, dilakukan oleh otoritas pemerintah atau badan sertifikasi yang
ditunjuk.
oBerdasarkan regulasi hukum, seperti Regulasi UE 848/2018 untuk produk
organik.
oFokus pada kepatuhan terhadap peraturan hukum.
5. Metodologi Penelitian
Desain: Survei kuantitatif dengan metode wawancara telepon berbasis komputer
(CATI) dan survei web berbasis komputer (CAWI).
Sampel:
o100 perusahaan makanan organik di Polandia dari total 1.104 perusahaan
bersertifikat.
oResponden adalah manajer senior atau pemilik perusahaan.
Instrumen: Skala penilaian 7 poin untuk mengukur kegunaan dan kredibilitas audit
serta kontrol.
6. Hasil: Perbandingan Kegunaan
Manfaat Audit Eksternal:
oMeningkatkan efisiensi operasional dan kualitas produk.
oMembuka peluang untuk pengembangan berkelanjutan.
oMendukung citra dan kepercayaan pelanggan.
Manfaat Kontrol Resmi:
oMemastikan kepatuhan terhadap regulasi hukum.
oMemberikan perlindungan terhadap risiko hukum.
7. Distribusi Penilaian
Sebagian besar responden menilai audit eksternal lebih bermanfaat untuk perbaikan
organisasi dan kinerja finansial.
Statistik Utama:
o63% responden memberikan penilaian yang sama untuk kedua metode.

oJika terdapat perbedaan, audit eksternal sering mendapat skor lebih tinggi.
8. Perbedaan Utama
Audit Eksternal Kontrol Resmi
Bersifat sukarela. Bersifat wajib.
Fokus pada kualitas. Fokus pada kepatuhan hukum.
Biaya ditanggung organisasi.Tidak ada biaya tambahan.
Hasil rahasia untuk klien.Hasil dapat digunakan untuk penalti.
9. Kredibilitas Audit dan Kontrol
Definisi Kredibilitas: Kepercayaan terhadap hasil evaluasi berdasarkan independensi
dan keahlian evaluator.
Temuan:
o75% responden menilai kredibilitas audit eksternal dan kontrol resmi sama
tinggi.
oKredibilitas dipengaruhi oleh faktor seperti independensi auditor dan
keakuratan laporan.
10. Implikasi Finansial
Audit Eksternal:
oLebih sering dinilai memberikan dampak finansial positif.
oMendukung pengurangan biaya operasional dan peningkatan pendapatan.
Kontrol Resmi:
oNilai finansial sering lebih rendah, dengan median skor hanya 3.
11. Faktor Penentu Penilaian
1.Ukuran Organisasi: Organisasi yang lebih besar cenderung menilai audit eksternal
lebih bermanfaat.
2.Sistem Manajemen ISO: Keberadaan sistem berbasis ISO meningkatkan persepsi
terhadap manfaat audit.
3.Lingkup Pasar: Organisasi dengan pasar internasional memberikan skor lebih tinggi.
12. Korelasi Variabel
Kredibilitas vs. Ukuran Organisasi: Tidak ada hubungan signifikan.
Kinerja Finansial vs. ISO: Korelasi positif signifikan.

Kegunaan untuk Perbaikan: Korelasi kuat antara audit eksternal dan kontrol resmi
(r=0.81).
13. Diskusi
Audit eksternal menawarkan fleksibilitas lebih besar untuk mendukung
pengembangan bisnis.
Kontrol resmi lebih berorientasi pada mitigasi risiko hukum.
Faktor kepercayaan memainkan peran penting dalam persepsi kredibilitas kedua
metode.
14. Implikasi Praktis
Bagi Auditor:
oTingkatkan komunikasi dan keterbukaan dengan klien.
oGunakan pendekatan berbasis risiko untuk memberikan nilai tambah.
Bagi Manajer:
oOptimalkan manfaat audit eksternal untuk mendukung strategi perbaikan.
15. Kesimpulan
Audit eksternal dan kontrol resmi memiliki tujuan dan manfaat yang berbeda.
Audit eksternal cenderung lebih mendukung pengembangan organisasi dan efisiensi
finansial.
Perlu adanya pendekatan terpadu untuk memaksimalkan manfaat keduanya.
16. Keterbatasan Studi
Fokus hanya pada industri makanan organik di Polandia.
Generalisasi hasil untuk sektor lain membutuhkan penelitian lanjutan.
17. Rekomendasi Penelitian
Perluasan: Studi lanjutan di sektor dan negara lain.
Pendalaman: Analisis hubungan antara kredibilitas dan faktor eksternal seperti
regulasi lokal.
18. Data Statistik
Tabel korelasi variabel utama.
Grafik distribusi penilaian untuk audit eksternal dan kontrol resmi.
19. Visualisasi Data
Diagram perbedaan utama antara audit eksternal dan kontrol resmi.

Grafik distribusi skor kegunaan dan kredibilitas.
20. Referensi
Daftar pustaka dari jurnal, standar ISO, dan literatur terkait.